Anda di halaman 1dari 2

EKONOMI KERAKYATAN

Kekuatan ekonomi suatu Negara sangat dipengaruhi oleh bagaimana sistem ekonomi yang
diterapkan oleh Negara tersebut, ada banyak sistem yang bisa diterapkan oleh suatu Negara
misalnya Indonesia sendiri dikenal menerapkan suatu sistem ekonomi yang khas yakni
sistem Ekonomi Kerakyatan.

Sistem Ekonomi kerakyatan adalah suatu ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi
rakyat dengan kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh rakyat dengan mengelola Sumber
Daya Ekonomi dengan secara swadaya yang meliputi : Pertanian, Peternakan, Kerajinan,
Makanan dan lain sebagainya.

Sebagai contoh Produk-produk unggulan hasil usaha Kecil dan menengah terutama di
bidang kerajinan tangan sangat diminati oleh wisatawan manca Negara tentunya hal ini
menjadi perhatian yang serius dari pemerintah agar diberikan pelatihan-pelatihan yang
berkesinambungan sehingga usaha-usaha kecil dan menengah terus berkembang.

Sistem Ekonomi kerakyatan bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam bidang
ekonomi yang diidentikkan dengan keberadaan Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) yang
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dasar dari masyarakat dalam suatu Negara.

Alternative konsep pembangunan yang sesuai dengan kondisi bangsa namun tetap
bertumpu pada pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas utama, Pembangunan ekonomi
juga harus dilakukan dengan dasar kemanusiaan dengan menghindarkan diri dari bentuk
persaingan bebas, monopoli dan penindasan satu dengan yang lainnya.

Peran Negara dalam ekonomi kerakyatan adalah mengembangkan koperasi, BUMN, BUMD
dan sebagainya, ada beberapa keunggulan sistem ekonomi kerakyatan :

1.Rakyat banyak terlindungi dari persaingan yang tidak seimbang.

2.Mempersempit adanya kesenjangan sosial.

3.Tidak mudah terpengaruh dengan krisis globalisasi.

4.Menciptakan hubungan yang sinergis antara Pemilik Modal Besar dengan masyarakat
Usaha Kecil Menengah dengan pola hubungan Mitra Kerja.

Namun dibalik itu ada kelemahan dari ekonomi kerakyatan yaitu kurang diminati oleh
pemilik modal besar karena adanya ketentuan pembagian keuntungan dibagi secara
proposional dengan masyarakat banyak, tentunya dalam hal ini pemilik modal besar tidak
sepenuhnya bisa mengatur sendiri karena terikat hubungan mitra kerja sesuai dengan
aturan yang telah ditentukan.

Ruang lingkup kegiatan ekonomi kerakyatan terpusat di pasar-pasar tradisional yang


bertujuan untuk membantu dirinya sendiri, masyarakat sehingga tidak mengeksploitasi
sumber daya alam yang ada seperti menebang kayu, merusak terumbu karang, mengambil
pasir pantai dll.

Kesimpulan dari Ekonomi Kerakyatan adalah sebuah konsep yang dikembangkan sebagai
upaya untuk lebih mengedepankan masyarakat dengan kata lain ekonomi kerakyatan
dilakukan sebagai sebuah strategi untuk membangun kesejahteraan dengan lebih
mengedepankan pemberdayaan masyarakat Kecil dan Menengah sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan yang merata di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai