Anda di halaman 1dari 16

RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI

YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

PANDUAN PELAYANAN GIZI

RAWAT INAP

RSKIA RACHMI YOGYAKARTA

2015
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI YOGYAKARTA

NOMOR : ....... /SK.3.2/III/2015

TENTANG

PANDUAN PELAYANAN GIZI RAWAT INAP DI UNIT GIZI

RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI YOGYAKARTA

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI

Menimbang : a. bahwa RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI Yogyakarta perlu untuk selalu
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui peningkatan mutu secara
berkesinambungan

b. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit perlu adanya
buku Panduan Pelayanaan Gizi Rawat Inap di Unit Gizi di RUMAH SAKIT KHUSUS IBU
DAN ANAK RACHMI Yogyakarta

c. bahwa sesuai butir a dan b diatas perlu ditetapkan dalam suatu Surat Keputusan
Direktur RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI Yogyakarta.

Mengingat : 1. SK ------tentang Penetapan Direktur Utama dan Direktur Bidang RUMAH SAKIT
KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI Yogyakarta Masa Jabatan

Memperhatikan : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

3. PP MenKes RI No 269/Menkes/PER/III/2008 TentangGizi

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor417/MENKES/PER/II/2011 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

5. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) Kementrian Kesehatan RI. 2013
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


417/MENKES/PER/II/2011 tentang Komisi Akreditasi RumahSakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA TENTANG PANDUAN PELAYANAN GIZI RAWAT INAP RSKIA RACHMI
YOGYAKARTA

Pertama : Memberlakukan Buku Panduan Pelayanan Gizi Rawat Inap di Instalasi Gizi RUMAH
SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI Yogyakarta sebagaimana terlampir bersama
Surat Keputusan ini sebagai Panduan Pelayanan Gizi Rawat Inap di RUMAH SAKIT
KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI Yogyakarta.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat hal-hal yang perlu penyempurnaan akan diadakan perbaikan dan
penyesuaian sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Yogyakarta

PadaTanggal :

Direktur Utama,

dr. Sussy listiarsasih


RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Buku Panduan Pelayanan Gizi Rawat Inap di RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN
ANAK RACHMI Yogyakarta ini berhasil disusun.

Panduan Assesmen Pasien Gizi RSKIA RACHMI ini merupakan pedoman bagi semua pihak yang
berkaitan dengan Gizi RSKIA RACHMI Yogyakarta dalam tata cara pelaksanaan Assesmen Pasien
Instalasi Gizi RSKIA RACHMI Yogykarta

Dalam panduan ini diuraikan tentang tatalaksana, penjelasan pelaksanaan skrining gizi awal,
assesmen awal,assesmen lanjutan dan tatalaksana.

Terima kasih yang sebesar besarnya, kami haturkan kepada DirekturRSKIA RACHMI Yogyakarta yang
telah memberikan dukungan moril dan materiil dalam pembuatan panduan ini, para pejabat
struktural dan tenaga fungsional di lingkungan RSKIA RACHMI Yogyakarta yang telah memberikan
masukan dalam proses penyusunan panduan ini, serta seluruh staf di RSKIA RACHMI Yogyakarta yang
telah dan akan berpartisipasi aktif mulai dari proses penyusunan, pelaksanaan sampai pada proses
monitoring dan evaluasi Panduan ini.

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Yogyakarta, Maret 2015

Tim Gizi
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

DAFTAR ISI

HalamanJudul..............................................................................................................i

Kata Pengantar.............................................................................................................ii

Daftar Isi

...............................................................................................................

iii

BAB I

Definisi...................................................................................................

BAB II

Ruang Lingkup.....................................................................................

BAB III

Tata Laksana........................................................................................

4
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

BAB IV

Dokumentasi.........................................................................................

10

Daftar Pustaka

...............................................................................................................

11

BAB I

DEFINISI

Pelayanan gizi rumah sakit adalah pelayanan gizi yang disesuaikan dengan keadaan pasien dan
berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat
berpengaruh pda proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat
berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien (Depkes 2003)

Kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat rumah
sakit rawat inap dan rawat jalan, untuk keperluan metabolisme tubuh, peningkatan kesehatan,
mengoreksi kelaianan metabolisme dalam upaya preventif, rehabilitatif, dan promotif. Pelayanan gizi
rumah sakit merupakan salah satu pelayanan penunjang medik dalam pelaynan kesehatan paripurna
rumah sakit yang terintegrasi dengan kegiatan lainnya, mempunyai peranan penting dalam
mempercepat pencapaian tingkat kesehatan baik bersifat promotif preventif kuratif maupun
rehabilitatif.

Kegiatan pelayanan gizi di ruang rawat inp merupakan salah satu kegiatan yang dimulai dari upaya
perencanaan penyusunan diet pasien hingga pelaksanaan evaluasi di ruang keperawatan. Tujuan
kegiatan pelayanan gizi tersebut adalah untuk memberi terapi diet yang sesuai dengan perubahan
sikap pasien. Pemberian makanan yang memenuhi gizi seimbang merupakan salah satu cara untuk
mempercepat penyembuhan dan memperpendek hari rawat inap.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

Tujuan pelayanan gizi antara lain:

1. Tersedianya pelayanan gizi berdaya guna dan berhasil guna serta terintegrasi dengan
pelayanan kesehatan lainnya untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan gizi
rumah sakit
2. Tersedianya kebutuhan bahan makanan yang sesuai dengan jumlah dan jenis yang
direncanakan
3. Tersedianya makanan sesuai dengan kebutuhan gizi pasien berdasarkan standar yang
ditetapkan, cita rasa makanan dan standar sanitasi makanan
4. Tersedianya pengkajian dietetik dan presekripsi diet serta pola makan berdasarkan
anamnesa diet dan pola makan

BAB II

RUANG LINGKUP

Pelayanan gizi rawat inap merupakan pelayanan gizi yang dimulai dari proses pengkajian gizi,
diagnosis gizi, intervensi gizi meliputi perencanaan , penyediaan makananan, penyuluhan/ edukasi
dan konseling gizi serta monitoring dan evaluasi gizi.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

BAB III

TATA LAKSANA

Mekanisme pelayanan gizi rawat inap adalah sebagai berikut:

A. Skrining Gizi

Tahapan pelayanan gizi rawat inap diawali dengan skrining/ penapisan gizi oleh perawat ruangan dan
penetapan order diet awal (preskripsi diet awal) oleh dokter. Skrining gizi bertujuan untuk
mengidentifikasi pasien yang beresiko, tidak beresiko malnutrisi atau kondisi khusus atau dengan
kelainan metabolik, hemodialisis, kanker luka bakar dll. Skrining gizi pasien rawat inap dilakukan 1 x
24 jam sejak pasien baru masuk oleh perawat menggunakan metode skrining MST (Malnutrition
Screening Tools). Jika hasil skrining gizi menunjukkan pasien beresiko malnutrisi, maka dilakukan
pengkajian/ assesmen gizi dan dilanjutkan dengan langkah-langkah proses asuhan gizi terstandar
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

oleh ahli gizi. Pasien dengan status gizi baik atau tidak beresiko malnutrisi, dilakukan skrining gizi
ulang setelah 1 minggu. Jika hasil skrining ulang beresiko malnutrisi maka dilakukan proses asuhan
gizi terstandar. Hasil skrining gizi dapat digunakan oleh Dokter di rawat jalan sebagai bahan
pertimbangan untuk merujuk pasien ke Dietisien untuk asuhan Gizi.

B. Asesmen/ pengkajian Gizi

Asesmen gizi adalah kegiatan mengumpulkan dan mengkaji data terkait gizi yang relevan untuk
mengidentifikasi masalah gizi dan penyebabnya. Pasien baru yang berisiko malnutrisi, malnutrisi dan
atau kondisi khusus dikunjungi oleh Dietisien dalam waktu 2 x 24 jam. Data yang dikumpulkan dalam
asesmen gizi meliputi :

1. Riwayat personal : riwayat penyakit pasien dan keluarga, tingkat sosial-ekonomi, aktivitas
fisik, kebiasaan minum obat/jamu, pengobatan alternatif dan data lain yang berkaitan.
2. Data riwayat Diet : Alergi makanan, ketidaksukaan makanan, kesukaan makanan, pantangan
makanan, pola makan, asupan zat gizi sehari ( makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur,
buah, snack, minuman ), pengalaman diet/konseling diet.
3. Data antropometri untuk menentukan status gizi : BB, TB, apabila pasien tidak dapat
ditimbang diukur LILA dan tinggi lutut untuk memperkirakan berat badan dan tinggi badan.
Kemudian status gizi berdasarkan IMT atau LILA. Apabila pasien pernah menimbang BB
sebelumnya dapat ditanyakan BB biasanya untuk melihat penurunan/peningkatan BB.
4. Data Laboratorium yang terkait gizi : albumin, gula darah, hemoglobin, ureum, kreatinin dan
data laboratorium lain yang terkait’
5. Data klinis/fisik gizi yang berhubungan dengan defisiensi gizi ; kondisi kulit, mata, rambut,
kehilangan masa otot, kehilangan lemak, fungsi menelan, mengunyah, menghisap, mual,
muntah, kembung, diare, konstipasi, tanda-tanda vital : Suhu, Pernafasan, Nadi, Tekanan Darah
dan data lain yang berkaitan.Data yang dikumpulkan disesuaikan dengan jenis penyakit yang
biasanya lebih spesifik.

Tujuan asesmen gizi yaitu untuk mengetahui masalah gizi pasien dan penyebabnya, berdasarkan hal
tersebut selanjutnya Detisien membuat perencanaan intervensi ( terapi gizi ) dan pemberian
makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi pasien dan preskripsi Dokter.

C. Diagnosis Gizi

Diagnosis gizi merupakan suatu langkah untuk mncari pola dan hubungan antar data yang terkumpul
dan kemungkinan peyebabnya. Kemudian memilih masalah gizi yang spesifik dan menyatakan
masalah gizi secara singkat dan jelas menggunakan terminologi yang ada
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

1. Domain Asuhan

Adalah masalah aktual yang berhubungan dengan asupan energi, zat gizi cairan, substansi bioaktif
makanan dari oral, parenteral maupun enteral

2. Domain klinis

Adalah masalah gizi yang berkaitan dengan kondisi medis atau fisik dan akses keamanan makananan

3. Domain perilaku/ lingkungan

Adalah masalah gizi yang berkaitan dengan pengetahuan perilaku/ kepercayaan lingkungan fisik dan
akses keamanan makanan.

D. Intervensi Gizi

Terdapat dua komponen intervensi yaitu:

1. Perencanaan Intervensi

Intervensi Gizi dibuat merujuk pada diagnosis gizi yang ditegakkan. Menetapkan tujuan intervensi
berdasarkan penyebab masalahnya. Perencanaan Intervensi meliputi:

a. Penetapan tujuan Intevensi

b. Preskripsi diet

Menggambarkan tentang rekomendasi mengenai kebutuhan energi dan zat gizi individual, jenis
diet, bentuk makanan, komposisi zat gizi, frekuensi makan.

1) Perhitungan kebutuhan gizi

Penentuan kebutuhan zat gizi yang diberikan kepada pasien atas dasar diagnosis gizi, kondisi
pasien, umur dan jenis penyakit

2) Jenis diet
a) Pasien masuk ke ruang rawat inap dibuatkan permintaan makanan berdasarkan
pesanan/ order diet awal oleh dokter jaga/ penanggung jawab pelayanan (DPJP)
b) Dietesien bersama tim atau secara mandiri menetapkan jenis diet berdasarkan
diagnosa gizi.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

c) Bila jenis diet yang ditentukan sesuai dengan diet order maka diet tersebut
diteruskan dengan dilengkapi rancangan diet. Bila diet tidak sesuai akan dilakukan
usulan perubahan jenis diet mendiskusikannya terlebih dulu bersama (DPJP)
3) Modifikasi Diet

Modifikasi diet merupakan pengubahan dari makanan biasa (normal). Pengubahan dapat
berupa perubahan dalam konsistensi, meningkatkan/ menurunkan energi, menambah atau
mengurangi jenis bahan makanan atau zat gizi yang dikonsumsi, membatasi jenis atau
kandungan makanan tertentu, menyesuaikan komposisi zat gizi, mengubah jumlah, frekuensi
makan.

4) Jadwal pemberian Diet

Jadwal pemberian diet/ makanan dituliskan sesuai dengan pola makan

5) Jalur makanan

Jalur makanan yang diberikan dapat melalui oral dan enteral atau parenteral

2. Implementasi Intervensi

Implementasi intervensi gizi melaksanakan dan mengkomunikasikan rencana asuhan kepada


pasien dan tenaga kesehatan atau tenaga lain yang terkait. Untuk kepentingan dokumentasi dan
persepsi yang sama, intervensi dikelompokkan menjadi 4 domain yaitu pemberian makanan atau
zat gizi, edukasi gizi, konseling gizi dan koordinasi pelayanan gizi.

E. Monitoring dan Evaluasi Gizi

Kegiatan monitoring dan evaluasi gizi diakukan untuk mengetahui respon pasien terhadap intervensi
dn tingkat keberhasilan. Tiga langkah kegiatan monitoring dan evaluasi gizi, yaitu:

1. Monitor perkembangan yaitu kegiatan mengamati perkembangan kondisi pasien yang


bertujuan untuk melihat hasil yang terjadi sesuai yang diharapkan.
a. Mengecek pemahaman dan ketaatan diet pasien
b. Megecek asupan makan pasien
c. Menentukan apakah intervensi dilaksanakan sesuai dengan rencana/ preskripsi diet
d. Menentukan apakah status gizi pasien tetap atau berubah
e. Mengidentifikasi hasil lain baik yang positif maupun negatif
f. Mengumpulkan informasi yang menunjukkan alasan tidak adanya perkembangan
dari kondisi pasien
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

2. Mengukur hasil. Kegiatan ini adalah mengukur perkembangan/perubahan yang terjadi


sebagai respon terhadap intervensi gizi. Parameter yang harus diukur berdasarkan tanda dan
gejala dari diagnosis gizi
3. Evaluasi Hasil
4. Pencatatan pelaporan

Pencatatan dan laporan kegiatan asuhan gizi merupaka bentuk pengawasan dan pengendalian
mutu pelayanan dan pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan dan komunikasi dengan
menggunakan Subjective Assessment Planning (SOAP)

F. Koordinasi pelayanan

Komukasi antar disiplin ilmu sangat diperlukan untuk memberikan asuhan yang terbaik bagi pasien.
Sebagai bagian dari tim pelayanan kesehatan, dietesien berkolaborasi dengan dokter, perawat,
farmasi dan tenaga kesehatan lainnya.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

Gambar 1. Alur Pelayanan Gizi Pasien Berisiko Malnutrisi di ruang Rawat Inap
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

BAB IV

DOKUMENTASI

Merupakan salah satu fungsi manajemen yang mengusahakan agar kegiatan dapat terdokumentasi,
terlaksana sesuai dengan rencana, instruksi, pedoman, standar, peraturan dan hasil yang telah
ditetapkan sebelumnya agar mencapai tujuan yang diharapkan.

Pencatatan adalah serangkaian kegiatan pengumpulan data. Pencatatan dilakukan pada setiap
langkah kegiatan yang dilakukan. Pelaporan adalah kegiatan pengolahan data kegiatan dalam jangka
waktu tertentu, untuk menghasilkan bahan bagi penilaian kegiatan maupun pengambilan keputusan.
Pelaporan dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan.

Dokumentasi yang diperlukan dalam Skrining gizi :

1. Lembar Pengkajian Keperawatan untuk pasien dewasa

2. Lembar Pengkajian Keperawatan untuk pasien anak

3. Asesmen Gizi dalam Formulir Catatan Asuhan Gizi

4. Formulir Skrining Lanjut oleh Dietisien

5. Laporan evaluasi produksi makan

6. Formulir evaluasi daya terima makan pasien


RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

DAFTAR PUSTAKA

American Dietetic Association. 2010. International dietetics & nutrition terminology (IDNT) Reference
Manual : Standardized Language for The Nutrition Care Process. Third Edition . Chicago : American
Dietetic Association

Departemen kesehatan RI. 2006. Pedoman PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta : Departemen
Kesehatan RI

Departemen kesehatan RI. 2007. Pedoman Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI

Departemen kesehatan RI. 2009. Pedoman penyelenggaraan Tim Terapi Gizi di Rumah Sakit. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI

Departemen kesehatan RI. 2013. Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktek Tenaga Gizi. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI

Gutawa, Miranti, dkk . 2011 pengembangan Konsep Nutrition Care Process (NCP) proses Asuhan Gizi
terstandar (PAGT). Jakarta : Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dan Asosiasi Dietisien Indonesia
(ASDI)

Kementrian Kesehatan RI. 2011. Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta

Kementrian Kesehatan RI. 2013. Pedoman PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta : Departemen
Kesehatan RI

Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia. 2009. Standar Nasional Pelayanan Gizi Klinik.
Jakarta : PDGKI

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. 2012. Pedoman pelayanan Asuhan Gizi Jakarta : RSUPN Dr. Cipto
mangunkusumo
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK RACHMI
YOGYAKARTA______________________________
J L. KH. WACHID HASYIM 47, TELP (0274) 376717 FAX (0274) 379049 YOGYAKARTA 55262
Email : rsb_rachmi@yahoo.com twitter : @RSBRachmiJogja

Susetyowati, DCN, M.Kes. 2010. Sceening dan Assessment Gizi. Yogyakarta : Short Course NCP

LAMPIRAN

Lampiran terdiri dari :

1. Skrining gizi awal dengan MST (MALNUTRITION SCREENING TOOL) BAGI PERAWAT

2. Skrining gizi awal Anak dengan STRONG-kids bagi PERAWAT

3. Assesmen Gizi dalam Formulir Catatan Asuhan Gizi

4. Formulir Monitoring Evaluasi & Assesmen ulang Gizi

5. Formulir Skrining Gizi Lanjut

Anda mungkin juga menyukai