EVALUASI PROGRAMA
PENYULUHAN PERTANIAN
BPP KECAMATAN CIJATI KABUPATEN CIANJUR
TAHUN 2010
Diserahkan kepada :
BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN
PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) KABUPATEN
CIANJUR
Disusun di : Cijat
Pada Tanggal : 6 Januari 2010
DANDAN HENDAYANA, SP
Nip.19760910.200604.1.014
Menyetujui
KCD Pertanian TPH Ketua Gapoktan Jat Mekar
Kecamatan Cijat Kecamatan Cijat
SUGANDA, SP,M.SI
Nip.19540817.197603.1.003
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................. 1
1.2 Tujuan Evaluasi ................................................................ 1
Jumlah
Luas Lahan Luas Lahan LL Jumlah Unit
No Nama Desa Kelompok
SL PTT (Ha) PTT (Ha) SL/LL PTT
Pelaksana (Unit)
Sedangkan untuk sasaran luas panen padi sawah telah mencapai luas panen
untuk tahun 2010 sebesar 2890 hektar (melampaui sebesar 15,10% dari
target 2454 hektar).
Tabel 6. Daya Serap dan Jumlah Alokasi Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Cijati.
No Jenis Pupuk Target (Ton) Realisasi (Ton)
1 UREA 689 387
2 SP‐36 119 106
3 ZA 23 20
4 NPK 138 92
5 ORGANIK 11 0
Sumber : Data Dinas Pertaian TPH Kab. Cianjur Tahun 2010
6. Faktor SDM
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap latar belakang pendidikan
khususnya untuk masyarakat Kecamatan Cijati, aspek koalitas SDM
menjadi salah satu factor yang mempunyai peranan besar dalam upaya
membantu pencapaian keberhasilan pembangunan pertanian. Dalam
hal ini kaitan yang sangat penting adalah upaya perubahan pola dan
perilaku dalam tata cara atau metode serta aplikasi anjuran teknologi
kerap kali menghadapi kendala kurang terapresiasi karena factor
pemahaman petani terhadap tujuan, manfaat , dan dampak dari
penerapan anjuran teknologi yang direkomendasikan.
Beberapa hal yang berkaitan dengan factor lemahnya koalitas SDM
sejauh ini adalah :
- Kurangnya basis informasi yang dimiliki petani sehingga
memberikan pengaruh terhadap kemampuan untuk mengambil
keputusan yang berkenaan dengan pengelolaan usaha tani, secara
mandiri dan independen sulit untuk dilaksanakan.
- Salah satu sumber pengetahuan dalam aplikasi dan pelaksanaan
usaha tani sejauh ini hanya berdasarkan lepada pengalaman.
Lemahnya dukungan skill dan keahlian usaha tani yang lebih
adaptif terhadap adopsi teknologi belum optimal.
- Lemahnya kemampuan inovatif, dan kreativitas dalam melakukan
dan pemberdayaan pengelolaan usaha tani yang dilaksanakan.
4. Penggerek
ama penggerek yang sering kali menjadi masalah tanaman
padi di Cijati adalah penggerek batang. Diantara wilayah