Anda di halaman 1dari 6

Penampakan Electric Water Heater

Supply water
Komponen Dan Fungsi Bagian Electric Water Heater :
 Tabung stainless

Tabung stainless dipilih sebagai penampung air yang nantinya akan


dipanaskan, Mengapa harus stainless ? karena bahan stainless merupakan bahan yang tahan
karat agar air yang berada didalam tabung tetap higienis, lalu tahan terhadap suhu panas, dan
dapat menahan suhu panas yang berada didalamnya agar temperature ada air tidak cepat
turun.

 HEATER ( elemen pemanas )

Elemen pemanas pada water heater listrik ini berbentuk lilitan kawat yang
digunakan untuk menghasilkan panas dengan mengkonversikan energy listrik menjadi energy
kalor. Cepat atau lambatnya air yang dipanaskan tergantung dari panas yang dihasilkan oleh
elemen panas ini, semakin baik bahan yang digunakan maka semakin cepat air akan mencapai
suhu yang tinggi.

 Glasswool

Glasswool digunakan untuk menghambat rambatan panas yang dihasilkan


elemaen pemanas ke casing. Glasswool ini ditempelkan pada permukaan luar tabung
pemanas stainless agar panas tidak merambat ke tabung casing, sehingga tabung tidak terasa
panas jika disentuh.

 Kertas alumunium foil

Kertas alumunium foil ini digunakan untuk membungkus tabung pemanas yang
telah dipasang glasswool. Hal ini ditujukan untuk menahan panas air terjaga dalam waktu
yang cuku lama, selain itu kertas almunium juga mencegah tetesan air agar tidak mengenai
terminal sumber energi panas.

 Supply water

Supply water merupakan tempat masuknya air dingin ke tabung / jalur masuknya air
biasa menuju tabung.

 Electric supply

Merupakan jalur masuknya pensuplai aliran listrik

 Hot water out

Merupakan tempat keluarnya air panas yang telah diproses oleh water heater menuju
ke shower atau keran.
 Dip tube

Merupakan pipa plastik yang fungsinya untuk mengalirkan air dingin untuk dibawa
ke tangki pemananas untuk dipanaskan dan setelah itu air yang sudah dipanaskan
siap menuju keatas tangki

 Anode rode

Fungsi dari anode rode untuk pemanas air itu yaitu sebagai anti karat untuk tabung
pemanas/ tangki. Biasanya berada di dalam tangki pemanas air.

 Thermostat
Merupakan sensor panas yang cara kerjanya secara thermis. Apabila suhu telah
pencapai pada batas yang telah ditentukan maka bimetal pada thermostat akan
melengkung sehingga mengakibatkan koilnya tidak saling tehubung, Thermostat
memiliki pengatur suhu mulai dari derajat rendah hingga derajat tinggi (300 samapi
dengan 1100 )
Sistem Pengendalian Electric Water Heater
Electric water heater termasuk sistem engendalian tertutup, kenapa ?
Karena adanya thermostat yang berfungsi sebagai pengatur suhu yang
diinginkan,
Sistem kontrol umpan balik seringkali disebut sebagai sistem kontrol loop
tertutup. Praktisnya, istilah kontrol umpan balik dan kontrol loop tertutup dapat
saling dipertukarkan penggunaannya. Pada sistem kontrol loop tertutup, sinyal
kesalahan yang bekerja, yaitu perbedaan antara sinyal masukan dan sinyal
umpan balik (yang mungkin sinyal keluarannya sendiri atau fungsi dari sinyal
keluaran dan turunannya), disajikan ke kontroler sedemikian rupa untuk
mengurangi kesalahan dan membawa keluaran sistem ke nilai yang dikehendaki.
Istilah kontrol loop tertutup selalu berarti penggunaa: aksi kontrol umpan balik
untuk mengurangi kesalahan sistem. Atau dengan kata lain, Sistem Kendali Loop
Tertutup adalah sistem pengendalian dimana besaran keluaran memberikan
efek terhadap besaran masukan sehingga besaran yang dikontrol dapat
dibandingkan terhadap harga yang diinginkan melalui alat pencatat (indikator /
sensor). Selanjutnya perbedaan harga yang terjadi antara besaran yang
dikontrol dan penunjukan alat pencatat digunakan sebagai koreksi yang pada
gilirannya akan merupakan sasaran pengaturan.
BLOK DIAGRAM
Set point suhu yg diinginkan

Control
controller
Input suhu
proses Output

Air Pengatur
Air
dingin suhu panas

Sensor Thermostat

pengendali panas

CARA KERJANYA
 Colokkan electric water heater ke sumber tegangan 220 V , kemudia ON
kan water heater

 Mula-mula air biasa/dingin masuk kedalam tabung melalui pipa supply


water, kemudia kita memencet tombol suhu yang kita inginkan.

 Maka pada saai itu kita telah menentukan nilai masukan setting point
(SP) yang harus dicapai oleh water heater.

 Setelah setting point telah ditentukan,maka kontroler akan


membandingkan suhu air yang berada di tabung heater dengan setting
point yang kita tentukan tadi.
 Kontroler pengatur suhu dalam hal ini adalah THERMOSTAT, karena
thermostat adalah sensor suhu, thermostat akan membandingkan suhu
air yang kita inginkan/settpoint tadi dengan suhu air yang masuk
kedalam tabung pemanas. Lalu thermostat akan ON, nantinya suhu yang
telah mencapai pada batas yang telah ditentukan, maka bimetal pada
thermostat akan melengkung sehingga mengakibatkan koilnya tidak
saling tehubung.
 Kemudian masuk ke tahap proses, karena thermostat sudah ON, Arus
listrik mengalir ke heater, dan mengubah energi listrik menjadi panas.
Heater memanaskan air pada tangki pemanas secara terus menerus,
selama suhu air didalam tangki pemanas masih berada dibawah suhu
yang disetting point tadi atau yang kita inginkan. Dan suhu yang sudah
dicapai disini dinamakan proses variabel (PV). Jika PV belum sama
dengan SP (suhu yang kita inginkan ) maka keluaran PV tadi akan diukur
oleh sensor suhu (thermostat) dan data nya kembali dibandingkan oleh
kontroler dan di proses lagi.

 Apabila PV sudah dama dengan SP ( PV = SP ), maka thermostat akan


melengkung sehingga mengakibatkan koilnya tidak saling tehubung,
atau dalam arti lain dalam keadaan OFF. Jadi disini thermostat itu
seolah2 seperti sakelar yang fungsinya, jika air masuk kedalam tabung
tidak sama dengan dengan suhu yang kita inginkan maka Thermostat
akan ON. Dan ketika sudah diproses, suhu air sudah sama dengan suhu
yang kita inginkan maka themrostat akan OFF.

 Begitulah siklusnya terjadi berulang-ulang selama thermostat(sakelar)


dalam keadaan ON.

 Dan pada akhirnya ketika PV = SP, thermostat akan OFF. Dan Air siap
dipakai dan mengalir melalui pipa keluaran Hot water Out.

Anda mungkin juga menyukai