b. Penerapan Prinsip 3R
Salah satu upaya pengelolaan sampah yang dapat dilakukan dalam
lingkungan kampus adalah dengan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse,
recycle).
1. Penerapan prinsip mengurangi jumlah sampah ( Reduce )
Setiap warga kampus diharapkan mempu untuk mengurangi jumlah
sampah (reduce) dengan cara menghemat pemakaian plastik, tidak boros
dalam pemakaian kertas, dan menggunakan setiap material penghasil sampah
dengan bijak. Upaya mengurangi jumlah sampah juga dapat dilakukan
dengan mengganti material penghasil sampah dengan material yang dapat
digunakan berulang kali. Fokus sampah yang dapat dikurangi adalah sampah
anorganik terutama sampah plastik dan sampah sekali pakai lainnya dengan
cara menggantinya dengan bahan kertas atau tas kain. Contoh hal yang dapat
dilakukan adalah saat berbelanja makanan dengan bungkus plastik dapat
diganti dengan bungkus kertas. Untuk minuman berbungkus plastik dapat
diganti dengan botol yang dapat dipakai berulang-ulang.
Tanaman dalam pot botol dan kaleng bekas tersebut dapat ditempatkan
dalam ruang atau lahan tertentu dan menjadikannya sebagai taman
lingkungan hijau yang bertema pemanfaatan barang-barang bekas. Tanaman
yang digunakan dapat berupa tanaman sayuran maupun tanaman hias. Selain
dibuat nuansa taman, tanaman dalam pot kaleng bekas juga dapat dijadikan
sebagai musium cinta lingkungan yang memberikan edukasi kepada
masyarakat umum dalam rangka menyuarakan ajakan cinta lingkungan
dengan cara memanfaatkan sampah anorganik (botol dan kaleng bekas)
menjadi benda yang berguna dan indah. Penggunakan barang bekas sebagai
pot tanaman ini juga tepat digunakan sebagai tanaman hiasan pada Green
Building. Bangunan berkonsep Green Building yang dipadukan dengan
tanaman pot bekas akan salaing melengkapi dalam konsep cinta lingkungan.
(a) (b)
Gambar 2.xx Pemanfaatan Pot Botol Bekas sebagai Hiasan Rumah
berkonsep Green Building
Sumber: (a) www.hipwee.com
(b) https://lifestyle.okezone.com
Selain botol dan kaleng bekas dimanfaatkan sebagai pot tanaman, botol
dan kaleng bekas juga dapat digunakan sebagai kerajinan-kerajinan menarik
yang memberikan keuntungan. Botol bekas tersebut dapat dibentuk dan dihias
menarik menjadi barang-barang menarik dengan fungsi baru seperti
digunakas sebagai tempat alat tulis, sebagai hiasan meja, dan berbagai kreasi
lainnya. Contoh pemanfaatan botol plastik sebagai kerajinan adalah sebagai
berikut.
(a) (b)