HARI KE-0
Tg//jam/sift Subjektif Objektif Assesment Planing Evaluasi Ttd
Tanggal pasien Pasien tampak P2 A0 post sc Jam 23.15 Jam 23.20
15-03-22 mengatakan menahan sakit hari ke-0 dg 1. Ajarkan teknik mengurangi nyeri 1. Pasien mengerti dan
Pukul : luka bekas - Terdapat luka jahitan bekas sc, kpd dengan teknik relaksasi (menarik bisa mempraktekan.
23.15 jahitan terasa di abdomen nafas dalam. Relaksasi dengan cara Ully
Sift malam nyeri, skala (vertikal) menarik nafas dalam membuat otot-
nyeri 6, terasa - Klien tampak otot rileks sehingga nyeri berkurang.
diremas-remas melindungi daerah
jahitan
Jam 23.25 Jam 23.25 Jam 23.30
2. Pemberian therapi nazovel supp/8 2. Pasien telah
jam. diberikan obat
nazofel sup.
47
tenang akan membuat klien rileks.
Kecemasan dapat meningkatkan
persepsi nyeri.
48
Jam 06.00 Jam 06.00 Jam 06.05
6. Memberikan obat asam mefenamat 6. Pasien telah
oral/8 jam diberikan obat
Jam : 07.00 Pasien Puting susu P2 A0 post sc Jam 07.00 Jam 07.05
Shift pagi mengatakan menonjol, Aerola hari ke-0 dg 1. Beri penkes cara menyusui yang 1. pasien mengerti dan
masih lemah kehitaman, ASI bekas sc, kpd benar telah menyusui
kalau bergerak kolostrum keluar (+) bayinya
di tempat tidur Yulia.U
- klien
mengatakan
belum mampu
menyusui
bayinya dengan
benar
- klien
49
mengatakan ASI
sudah keluar
sedikit
50
TKTP (Tinggi kalori tinggi
protein) Ikan telur daging termasuk
makanan TKTP yang di anjurkan
dan baik untuk masa pemulihan
pasien.
51
keras.
Tfu 2 jari dibawah
pusat.
52
53
DATA PERKEMBNGAN DI RUANG RUBY
HARI KE-1
54
Jam : 18.30 Jam 18.30 Jam 18.30
3. Memberikan obat cefadroxil oral 3. Pasien telah
/8jam, asam mefenamat oral/8 jam, diberikan obat
metronidazole oral /8jam
Jam : 21.00 klien Klien tampak P2 A0 post sc Jam 21.00 Jam 21.05
55
Sift malam mengatakan, berhati-hati untuk hari ke-1 dg 1. Mengevaluasi hasil mobilisasi dan 1. Pasien mengerti dan
“nyeri pada luka bergerak/berjalan. bekas sc, kpd evaluasi BAK telah mobilisasi
operasi terutama - Klien bertahap serta sudah
jika bergerak mengekspresikan BAK Akhyar
seperti berjalan rasa nyeri ketika
berjalan
- Klien
mengungkapkan rasa
ketidaknyamanannya
Skor nyeri : 3
56
S: 36,4
PPV ½ Pembalut
kecil.
Kontraksi uterus
keras.Tfu 2 jari
dibawah pusat
Pukul 07.00 Pasien KU: Cukup P2 A0 post sc Jam 07.00 Jam 07.05
57
Tanggal 17- mengatakan Nyeri skor 3 hari ke-1 dg 1. Mengkaji KU & Keluhan 1. Ku: baik
3-2022 nyeri luka bekas sc, kpd Keluhan: nyeri <
Sift Pagi operasi < Skor : 3 Dian. L
58
Jam 12.50 Jam 12.50 Jam 12.50
4. Visite dr.Sp.og, advis : terapi 4. Kolab dr.sp.og,
dilanjutkan terapi lanjut
Pukul 14.00 Pasien Nyeri <skor 3 P2A0 post sc Jam 14.00 Jam 14.05
Shif siang mengatakan hari ke-1 dg 6. Mengobservasi KU dan Keluhan 6. Ku : baik
nyeri < pasien bekas sc, kpd pasien Keluhan nyeri <
sudah dapat Skor : 3
mobilisasi Asih
duduk, jalan.
59
8. Memberikan obat cefadroxil oral/8 8. Pasien telah
jam, asam mefenamat oral/8 jam, diberikan obat
metronidazole oral/8 jam
60
HARI KE-2
Jam 21.00 Pasien sudah KU: Cukup P2 A0 post sc Jam 21.00 Jam 21.00
Shift malam mulai nyaman Mobilisasi jalan (+) hari ke-2 dg 1. Mengobservasi KU dan Keluhan 1. Ku baik
setelah bisa bekas sc, kpd pasien Keluhan nyeri
mobilisasi Skor 2 Akhyar
Jam 22.00 berjalan Jam 22.00 Jam 22.00
61
2. Memotivasi ibu untuk semangat 2.Pasien mengerti
dalam peran nya sekarang
Tanggal 18- Pasien Nyeri < skor 2 Jam 07.00 Jam 07.00
62
3-2022 mengatakan Mobilisasi miring 1. Mengobservasi KU dan Keluhan 1.Ku baik
Jam 07.00 nyeri < pasien kanan/kiri (+), Keluhan nyeri <
Shif pagi sudah dapat duduk, jalan-jalan Skor 2 Dian.L
mobilisasi
duduk, jalan.
63
4. Melakukan advis dari DPJP : 4. Balutan luka sudah
mengganti balutan luka operasi diganti
64
Kontraksi keras, tfu
2 jari di bawah pusat
65
11. Menjelaskan surat kontrol dan 11. Surat kontrol telah
menganjurkan kontrol sesuai diberikan, dan
jadwal atau jika ada keluhan pasien akan Asih
kontrol sesuai
jadwal atau jika
ada keluhan
66