HARI KE-0
Tg//jam/sift Subjektif Objektif Assesment Planing Evaluasi Ttd
Tanggal pasien Pasien tampak P2 A0 post sc Jam 18.05 Jam 18.10 yuli
29-05-22 mengatakan menahan sakit hari ke-0 dg 1. Mengajarkan teknik 1. Pasien mengerti dan
Pukul : luka bekas - Terdapat luka jahitan partus macet mengurangi nyeri dengan bisa mempraktekan.
18.00 jahitan terasa di abdomen teknik relaksasi (menarik Skala nyeri 6
Sift siang nyeri, skala (vertikal) nafas dalam. Relaksasi
nyeri 6, terasa - Klien tampak dengan cara menarik nafas
diremas-remas melindungi daerah dalam membuat otot-otot
jahitan rileks sehingga nyeri
P : Pasien berkurang.
mengatakan
nyeri luka bekas Jam 18.15 Jam 18.20
jahitan 2. Monitor tanda-tanda vital. 2. TTV:
Q :Terasa tekanan darah, nadi, respirasi. TD:120/70mmHg
seperti diremas- PPV, Kontraksi uterus. TFU N: 85x/menit RR:
remas 21x/menit S: 36,2
R : Pada luka PPV 1/4 Pembalut.
bekas jahitan di Kontraksi uterus
perut keras. Tfu 2 jari
30
Jam : 18.25 S:6 Jam 18.25 dibawah pusat
T : Setelah 3. Ciptakan lingkungan yang Jam 18.30
reaksi obat bius nyaman dan tenang dan 3. Pasien nyaman
hilang identifikasi hal-hal yang
menimbulkan kecemasan
Lingkungan yang nyaman dan
tenang akan membuat klien
rileks. Kecemasan dapat
meningkatkan persepsi nyeri. Jam 20.05
Jam 20.00 4. Menganjurkan
4. Menganjurkan pasien untuk pasien untuk
miring kanan dan kiri atau istirahat
posisi setengah duduk &
Menganjurkan pasien untuk
istirahat
Jam 21.05
Jam : 21.00 Jam 21.00 5. Pasien sudah
5. Memberikan therapi nazovell diberikan obat nazovel
sup/8 jam. supp
Jam 24.05
31
Jam : 21.25 Jam 21.25 1 . Pasien mengerti dan putri
Shif malam 1.Menganjurkan pasien untuk miring memahami
kanan dan kiri atau posisi setengah
duduk Jam 24.05
Jam 24.00 2. Pasien sudah
2. Mengganti cairan infus RL + 2 diberikan suntikan
ampul oksitosin + 1 ampul ketorolax
20tpm
Jam 01.10
P2 A0 post sc Jam 01.05 3. Pasien sudah di
hari ke-1 dg 3.Memberi therapi Inj. Asam tranex/ berikan suntikan
partus macet 8jam
Jam 04.00
Jam 03.55 4. Pasien sudah
4. Kolab dr Sp.OG diberikan suntikan
Advis : Injek furamin 1 ampul
(ekstra) Jam 05.10
Jam 05.00 Jam 05.05 5. pasien sudah
5. Memberikan therapi nazofell supp diberikan nazofell sup
32
Jam 05.15 usus (+) Jam 05.20 6. TTV:
pasien 6. Mengkaji KU pasien TD: 120/80mmhg
mengatakan Monitor tanda-tanda vital. N: 80x/menit
belum kentut tekanan darah, nadi, respirasi. RR: 20x/menit
PPV, Kontraksi uterus. TFU. S: 36,2
PPV ½ Pembalut
kecil.
Kontraksi uterus
keras.
Tfu 2 jari dibawah
pusat.
Flatus (+)
33
DATA PERKEMBNGAN DI RUANG RUBY
HARI KE-1
34
4. Monitor tanda-tanda vital. tekanan 4. TTV:
darah, nadi, respirasi. PPV, TD: 120/70mmhg
Kontraksi uterus. TFU. N: 85x/menit
RR: 20x/menit
S: 36,4
PPV ½ Pembalut
kecil.
Kontraksi uterus
keras.
Tfu 2 jari dibawah
pusat.
Jam 13.35
Jam 13.30
Jam : 13.30 5. Pasien sudah aff
5. Visit dokter Sp.OG advis Aff infus
infus dan DC
dan DC , therapi peroral
35
Shif siang mengatakan menonjol, Aerola Partus macet 1. Beri penkes cara menyusui yg benar 1. pasien mengerti Putri
sudah bisa kehitaman, ASI dan telah
bergerak duduk kolostrum keluar (+) menyusui bayinya
di tempat tidur,
Pasien Jam 14.10 Jam 14.15
mengatakan 2. Mengajarkan pasien cara perawatan 2. Mengajarkan ke
belum menyusui payudara pasien cara
bayinya & ASI perawatan payudara
nya belum P1 A0 post sc
keluar Klien tampak hari ke-1 dg Jam 14.20 Jam 14.25
berhati-hati untuk Partus macet 3. Melakukan evaluasi mobilisasi & 3. Pasien mengerti
- klien bergerak/berjalan. BAK dan telah
mengatakan, - Klien mobilisasi
“nyeri pada luka mengekspresikan seperti jalan serta
operasi terutama rasa nyeri ketika sudah BAK ke
jika bergerak berjalan kamar mandi
seperti berjalan - Klien Jam 17.00 Jam 17.00
mengungkapkan rasa 4. Monitor tanda-tanda vital tekanan 4. TTV:
ketidaknyamanannya darah, nadi, respirasi. PPV, Kontraksi TD: 100/70mmhg
Skor nyeri 3 uterus. TFU N: 88x/menit
RR: 20x/menit
36
S: 36,5
PPV ½ Pembalut
kecil.Kontraksi
uterus keras.Tfu 2
jari dibawah pusat
37
Jam : 21.00 Pasien Puting susu P2 A0 post sc Jam 21.00 Jam 21.05 Uly
Sift malam mengatakan menonjol, Aerola hari ke-1 dg 1. Mengkaji KU pasien 1. KU : Baik
masih lemah kehitaman, ASI partus macet
kalau bergerak kolostrum keluar (+)
- klien
mengatakan
sudah mulai bisa
menyusui
bayinya dengan
benar
- klien
mengatakan ASI
sudah keluar
sedikit
Jam : 23.00 Jam 23.00 Jam 23.00
2. Mengganjurkan ibu untuk istirahat 2. Ibu mengerti
yang cukup
38
3. Monitor tanda-tanda vital tekanan 3.TTV:
darah, nadi, respirasi. PPV, TD: 100/70mmhg
Kontraksi uterus. TFU. N: 88x/menit
RR: 20x/menit
S: 36,4
PPV ½ Pembalut
kecil.
Kontraksi uterus
keras.Tfu 2 jari
dibawah pusat
39
DATA PERKEMBNGAN DI RUANG RUBY
HARI KE-2
40
Tanggal 31- Pasien Pasien tampak lebih P2 A0 post sc Jam 07.00 Jam 07.05 Umi
05-22 mengatakan rileks. hari ke-2 dg 1. Mengobservasi KU dan keluhan 1. Ku: baik
Jam : 07.00 nyeri < pasien Mobilisasi duduk(+) partus macet pasien. Keluhn nyeri <
Sift pagi sudah dapat jalan(+) Skor: 3
mobilisasi
Jam 08.00 duduk dan jalan Jam 08.00 Jam 08.05
Skala nyeri 3 2. Beri penkes ASI ekslusif yaitu 2. Sudah diberikan
sampai bayi umur 6 bulan penkes ASI
Eksklusif
41
RR: 20x/menit
S: 36,6’c
PPV 1 Pembalut
kecil.
Kontraksi uterus
keras.
Tfu 2 jari dibawah
pusat
Jam : 13.00 Pasien Pasien terlihat P1A0 post sc Jam 13.00 Jam 13.05 akhya
mengatakan nyaman. Mobilisasi hari ke- 2 dg 5. Memberikan therapi oral Asam 5. Pasien telah r
sudah nyaman (+) partus macet Mefenamat 1 tab/8jam, meminum obatnya
metronidazole 1 tab/8jam,
cefadroxil 1tab/8jam
42
Jam 14.35 jam 14.40
3.Melakukan advis dari DPJP: 3. Balutan luka sudah
mengganti balutan luka operasi diganti
43
Jam 16.40 Jam 16.45
6. Menjelaskan surat kontrol dan 6. Surat kontrol telah
menganjurkan kontrol sesuai jadwal diberikan, dan pasien
atau jika ada keluhan akan kontrol sesuai
jadwal atau jika ada
keluhan
44