PRADANA

1 PINSA

ANGGOTA SANGGA

WAPINSA

SANDI AMBALAN

PENGIBAR BENDERA

Pradana mengumpulkan Ambalannya dalam posisi bersaf, dengan meniup peluit : . .......
dilanjutkan kemudian membentangkan kedua tangan lurus dengan posisi tangan dalam keadaan
mengepal membentuk barisan bersaf satu
 PRADANA

2 PINSA

ANGGOTA SANGGA

WAPINSA

SANDI AMBALAN

PENGIBAR BENDERA

1. Penghormatan kepada Pradana dipimpin oleh Pemimpin Sangga yang paling kanan.
2. Laporan Para Pemimpin Sangga kepada Pradana bahwa sangganya siap mengikuti UPLAT, dan
pada saat Pinsa menuju untuk laporan maka para Wakil Pinsa menempati posisi Pinsanya
masing-masing. Setelah Laporan Para Pinsa menuju ke barisan paling kanan dari Ambalannya
3
PRADANA

PINSA

ANGGOTA SANGGA

WAPINSA

SANDI AMBALAN

PENGIBAR BENDERA
1
PEMBINA AMBALAN

2 3

Laporan Pradana kepada Kakak Pembina bahwa Upacara Pembukaan Latihan Penegak siap
dilaksanakan dan diharapkan menempati tempat di kanan Ambalan, setelah mengantarkan
kakak Pembina kekanan Ambalan maka Pradana menempati tempat di sebelah kiri tiang
bendera
 PRADANA

4 PINSA

ANGGOTA SANGGA

WAPINSA

SANDI AMBALAN

PENGIBAR BENDERA

PEMBINA AMBALAN

Pengibaran Bendera Merah Putih oleh petugas, dan setelah selesai mengikat bendera maka petugas bendera yang
paling tengah segera membentangkan bendera dan mengatakan “Bendera Siap”, di lanjutkan penghormatan kepada
Sang Merah Putih oleh Pradana dengan mengucapkan : “ Kepada Sang Merah Putih,,,, Hormat,,,, Gerak,,,,,,,”(Dengan
Harapan bila sudah berjalan cukup lama upacara secara rutin telah dilakukan maka perlu ditingkat dengan
Pradana Cukup Langsung memberikan Penghormatan maka secara otomatis diikuti oleh peserta yang lain)
 PRADANA

5
PINSA

ANGGOTA SANGGA

WAPINSA

SANDI AMBALAN

PENGIBAR BENDERA

PEMBINA AMBALAN

Petugas Pembaca Sandi Ambalan maju satu langkah dan membacakan Sandi Ambalan, pada
saat Sandi Ambalan di bacakan silahkan dilakukan adat ambalan, bisa dengan tangan kanan
memegang ujung setangan leher lalu menaruhnya di dada kiri atau bisa dengan cara lain
tergantung dari Adat Ambalan yang telah disepakati.
 PRADANA

6 PINSA

ANGGOTA SANGGA

WAPINSA

SANDI AMBALAN

PENGIBAR BENDERA

PEMBINA AMBALAN

Pembina maju satu langkah kedepan, lalu hadap serong kiri, dilanjutkan dengan
Pembacaan/Pengucapaan Pancasila dan di ikuti oleh seluruh Anggota Ambalan.
 PRADANA

7 PINSA

ANGGOTA SANGGA

WAPINSA

SANDI AMBALAN

PENGIBAR BENDERA

PEMBINA AMBALAN

1. Pradana maju kedepan tiang bendera dan menyampaikan rangkaian kegiatan Ambalan yang
akan dilaksanakan
2. Pradana memimpin Doa demi kelancaran kegiatan Latihan Ambalan
 PRADANA

8 PINSA

ANGGOTA SANGGA

WAPINSA

SANDI AMBALAN

PENGIBAR BENDERA

PEMBINA AMBALAN

baba Pradana setelah memimpin doa menuju kakak Pembina Ambalan, UNTUK laporan bahwa Upacara
Pembukaan Latihan Penegak telah dilaksanakan dan diharapkan kakak Pembina dapat meninggalkan
tempat, lalu Pradana kembali lagi ketengah Ambalan untuk membubarkan Ambalan. Pada saat
Pradana Kembali ke tengah Ambalan maka Para Pinsa dan Wapinsa kembali ke Sangganya masing-
masing
 PRADANA

9
PINSA

ANGGOTA SANGGA

WAPINSA

SANDI AMBALAN

PENGIBAR BENDERA

Pradana membubarkan Ambalan untuk melanjutkan acara latihan selanjutnya.

CATATAN : UNTUK UPACARA PENUTUPAN LATIHAN AMBALAN PENEGAK, DRAFNYA

SAMA DENGAN UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN HANYA SAJA PANCASILA
DITIADAKAN KEMUDIAN SANDI AMBALAN DI GANTIKAN OLEH RENUNGAN
PENEGAK