Anda di halaman 1dari 1

Spektrofotometri Serapan atom (AAS) adalah suatu metode analisis untuk penentuan unsur-

unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan (absorpsi) radiasi oleh atom-
atom bebas unsur tersebut
Cara kerja Spektroskopi Serapan Atom ini adalah berdasarkan atas penguapan larutan

sampel, kemudian logam yang terkandung di dalamnya diubah menjadi atom bebas. Atom

tersebut mengapsorbsi radiasi dari sumber cahaya yang dipancarkan dari lampu katoda (Hollow

Cathode Lamp) yang mengandung unsur yang akan ditentukan. Banyaknya penyerapan radiasi

kemudian diukur pada panjang gelombang tertentu menurut jenis logamnya (Darmono,1995).

Jika radiasi elektromagnetik dikenakan kepada suatu atom, maka akan terjadi eksitasi
elektron dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi. Maka setiap panjang gelombang memiliki
energi yang spesifik untuk dapat tereksitasi ke tingkat yang lebih tingggi.

Spektroskopi serapan atom digunakan untuk menganalisis konsentrasi analit dalam


sampel.[1] Elektron pada atom akan tereksitasi pada orbital yang lebih tinggi dalam waktu
singkat dengan menyerap energi (radiasi pada panjang gelombang tertentu).[2] Secara umum,
setiap panjang gelombang akan bereaksi pada satu jenis elemen sehingga inilah yang menjadi
kelemahan penggunaan alat ini.[2] Selisih nilai absorbansi blanko (tanpa sampel yang
ditargetkan) dibandingkan dengan sampel uji merupakan nilai konsentrasi zat target yang
diinginkan.[2] Ketika nilai konsentrasi sudah diketahui, maka dapat diketahui satuan massa
yang lain.[2] Dalam pengukurannya dibutuhkan sebuah kurva standar yang elemennya adalah
konsentrasi analit dibandingkan dengan nilai absorbansi (serapan).[2] Kurva standar dibuat
menggunakan larutan yang telah diketahui konsentrasi zat yang ingin diuji dengan berbagai
perbedaan konsentrasi.[2]

Anda mungkin juga menyukai