Anda di halaman 1dari 3

INSPIRASI MAHASISWA BERSINERGI LESTARIKAN SASTRA DAN

BUDAYA BANGSA

BAHAN BERBAHAYA YANG DITEMUKAN PADA PANGAN


DI PASAR SANTA

Untuk memenuhi sebagian persyaratan


dalam lomba Duta Bahasa Peringatan Bulan Bahasa 2018
yang diselenggarakan oleh HIMANISMA DAN HIMADFAR PUTRA
INDONESIA MALANG

OLEH
MIRZA SUFI KUSUMAWARDHANA NIM AKA17013

HIMANISMA DAN HIMADFAR


PUTRA INDONESIA MALANG
OKTOBER 2018
Pada artikelnya, Departemen Kesehatan RI menyatakan, Makanan sehat
adalah dengan meramu berbagai jenis makanan yang seimbang, sehingga terpenuhi
seluruh kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan memerlukan
pengolahan yang baik dan bener agar bermanfaatgizi bagi tubuh, karena makanan
sangat diperlukan untuk tubuh dan mampu dirasakan secara fisik dan
mental (Prasetyono, 2009). Makanan umumnya juga berfungsi sebagai penyedia
energi bagi tubuh. Selain sebagai energi, makanan juga harus mempunyai nilai gizi
yang bagus untuk menjaga kondisi sel-sel dalam tubuh. Namun di era modern saat
ini, makanan sehat sudah jarang kita temui. Kasus makanan kembali mewarnai
layar kaca dan media sosial kita. Kasus yang selalu menyita perhatian seribu pasang
mata ini mendapat respon dari pemerintah setempat. Hal ini terjadi karena terdapat
oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan aksi yang selalu membuat
masyarakat resah.

Pada tanggal 18 Oktober 2018 BBPOM kembali melakukan pengawasan


pangan terpadu bersama tim Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan
lokasi pengawasan di Pasar Santa daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Pasar
Santa adalah pasar yang menyita perhatian kalangan anak muda karena maraknya
usaha kuliner yang dibuka disana. Walaupun satu lokasi dengan pasar tradisional,
pasar tersebut jauh dari kata kumuh dan tak terawat. Alhasil, beberapa makanan
yang dijual terbukti mengandung bahan – bahan yang berbahaya. Bahan berbahaya
adalah bahan kimia baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat
membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak
langsung yang mempunyai sifat racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik,
korosif dan iritasi (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 472/Menkes/Per/V/1996
tentang Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan).

JikaKasus yang terjadi, jika tidak segera ditangani akan mempunyai


dampak yang signifikan pada kesehatan masyarakat. Penurunan kesehatan
masyarakat akan berpengaruh juga pada produktivitas merekaaktivitas sehari –
hari. yang dilakukan oleh mereka. Pasar yang terdiri dari 200 kios kuliner harus
melakukan perubahan yang lebih baik. Maka, pengawasan makanan di Pasar Santa
berlandaskan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi).

Anda mungkin juga menyukai