Wassalamualaikum Wr.Wb.
Tim Penyusun
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat atas segala karunia dan
petunjuk-Nya sehingga penyusunan “Pedoman Pengorganisasian Kebidanan di
Rumah Sakit Bhakti Asih Jatibarang” telah dapat diselesaikan pada waktunya.
Proses penyusunan Buku “Pedoman Pengorganisasian Kebidanan di
Rumah Sakit Bhakti Asih Jatibarang” ini melibatkan beberapa disiplin klinis di
rumah sakit. Dengan telah disusunnya buku panduan ini diharapkan dapat
menunjang mutu pelayanan pasien di rumah sakit terutama dalam hal peningkatan
layanan rumah sakit dalam menghormati hak pasien terutama hak dalam
memberikan skrining atau triase yang akan dilakukan.
Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada
semua pihak atas bantuan dan perhatiannya yang telah diberikan dalam
penyusunan “Pedoman Pengorganisasian Kebidanan di Rumah Sakit Bhakti Asih
Jatibarang” Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk
kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas ini. Amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
A. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang
menjadi indikator kualitas kesehatan masyarakat di suatu negara,masih tergolong
tinggi di Indonesia yaitu AKI:307/100.000 KH (SDKI 2002/2003) dan AKB :
35/10000 KH (SDKI 2002/2003).
Angka Kematian Ibu di Indonesia masih menempati peringkat teratas
diantara negara-negara Asia Tenggara.Penyebab kematian ibu terbanyak adalah
perdarahan 28%,Eklampsia 24%,Infeksi 11%,partus macet/lama 8% dan aborsi
5% (SKRT 2001).
Di dalam Angka Kematian Bayi tercakup Angka Kematian
Perinatal,dimana kematian karena gangguan perinatal menurut Survey Kesehatan
Rumah Tangga 1986 adalah 42,3% dari kematian bayi pada usia 0-1
bulan.Mengingat kematian bayi khususnya dalam periode perinatal berkaitan erat
dengan kesehatan ibu dimana AKI masih tinggi maka betapa pentingnya
pelayanan Maternal dan Perinatal sebagai kegiatan integrative di Rumah Sakit
untuk terus ditingkatkan dalam upaya menurunkan AKI dan AKB.
Penyebab kematian pada masa prenatal/neonatal pada umumnya berkaitan
dengan kesehatan ibu selama kehamilan,kesehatan janin selama didalam
kandungan dan proses pertolongan persalinan yang bermasalah.
Komplikasi obstetric tidak selalu dapat diramalkan sebelumnya dan
mungkin saja terjadi pada ibu hamil yang diidentifikasi normal.Oleh karena itu
perlu strategi penurunan kematian/kesakitan maternal perinatal dengan
meningkatkan kualitas pelayanan serta kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia dengan pembekalan pelatihan secara berkala.
Rumah Sakit Kebidanan 24 Jam merupakan bagian dari sistem rujukan
dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal, yang sangat berperan
dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan
kebidanan adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi,
B. TUJUAN
1. Adanya kebijakan Rumah Sakit dan dukungan penuh manajemen
dalam pelayanan kebidanan;
2. Terbentuknya Kebidanan Rumah Sakit;
3. Tercapainya kemampuan teknis Kebidanan sesuai standar;
A. Tampilan umum
1. Topografi
1. Luas Tanah : 9.925 m2
2. Luas bangunan : 7.434 m2
3. Kepemilikan : PT. Bhakti Asih
4. Izin operasional RS : 503.10/DPMPTSP /00041/V/2020
5. Tipe Kelas : Tipe D
6. Jumlah TT : 55 TT
2. Pengelola
DIREKSI RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH JATIBARANG :
1. Direktur : dr. Puspita Wijayanti
2. Manager Pelayanan Medis : dr. Fitri Widyasari
3. Manager Keperawatan : Imam Fathurrohim, S.Kep.Ns
4. Manager Umum : Jiwandono Hascaryo
Dengan rincian untuk gedung pertama atau gedung A terdiri dari 3 lantai,
Lantai ke 1 untuk Radiologi, Laboratorium, Ruang Isolasi IGD, Instalasi
IGD, Ruang Resusitasi IGD, Poliklinik, Ruang Rekam Medik, Informasi
Pendaftaran, Keuangan, Instalasi Farmasi dan ATM Center. Lantai ke 2 area
perawatan pasien kebidanan dan bayi, Ruang OK. Dan Lantai 3 gedung A
Ruang Perawatan Rawat Inap Kelas 2 dan VIP, Ruang ICU dan NICU.
Sedangkan untuk Gedung B terdiri dari 3 lantai, Lantai ke 1 untuk area
Perkantoran, Ruang Aula, Server, Ruang Supir, Ruang Jenazah, Ruang
instalasi Gizi, area Apotek Gudang, Gas Medik, Ruang Instalansi Laundry.
Lantai ke 2 sebagai area Ruang Perawatan Rawat Inap Kelas 1, 2, 3, dan
Lantai 3 digunakan sebagai area Ruang Perawatan Rawat Inap Kelas 1 dan 2.
A. VISI
Menjadi Rumah Sakit Pilihan Masyarakat dan Rujukan Bagi Penyelenggara
Pelayanan Kesehatan Khususnya di Kecamatan Jatibarang, Brebes
B. MISI
Memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas kepada
masyarakat, dengan prinsip welas asih, tepat, tanggap serta memperhatikan
aspirasi dan harapan pasien
DIREKTUR PT
DEWAN PENGAWAS
DIREKTUR RS
SPI
Instalasi
Kesehatan Bag. Satpam
Lingkungan
Bag. Sopir
KOMITE Bag. Ambulance
KEPERAWATAN : Rehabilitasi
Sub Komite Medis
Keperawatan Bag. Humas &
Sub komite Mutu Profesi Marketing
Sub Komite Etik & Bag. Rekam
Disiplin Medis
Instalasi
Laundry
A. Ketua Kebidanan.
1. Hasil Kerja :
Terselenggaranya visi, misi, dan program Kebidanan di rumah sakit secara
menyeluruh dan terpadu.
2. Uraian Tugas :
a. Melaksanakan pembinaan kualitas atau mutu profesi pelayanan.
b. Melaksanakan koordinasi dengan kepala bidang keperawatan maupun
kepala instalasi yang terkait dalam membina kualitas profesi
pelayanan.
c. Mengendalikan dan mengevaluasi kualitas pelayanan profesi.
d. Melakukan pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan
3. Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan visi dan misi kebidanan.
b. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program dan evaluasi.
c. Bertanggung jawab terhadap Direktur
4. Wewenang :
a. Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir
b. Memeriksa hasil kegiatan kebidanan
5. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan dasar dokter spesialis kandungan dan Kebidanan.
b. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidangnya.
c. Memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi.
d. Memiliki kemampuan kepemimpinan
B. KOORDINATOR IBS
1. Hasil kerja :
Terselenggaranya semua program kebidanan di IBS
C. KOORDINATOR PERINATOLOGI
1. Hasil kerja :
Terselenggaranya semua program kebidanan di VK, perinatologi dan
rawat inap
2. Uraian tugas :
a. Melakukan pemeriksaan pasien di VK, perinatologi dan rawat inap
b. Melakukan visite ruang rawat inap
c. Melakukan tindakan di bidang penyakit anak
d. Melakukan pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan
3. Tanggung Jawab :
a. Sebagai penanggung jawab pelayanan anak yang bermutu dengan
mengutamakan keselamatan pasien
b. Pelaksanaan pencatatan, evaluasi, dan pembuatan laporan kegiatan di
dalam rumah sakit
D. KOORDINATOR VK IGD
1. Hasil kerja :
Terselenggaranya semua program kebidanan di IGD
2. Uraian tugas :
a. Melakukan pemeriksaan pasien di IGD
b. Melakukan tindakan di bidang medis meliputi tindakan medis kepada
maternal dan neonatal termasuk tindakan emergency
c. Melakukan pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan
3. Tanggung Jawab :
a. Sebagai penanggung jawab pelayanan tindakan medis kepada maternal
dan neonatal yang bermutu dengan mengutamakan keselamatan pasien
b. Pelaksanaan pencatatan, evaluasi, dan pembuatan laporan kegiatan di
dalam rumah sakit
c. Menjaga mutu pelayanan maternal, neonatal dan keselamatan pasien di
dalam rumah sakit
4. Syarat Jabatan :
Pendidikan dokter Umum
Bersertifikat ACLS
E. KOORDINATOR VK
1. Hasil kerja :
Terselenggaranya semua program kebidanan di VK
2. Uraian Tugas :
a. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
b. Melakukan koordinasi dengan ketua Kebidanan dan tim medis lain.
G. KOORDINATOR NIFAS
1. Hasil kerja :
Terselenggaranya semua program kebidanan di ruang bersalin
2. Uraian Tugas :
a. Membuat perencanaan untuk pelayanan di ruang bersalin dan
H. KOORDINATOR LABORATORIUM
1. Hasil Kerja :
Terselenggaranya semua pelayanan laboratoarium di IGD, VK, IBS, dan
rawat inap (nifas)
2. Uraian Tugas :
a. Melaksanakan pelayanan laboratorium baik elektif maupun cito
b. Melakukan dokumentasi pada setiap pasien yang diperiksa
c. Melakukan koordinasi dengan koordinator VK IGD, VK Rawat Inap,
Poliklinik Kebidanan terkait dengan pelayanan kebidanan
3. Tanggung Jawab :
I. ANGGOTA
1. Hasil Kerja :
Terselenggaranya semua program kebidanan di IGD, VK, IBS, Poli
Kebidanan dan Kandungan, Rawat Inap (Nifas).
2. Uraian Tugas:
a. Melaksanakan pelayanan antenatal care, post natal, pelayanan neonatal,
pelayanan maternal
b. Melakukan dokumentasi pada setiap pasien dan saat jaga sift
c. Saling berkoordinasi antar petugas IGD, VK, IBS, Poliklinik Kebidanan
dan Kandungan, dan Rawat Inap terkait dengan pelayanan kebidanan
3. Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap koordinator masing-masing unit.
b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program
4. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan dasar DIII Kebidanan dan DIII Keperawatan
b. Pengalaman kerja di rumah sakit minimal 1 tahun
c. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
IGD
5 Pengetahuan 12.00- SDA SDA
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
1. Pertemuan internal
Pertemuan internal dilakukan setiap sebulan sekali dengan dokter
umum,koordinator tiap ruang, dan para anggota untuk membahas segala
kebutuhan dan masalah yang terjadi di ruang lingkup Rumah Sakit Bhakti
asih terkait pelayanan. Jika ditemukan kasus kematian ibu atau bayi maka
segera dilakukan pertemuan audit baik level 1 atau 2.
2. Pertemuan eksternal
Pertemuan eskternal biasanya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten Brebes sesuai dengan waktu yang disepakati.
BAB XI
PELAPORAN