Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 3 Perhitungan Kebutuhan Air Gedung

Perhitungan kebutuhan air ini akan menggunakan SNI 03-7065-2005


berdasarkan Unit Beban Alat Plambing. Alat plambing yang digunakan dalam
gedung terdiri dari kloset, urinoir, wastafel, keran air wudhu, dan shower. Unit
beban alat plambing terdapat dalam Tabel berikut.

Tabel Unit Beban Alat Plambing Semi-Basemen


Jumlah Alat Unit Beban Alat Jumlah Unit
Alat Plambing
Plambing (A) Plambing (B) Beban (A x B)
Semi-Basemen
Kloset 2 10 20
Wastafel 1 2 2
Keran air 6 2 12
Lantai 2
Kloset 11 10 110
Wastafel 9 2 18
Urinoir 6 5 30
Keran air 5 1 4
Shower 1 2 2
Lantai 1,3,4,5,6,7
Kloset 11 10 110
Wastafel 9 2 18
Urinoir 6 5 30
Keran Air 6 1 4
Lantai 8
Kloset 12 10 120
Wastafel 10 2 20
Urinoir 6 5 30
Keran air 6 1 4
Shower 1 2 2

Lanjutan Tabel Perhitungan Unit Beban Alat Plambing


Jumlah Alat Unit Beban Alat Jumlah Unit
Alat Plambing
Plambing (A) Plambing (B) Beban (A x B)
Lantai 9
Kloset 7 10 70
Wastafel 5 2 10
Urinoir 6 5 30
Keran air 6 1 4
Jumlah 1530

Keterangan:
Kloset yang digunakan adalah kloset dengan katup penggelontor
Wastafel merupakan bak cuci tangan
Keran air wudhu, keran pada janitor, dan keran toilet menggunakan pendekatan
bak cuci, bulat atau jamak (setiap kran)
Urinoir menggunakan peturasan, wall lip
Jumlah unit beban alat plambing melebihi 240 maka menggunakan kurva skala
3000.

1045

Gambar 1 Kurva Unit Beban Alat Plambing


Sumber: SNI 03-7065-2005

Berdasarkan hasil plot diatas, diperoleh hasil nilai kebutuhan air gedung
pada 1530 unit beban plambing adalah 1045 liter/menit. Sehingga kebutuhan air
dalam gedung dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut.
Kebutuhan air dalam sehari = 1045  60 menit  8 jam = 501600 liter/hari
Kebutuhan air dalam sebulan = 501600  23 hari kerja = 11536800 liter/bulan
Sehingga diperoleh kebutuhan air gedung standar dalam sebulan adalah 11536800
liter/bulan atau 11.536,8 m3/bulan.

Anda mungkin juga menyukai