Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN BETON
Alamat : Jalan Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507

JOB I
KADAR AIR AGREGAT HALUS

ABSTRAK

Kadar air adalah banyaknya air yang terkandung dalam suatu agregat terhadap
berat agregat. Metode pengukuran kadar air agregat halus perlu dilakukan agar diketahui
nilai kadar air dalam agregat halus yang selanjutnya digunakan dalam perencanaan beton.
Kadar Air diperoleh dengan membandingkan berat benda uji basah terhadap berat agregat
kering, ditentukan dalam persen. Angka kadar air yang diperoleh dari pemeriksaan ini yaitu
11,99 %. Ketetapan (SNI 03-4804-1998). dalam kadar air agregat halus maksimal 5%.

Kata kunci : Agregat halus dan Kadar air

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air yang digunakan sebagai pencampur adukan beton agar terjadi eaksi kimia
dengan semen yang disebut proses hidrasi. Selain itu air berfungsi untuk melumasi
campuran agar mudah pekerjaannya. Oleh karena itu air digunakan sebagai pen
campur adukan beton dan perawatan perlu memiliki kualitas yang baik, agar di
hasilkan beton yang diperoleh langsung dari sungai atau tanah galian, yang
terbentuk dari proses alami atau hasil alat pemecah batu mekanis. Agregat halus
juga merupakan agregat dengan butiran-butiran yang lolos saringan 4,75 mm.
Kadar air yaitu banyaknya air yang terkandung dalam suatu agregat terhadap berat
agregat. Metode pengukur kadar air agregat halus perlu dilakukan agar di ketahui
nilai kadar air dalam agregat halus yang selanjutnya akan digunakan dalam
perencanaan beton. Presentase kadar air agregat halus yang diperbolehkan adalah
maksimal 5 % ditentukan terhadap berat uji kering.

1.2 Maksud Dan Tujuan


a. Maksud
Maksud dari pemeriksaan kadar air agregat halus yaitu sebagai pegangan
dalam pengujian untuk menentukan kadar air dalam agregat halus.
b. Tujuan
Tujuan pemeriksaan kadar air agregat halus yaitu :
1. Untuk memperoleh angka kadar air dalam agregat halus.
2. Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan kadar air dalam agregat
halus.
3. Mampu menggunakan peralatan yang digunakan dalam pemeriksaan
kadar air agregat halus.

2. ALAT DAN BAHAN


2.1. Alat
Peralatan yang digunakan pemeriksaan kadar air agregat halus yaitu :
a. Oven = 1 buah
b. Timbangan = 1 buah
c. Talang = 2 buah

2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam pemeriksaan kadar air agregat halus yaitu
contoh pasir 3062 gram.

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
3.1. Persiapan
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Menimbang berat talang ( W1 ).
c. Memasukkan benda uji pasir ke dalam talang lalu ditimbang ( W2 ).
d. Menghitung berat benda uji ( W3 = W2 – W1 ).
e. Memasukkan benda uji dan talang ke dalam oven pada suhu ( 110±5 )
0
C sampai beratnya tetap ; yang dimaksud dengan beratnya tetap yaitu
keadaan berat benda benda uji selama 3X proses penimbangan dan
pemanasan dalam oven dengan selang waktu 2 jam berturut-turut, tidak
akan mengalami perubahan kadar air lebih besar daripada 0,1%. (
pemanasan yang dilakukan dalam pemeriksaan ini selama 24 jam ).
3.2.Pelaksanaan
a. Menimbang berat cawan dan benda uji setelah oven ( W4 ).
b. Menghitung berat benda uji kering oven ( W5 = W4 – W1 ).
4. PERHITUNGAN
Data terlampir.

5. PEMBAHASAN
a. Menghitung berat benda uji basah ( W3 )
1. Rumus :
W3 = W2 – W1
Keterangan :
W3 = berat benda uji ( gram )
W2 = berat wadah ditambah benda uji ( gram )
W1 = berat wadah ( gram )
2. Penyelesaian
Pemeriksaan 1
W3 = W2 – W1
= 1748 – 252
= 1496 gram
Pemeriksaan 2
W3 = W2 – W1
= 1844 – 278
= 1566 gram
b. Menghitung berat benda uji kering setelah di oven ( W5 )
1. Rumus :
W5 = W4 – W1
Keterangan :
W5 = berat benda uji kering setelah di oven ( gram )
W4 = berat wadah ditambah benda uji setelah di oven ( gram )
W1 = berat wadah ( gram )
2. Penyelesaian
Pemeriksaan 1
W5 = W4 – W1
= 1590 – 152
= 1338 gram
Pemeriksaan 2
W5 = W4 – W1
= 1674 – 278
= 1396 gram

c. Menghitung angka kadar air ( KA )


1. Rumus:

Kadar Air = W3 – W5 x 100%


W5

Keterangan:
KA = Kadar air ( % )
100 % = Konstanta
W3 = Berat benda uji ( gram )
W5 = Berat benda uji kering setelah di oven ( gram )
2. Penyelesaian
Pemeriksaan 1

KA
1496 – 1338 x 100 %
=
1338
= 11,81 %
Pemeriksaan 2

KA = 1566 – 1396 x 100 %


1396
= 12,18 %

KA rata – rata = KA1 + KA2


2
= 11,81 + 12,81
2
= 11,99 %
6. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari pemeriksaan kadar air yaitu :
1. Angka kadar air yang terkandung dalam agregat halus adalah 11,99%.
2. Mahasiswa telah mengetahui prosedur pemeriksaan kadar air agregat halus.
3. Mahasiswa telah mampu menggunakan peralatan yang digunakan dalam
agregat halus.
7. SARAN
Dari pemeriksaan ini, diharapkan :
a. Ketelitian dalam praktikum.
b. Kekompakan dalam satu kelompok.
c. Bertanggung jawab terhadap pemakaian alat.
d. Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu menguasai langkah kerja
praktikum.

8. REFERENSI
Referensi yang digunakan dalam pemeriksaan ini, yaitu:
a. Job Sheet Bahan Bangunan dan Pengujian I, SI.
b. ASTM C-33 specification concrete aggregates.
c. ASTM C-70-94 (reapproved 2001) standard test method for surface
moisture in fine aggregates.
d. Kardiyono T., Ir.M.E. 1992. Buku Ajar I Teknologi Beton, Penerbit
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada :
Yogyakarta.
e. L.J. Murdock, Brook K.M., Stefanus Hendarto : Bahan dan Praktek
Beton, edisi 4
f. SNI

9. LAMPIRAN

9.1. Pembacaan Data


9.2. Hasil perhitungan
9.3. Foto Alat
9.4. Foto Pelaksanaan
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN BETON
Alamat : Jalan Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507

Lampiran 1

TABEL DATA
PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT HALUS

kadar air agregat halus

NILAI
URAIAN UNIT
I II
Gram
Berat Wadah W1 252 278

Berat Wadah + Benda Uji W2 1748 1844 Gram

Berat Benda Uji Sebelum Di Oven W3 1496 1566 Gram

Berat Benda Uji Sesudah Di Oven W4 1590 1674 Gram

Gram
Berat Benda Uji Kering Oven W5 1338 1396
Lampiran 2
TABEL HASIL PERHITUNGAN

kadar air agregat halus


NILAI
URAIAN UNIT
I II
Berat Wadah W1 252 278 Gram

Berat Wadah + Benda Uji W2 1748 1844 Gram

Berat Benda Uji Sebelum Di Oven W3 1496 1566 Gram

Berat Benda Uji Sesudah Di Oven W4 1590 1674 Gram

Berat Benda Uji Kering Oven W5 1338 1396 Gram

Kadar Air 10,56 10,86 %


Kadar Air Rata Rata 10,71 %

Anda mungkin juga menyukai