Anda di halaman 1dari 14

A.

Pendahuluan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di rumah sakit (PPIRS) yang efektif
menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit yang baik. Mengingat pentingnya
program pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit (PPIRS) tersebut maka
pada bulan Maret 2022, PPI melaporkan hasil survey yang telah di lakukan selama
satu bulan. Survey tersebut di dasarkan dari Join Commission on Acreditation of
Helth Caare Organization (JCAHO) pada tahun 1976 memasukan kegiatan
pengawasan, pelaporan, evaluasi, perawatan untuk menekan angka kejadian HAis
di rumah sakit dan menjadi syarat untuk akredetasi rumah sakit yang merupakan
ukuran kualitas dari pelayanan kesehatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan
lainya .
Untuk memaksimalkan kegiatan PPI RS Bhakti Asih Jatibarang bekerja
sama dengan petugas IPSRS dan ipcln serta unit unit terkait. Selama monitoring
yang kami lakukan masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki dan ditindak lanjuti.

B. Laporan Hasil Kegiatan IPCN


1. Kegiatan Kebersihan Tangan
Kegiatan terkait kebersihan tangan meliputi :
a) Audit Kelengkapan Fasilitas Kebersihan Tangan
Kelengkapan Area Petugas Area Pasien
(%) (%)
Terdapat wastafel 100 100
Terdapat kran+air 100 100
Terdapat box tisu+tisu 85 0
Terdapat leflet kebersihan tangan 96 70
Terdapat tempat sampah injak dibawah wastafel 100 10
Terdapat hand scrub disetiap bed 0 0
Terdapat handscrub disetiap troli tindakan 70 70
Rata-Rata 91.6 70

Analisa : Dari data di atas menunjukan dari monitoring Fasilitas kebersihan


tangan di Area Perawat dan Pasien didapatkan hasil 91.6 % di area petugas
sudah di lengkapi, sedangkan untuk di area Pasien didapatkan hasil 70 %.
Rekomendasi :

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 1
Jatibarang.
- Kordinasi dengan Logistik dan IPRS untuk melengkapi kotak tissu di
area petugas dan perawat.
- Kordinasi dengan Logistik untuk menyiapkan tempat handscrad yang di
gantung di bed pasein.
b) Audit kepatuhan 6 langkah dan 5 moment
Profesi 6 Langkah 5 Moment
% %
Perawat/ Bidan 80 80
Dokter 80 80
Staf Lain 70 60
Rata-Rata 76 % 73 %

Skoring audit kepatuhan cuci tangan berdasarkan permenkes no 27 tahun 2017


tentang pedoman dan pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan adalah sebagai
berikut
 < 75 % : Kepatuhan Minimal
 76 – 84 % : Kepatuhan Intermediet
 > 84 % : Kepatuhan Baik
Analisa : Dari data di atas di dapatkan nilai 76 % kepatuhan cuci tangan 6
langkah yang berarti memiliki nilai kepatuhan intermediet sedangkan untuk 5
moment didapatkan 73 % yang berarti memiliki nilai kepatuhan minimal.
Rekomendasi :
- Meningkatkan kesadaran petugas terhadap pentingnya hand hygien.

2. Pengendalian Lingkungan

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 2
Jatibarang.
Grafik Pengendalian Lingkungan Rumah Sakit
Bhakti Asih Jatibarang Bulan Jauari 2022
100
80
60
40

20
0
IK I I Y ZI
IG
D A T
OG AS DR B Y VK NA IB
S RE GI
LIN OR L M N RU RI A PI
LIK B IO
FA
R U PE
SH
PO LA
R AD LA

(%) TARGET

Analisa : Dari grafik diatas menunjukan kepatuhan petugas dalam pengendalian


lingkungan Rumah sakit Rata-rata 78.45 % masih dibawah target 100 %, hal
tersebut terjadi karena beberapa petugas kurang kesadaran dalam pembuangan
limbah serta sarana dan pranasaran yang belum memadai dan juga Kurang
maksimalnya petugas kebersihan atau OB dalam menjalankan tugas.
Rekomendasi : - Koordinasi dengan Hygiene Sanitasi untuk meningkatkan
monitoring kebersihan lingkungan dan melengkapi fasilitas.
3. Surveilans Infeksi
a. Infeksi Daerah Operasi

Grafik Angka Kejadian Ido Bulan


Maret 2022
6

5
4
4

3
Axis Title

2 2 2 2
2

1
0 0 0 0 0 0 0
0
Operasi Bersih Operasi Bersih Operasi Tercemar Operasi kotor atau
Tercemar dengan Infeksi

Analisa : Dari garfik diatas Menunjukan terjadi IDO pada bulan Maret 2022
terdapat 4 kasus pada operasi kotor atau dengan infeksiu
Rekomendasi :

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 3
Jatibarang.
- Re edukasi pada petugas tentang Bundels IDO dan readuaki kepada petugas
poli tentang pengisisan Form IDO yang belum berjalan.
- Reedukasi pada pasien pasien post SC untuk memakan makanan yang tinggi
protein untuk mempercepat penyembuhan lukanya.
- Komonikasi dengan DPJP untuk menggunkan masker yang berbeda.
- Autoclav yang masih belum standar.
- Tempat sterilisasi yang belum standar
- Packing alat yang belun standar.

b. Phlebitis

Grafik Angka Kejadian Phlebitis Bulan Maret 2022


(%)

5
4.5
4
3.5

3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Ruby shapire VK Perinatologi Opal

Analisa : Dari Grafik diatas tidak di temukan kejadian plebitis di bulan maret
2022.
Rekomendasi :
1. Tingkatkan penegakan diagnose HAIs Phlebitis
2. Dressing infusan tiap 3 hari kecuali pasien anak.
c. Infeksi Saluran Kemih

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 4
Jatibarang.
Grafik Angka Kejadian ISK Bulan Maret
2022 (%)
1
0.8
0.6
Capaian
0.4
0.2
0
Ruby Shapire VK Perinatologi Opal

Analisa : Dari grafik diatas tidak ditemukan kejadian ISK pada bulan
Maret tahun 2022.
Rekomendasi : Pertahankan

d. Infeksi Aliran Darah Perifer

Infeksi Aliran darah Perifer Bulan Maret 2022

0
Ruby VK Perinatologi

% Target

Analisa : Dari Grafik diatas menunjukan tidak terjadi IADP pada bulan
Maret 2022, karena belum adanya pasien yang terpasang kateter
darah.
Rekomendasi : Usulkan Home Care perawatan CVL

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 5
Jatibarang.
e. Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

Angka Grafik Kejadian VAP Bulan Maret


2022 (%)
1
0.9
0.8
0.7 Capaian
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Ruby Shapire VK Perinatoligi ICU

Analisa : Tidak ditemukan angka kejadian VAP pada bulan Maret 2022,
dengan tidak adanya pasien yang terpasang ventilator selama bulan
Maret 2022.
Rekomendasi : Tingkatkan diagnostic VAP

f. Hospital Associated Pneumonia (HAP)

Grafik Angka Kejadian HAP Maret 2022 (%)

1
0.9
0.8
0.7
0.6 Capaian
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Ruby Shapire VK Perinatologi ICU

Analisa : Tidak ditemukan angka kejadian HAP pada bulan Maret 2022
Rekomendasi : Pertahankan

4. Investigasi Wabah atau Outbreak penyakit Infeksi

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 6
Jatibarang.
Pada periode Maret 2022 untuk di daerah kabupaten Brebes sudah turun di level
2. Sedangkan Rs. Bhakti Asih merupakan RS lini 3 dengan melakukan
pencatatan pasien suspect covid dengan angka pengelolaan :

Grafik Angka Kejadian Wabah atau Outbreak Bulan


Maret 2022

13

12
10
8
6
3
4
2 0 0 0
0
Suspect Konfirmasi Probabel Meninggal Rujuk
Discard

Analisa : Grafik diatas menunjukan angka pasien dengan status Suspect Discard 3,
Konfirmasi 13, sedangkan yang probabel 0, dan rujuk 0 dan kasus meninggal 0.

5. Pengawasan Antimikroba yang aman


No Prosedur Standar profilaksis Temuan Ket
1 Sectio Caesaria High Recomended - Profilaksis + Sudah patuh
- Empiris +/- sesuai
prosedur

6. Kesehatan Kerja
a. Medical Chek up seluruh karyawan sesuai perioritas:
Pada periode Maret 2022 PPI tidak melakukan kajian resiko pada petugas
kesehatan.
b. Resiko Rendah : -
c. Laporan pasca pajanan
Pada periode Maret 2022 terdapat 0 kasus atau tidak ada laporan pasca
pajanan.
d. Imunisasi
Pada periode Maret 2022 tidak ada kegiatan imunisasi pada karyawan.

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 7
Jatibarang.
7. Edukasi PPI
- Pada periode Maret 2022 tidak ada kegiatan diklat

8. Assesment Berkala
Beberapa Audit yang menjadi prioritas oleh IPCN adalah sebagai berikut:
NO Kegiatan Temuan Prosentase RTL
1 Unit Gizi - Pengelolaan makanan 70% - Kordinasi dengan IPRS
sesuai prinsip ppi belum untuk pemasangan
maksimal handsanitizer
- Penyimpanan bahan - Kordinasi dengan IPRS
kering belum maksimal untuk pembuatan lemari
- Kebersihan di ruang gizi yang buat bahan kering.
masih belum maksimal - Kordinasi dengan Kepala
- Belum adanya rungan Gizi untuk
Handsanitizer menentukan Alur masuk
- Belum adanya poster dan keluar makanan
cuci tangan
2. Unit Laundry - Tempat pelipatan tidak 83% - Pertahankan prinsip2 PPI
dilakukan swab swab lantai jika
- Loundry masih jarang dilakukan buat pelipatan
dibersihkan - Pembersihan ruang
- Lantai diruang pencucian loundry Setiap hari sekali
jarang dibersihkan - Lakukan Pengawasan
- Kamar mandi laundry terhadap petugas dan
kotor runganan laundry
- Petugas laundry sering - Kordinasi dengan HS
menggunakan sandal untuk penempatan botol
- Tempat pencucian darah B3 bekas.
kurang bersih. - Kordinasi dengan IPRS
- Sampah di rungan uuntuk Perbaikan Keran.
laundry menumpuk.
- Botol bekas
B3(Bayaclin)
menumpuk.
- Keran di wastafel bocor

3. Unit CSSD - Alur ruang CSSD belum 60% - Buat usulan perbaikan
ada perbaikan alur cssd dan
- Ruang penyimpanan alat penambahan tenaga
steril buat packing kasa - Kordinasi dengan
dan makan petugas Manager keuangan untuk
- Belum dilakukannya pengadaan autoclav yang
pounch/pengemasan alat sesuai standar atau
steril perbaikan autoclav yang
- Autoclav yang terlalu rusak
kecil

4. Instalasi - Jadwal pembersihan 50 % - Tingkatkan kebersihan

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 8
Jatibarang.
Pemulasaran ruang jenazah belum lingkungan
berjalan
Jenazah
- Ruangan Jenazah Belum
di bersihkan.
- Struktur Belum
pelayanan belum di buat

5. Unit - Selama pandemi 70% Tingkatkan monitoring


kewaspadaan standar asesmen berkala
penunjang
sudah meningkat
lainya - Kepatuhan cuci tangan 6
langkah perlu
ditingkatkan kembali

6. Monitoring - Ruangan OK sudah 1 90 % - Kordinasikan dg pos OK


yang bertekenan positif utk swab setelah
ruang IBS
- Swab ruang Operasi tindakan operasi
sudah mulai sering
dilakukan
- Pembersihan rungan Ok
minimal 3 hari sekali
- Bahan B3 belum di
letakan di lemari
tersendiri.
- Alat Sterilisasi belum
sesuai standar
7. Monitoring - Ruang isolasi belum 70% - Tingkatkan monitoring
tekanan negatif dan ruang isolasi dan transfer
ruang isolasi
kualitas udara belum bisa pasien
dan transfer terukur
pasien
8. Monitoring - Semua petugas patuh 100 - Pertahankan
dalam pembuangan
pengelolaan
limbah cair
limbah Cair - IPAL terlihat bersih
tidak ada buih.
Infeksius
9. Monitoring - Beberapa petugas masih 80% - Tingkatkan Pengawasan
melakukan tindakan dan re edukasi
limbah tajam
recaping
10 Monitoring - Perilaku penerapan 91% - Tingkatkan monitoring
kewaspadaan standar dan edukasi
ranap
masih kurang - Kordinasi dengan kepala
- Kepatuhan dalam ruangan dan logistik
pembuangan liumbah untuk melengkapi
masing belum maksimal fasilitas cuci tangan.
- Area pasien untuk - Monitoring Handhygine
fasilitas cuci tangan Perawat dan DPJP
belum maksimal ditingkatkan
- Belum adanya poster

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 9
Jatibarang.
cuci tangan di area
pasien
- Perawat masih banyak
yang menggunakan
Cincin dan Jam tangan

11. Monitoring - Luas ruangan untuk 79% - Tingkatkan monitoring


penunggu masih kurang
Rajal
jadi tidak bisa untuk jaga
jarak
- IGD dalam pemberian
edukasi cuci tangan
masih belum maksimal
- Perawat Poli perlu
meningkatkan
kebersihan tangan dan
melepaskan aksesoris
tangan
- Kurang edukasi
pencegahan ido pada
pasien yang rencana
dilakukan tindakan
oprasi
12 Monitoring - Petugas masih ada yg 69.5% - Tingkatkan kebersihan
menggunakan aksesoris farmasi
Farmasi
dan tidak mengenakan
sepatu tertutup saat
bertugas
- Kulkas obat masih
digunakan untuk
menyimpan makanan
- Kloset di farmasi rawat
jalan rusak.

13 Monitoring - Petugas masih 87,5% Re edukasi petugas


Laboratoriu menggunakan aksesoris
tangan
m
- Kepatuhan pembuangan
limbah masih belum
maksimal
- Kulkas penyimpanan
reagen masih digunakan
untuk menyimpan
minuman
- Penggunaan APD masih
belum teratur
- Salah satu petugas setiap
sift siang dan malam
menggunakan Baju OK

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 10
Jatibarang.
bukan sragam

15. Monitoring - Masker N95 dilakukan - Tingkatkan pengawasan


Re use dengan
Alat Single
menggunkan bungkus
use yang di plastik/kertas dan
pencatatan tanggal
Re Use
selama 5 hari serta nama
petugas

12. Monitoring - Perbaikan Kontur Tanah - Monitoring Renovasi


Area Parkir dilanjutkan
renovasi
- Pembersihan Atap dan
penambalan Dinding
IGD, Radiologi
- Perbaikan PE hidran
- Pengecatan Dinding IGD
dan Plafon
- Pembersihan plafon di
rungan Pendaftaran
- Pengecatan Dinding di
kamar VIP dan Kelas I
rungan rubby
- Pemasangan Lampu
Oprasi di rungan Ok 3

13. Monitoring - Pelaporan data IPCLN - Tingkatkan dalam


belum kosnisten penginputan data
pengisian
- Belum adanya sistem
surveilans PPI dikomputer masing-
masing ruangan

8. Menetapkan sasaran Penurunan resiko infeksi


a. Menurunkan resiko HAIs
1) Penerapan Bundle / Pencegahan IDO
Kegiatan Kepatuhan
(%)
Cukur Kalau perlu 100
Cukur dengan Cliper/ Silet Disposible 90
Waktu cukur ± 2 jam sebelum operasi 59
Mandi sebelum operasi untuk pasien Elektif, Hill dan 57
SC
Antibiotik 1 jam sebelum insisi 21,7
Pasien tidak dalam infeksi 100
Gula darah terkontrol 100

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 11
Jatibarang.
Rata-Rata 76,8%

2) Penerapan Bundle / Pencegahan ISK


Kegiatan Kepatuhan
(%)
Pemasangan sesuai indikasi 95
APD Tepat 75
Pemasangan menggunkan alat steril 92
Hand Hygiene 72
Segera dilepas jika tidak ada indikasi 95
Pengisian balon sesuai (30 ml) 97
Fiksasi kateter dengan plester 75
Urin bag Menggantung 89
Rata-Rata 88,2

3) Penerapan Bundle / Pencegahan IADP


Kegiatan Kepatuhan
(%)
Hand Hygiene 0
Menggunakan APD 0
Pembersihan kulit dengan swab alkohol 0
Lokasi pemasangan sesuai 0
Slang infus diganti sesuai standar 0
4) Swab alkohol setiap injeksi 0
Spuit yang digunakan disposable 0
Rata-Rata 0

Penerapan Bundle / Pencegahan VAP

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 12
Jatibarang.
Kegiatan Kepatuhan
(%)
HOB > 300 - 450 0
Pengkajian setiap hari terhadap sedasi dan extubasi 0
Hand hygiene 0
Oral Hygiene 0
Penyikatan Gigi setiap 12 Jam 0
Suction / Managemen sekresi 0
Profilaksis peptic ulcer 0
DVT Profilaksis 0
Rata-Rata 0

9. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Dari Hasil laporan kegiatan IPCN bulan Maret 2022 dapat disimpulkan pada
Hand Hygine untuk 6 langkah sudah mencapai Kepatuhan intermediet
sedangkan untuk 5 momentnya tingkat pencapainya hanya kepatuhan minimal
atau kurangdari 76 % masih dibawah target dikarenakan kesadaran petugas
masih rendah akan pentingnya cuci tangan 5 momen dan sarana kebersihan
yang tidak sesuai poin of care . Sedangkan kejadian HAIs tidak ditemukan,
Asesmen berkala semua unit mengalami Peningkatan dari bulan sebelumnya,
untuk kewaspadaan isolasi baik standar maupun transmisi masih belum
maksimal. Dan laporan wabah baik pasien suspect maupun terkonfirmasi sudah
dikelola sesuai prosedur. Bundles HAIs pada bundles IDO belum maksimal
belum semua pasien operasi diberikan profilaksis dan mandi chlorexidin serata
sarana dan prasana yang masih minim bisa di ambil contoh alat sterilasi yang
sudah ada belum memdai, autoclav masih belum memdai dan untuk alur CSSD
yang masih belum berjalan sehingga alat alat yang sudah steril tidak bisa
langsung di poces, alat alat yang tidak di poces ke sterilanya rentan karna tidak
terbungkus dengan rapat.

2. Saran
a. Monitoring kepatuhan penginputan surveilans HAIs di SIMRS
b. Tingkatkan Penerapan Bundles HAIs

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 13
Jatibarang.
c. Monitoring phlebitis disemua bangsal
d. Monitoring kepatuhan dalam pembuangan limbah perlu ditingkatkan
e. Menindaklanjuti ulang program PPRA terkait Antibiotik profilaksis pada
DPJP bedah.

C. PENUTUP
Demikian laporan hasil kegiatan PPI dan survailans Hais selama bulan Maret
2022 yang dapat kami laporkan.

Brebes, 5 April 2022

PEMBUAT LAPORAN
PPI RS BHAKTI ASIH JATIBARANG

Dede Bagus Nugroho,.S.Kep,.Ns


NIK. 199410182020099

Laporan Hasil Supervisi IPCN bulan Maret 2022 KOMITE PPI RS. Bhakti Asih 14
Jatibarang.

Anda mungkin juga menyukai