Anda di halaman 1dari 4

TRIAGE

Nomor : Revisi ke : Halaman : 1/1

SPO. 068. YM. 14 00

RSKIA RACHMI

YOGYAKARTA

Tanggal Terbit Disusun oleh Diperiksa Oleh

STANDAR

PROSEDUR
Ditetapkan oleh
OPERASIONAL
Direktur

Suatu sistem yang mengatur tatacara mengkategorisasikan pasien


PENGERTIAN sesuai dengan kegawatannya, sesuai dengan petunjuk dan
pedoman yang dipakai
1. Memberikan kategori triage yang tepat kepada semua
pasien yang datang ke IGD.
TUJUAN 2. Memberikan tatalaksana, ternpat dan waktu (response
time) yang tepat kepada pasien.
3. Melayani pasien sesuai kategori triage.
KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan RSB Rachmi No. 010/SK/Rachmi/X/13
REFERENSI
PROSEDUR 1. Triage Officer.
a. Bertugas melakukan triage sesuai dengan
sistem yang berlaku
b. Menempatkan pasien ke lokasi yang tepat sesuai
dengan prioritasnya.
2. Dokter IGD
a. Melakukan tindakan "life saving" pada penderita
yang membutuhkan.
b. Penanganan pasien sesuai dengan kemampuan yang
ada.
c. Melakukan konsultasi untuk. tindakan
resusitasi kepada dokter emergensi, terutama pada
pasien Prioritas-1
TRIAGE
Nomor : Revisi ke : Halaman : 1/1

SPO. 068. YM. 14 00

RSKIA RACHMI

YOGYAKARTA

Tanggal Terbit Disusun oleh Diperiksa Oleh

STANDAR

PROSEDUR
Ditetapkan oleh
OPERASIONAL
Direktur

d. Melakukan konsultasi I rujukan kepada dokter SMF


yang berkaitan dengan penyakit yang diderita terhadap
pasien tersebut.
e. Setelah perawat triage menentukan tingkat
kegawatan pasien, maka perawat triage mengirirn pasien
beserta lembaran statusnya ke bilik prioritas sesuai
kegawatan pasien.
f. Apabila terdapat tanda-tanda gangguan Airway
Breathing Circulation (ABC) berat yang sesuai dengan
panduan PACS dan/atau penurunan kesadaran, maka perawat
triage Iangsung mengantar pasien ke ruang resusitasi atau
P- I dan melakukan triage di ruangan tersebut.
g. Pasien akan dimasukkan ke bilik P-2 bila sesuai
dengan PACS-2 dan PACS-3.
h. Pasien akan diperiksa di bilik P-3 bila sesuai
dengan PACS-4.
i. Pelayanan di ruang k:ritis (critical care) mencakup
pelayananan prioritas I (P-1) dan prioritas 2 (P-2). Semua
kasus di ruang ini harus sepengetahuan dokter spesialis on
site maupun on call.
3. Response Time
Waktu tunggu pasien untuk mendapatkan tatalaksana dari
dokter
a. Prioritas- I : 5 menit, artinya sesegera
TRIAGE
Nomor : Revisi ke : Halaman : 1/1

SPO. 068. YM. 14 00

RSKIA RACHMI

YOGYAKARTA

Tanggal Terbit Disusun oleh Diperiksa Oleh

STANDAR

PROSEDUR
Ditetapkan oleh
OPERASIONAL
Direktur

mungkin pasien mendapatkan tindakan emergensi,


resusitasi dan stabilisasi, pqsien kategori ini maksimal
menunggu 5 menit.
b. Prioritas-2 : I 5 men it, artinya apabila ada pasien
lain yang Iebih gawat maka pasien dengan prioritas
ini bisa menunggu hingga 15 menit.
c. Prioritas-3 : 30 menit, artinya pasien dengan
prioritas ini bisa menunggu hingga 30 menit.
4. Obsevasi
Sesuai fungsinya penanganan pasien di Instalasi Gawat
Darurat harus dilakukan secara cepat dan tepat sehingga
perlu batasan waktu penanganannya di IRD sbb. :
a. Prioritas-1 : penatalaksanaan hingga stabil
b. Prioritas-2 : observasi paling lama 2 (dua) jam
untuk kemudian dipulangkan atau dipondokkan.
c. Prioritas-3 : segera dipulangkan setelah diberi
terapi yang sesuai.
FORMULIR 1.
DOKUMEN TERKAIT 2.
1. Pendaftaran
2. Rekam medis
UNIT TERKAIT 3. HCU
4. Rawat inap
5. Ambulance
TRIAGE
Nomor : Revisi ke : Halaman : 1/1

SPO. 068. YM. 14 00

RSKIA RACHMI

YOGYAKARTA

Tanggal Terbit Disusun oleh Diperiksa Oleh

STANDAR

PROSEDUR
Ditetapkan oleh
OPERASIONAL
Direktur

CATATAN REVISI 1.

Anda mungkin juga menyukai