RS.

BHAKTI ASIH
JATIBARANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

008/SPO.RSBA.JTB./III/2022 - 1 dari 4

DITETAPKAN OLEH
STANDAR Tanggal Terbit DIREKTUR
PROSEDUR 15 Maret 2022
OPERASIONAL
dr. Fitri Widyasari
I. Pengertian Proses bayi menyusu dengan segera setelah dilahirkan, dimana
bayi dibiarkan mencari putting susu sendiri (tidak disodorkan ke
putting susu)

II. Tujuan Untuk membantu keberhasilan dalam memberikannya ASI

selama menyusui.

III. Kebijakan SK Direktur RS. Bhakti Asih Jatibarang Nomor :

008/SPO.RSBA.JTB/III/2022 tentang Kebijakan Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif 24 Jam di RS.
Bhakti Asih Jatibaang.

IV. Prosedur 1. Persiapan alat

a. Selimut
b. Topi bayi
2. Persiapan pasien
a. Baju ibu atau anggota keluarga dilepas
b. Bayi telanjang (memakai topi dan selimut)
3. Persiapan lingkungan
Pastikan suhu lingkungan tetap hangat
RS. BHAKTI ASIH
JATIBARANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

008/SPO.RSBA.JTB./III/2022 - 2 dari 4

STANDAR DITETAPKAN OLEH

PROSEDUR Tanggal diterbitkan DIREKTUR
OPERASIONAL 15 Maret 2022

dr. Fitri Widyasari

4. Pelaksanaan
a. IMD pada ibu bersalin spontan
1) Bayi lahir segera dikeringkan secepatnya terutama
kepala, kecuali tangannya tanpa menghilangkan vernix
caseosa, mulut dan hidung bayi dibersihkan, tali pusat
diikat
2) Bayi ditengkurapkan didada perut ibu kulit bayi
melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi putting
susu ibu
3) Anjurkan ibu untuk menyentuh kulit bayi agar
merangsang bayi, biarkan bayi mencari putting sendiri
4) Selimuti ibu dan bayi, biarkan kulit ibu dan bayi
bersentuhan kurang lebih 1 jam atau sampai proses
menyusui selesai
5) Bila dalam 1 jam menyusui awal belum terjadi, maka
bantu dengan mendekatkan putting ke bayi tapi jangan
memasukkan kedalam mulut bayi.

RS. BHAKTI ASIH

JATIBARANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

008/SPO.RSBA.JTB./III/2022 - 3 dari 4
 STANDAR DITETAPKAN OLEH
PROSEDUR Tanggal Diterbitkan DIREKTUR
OPERASIONAL 15 Maret 2022

dr. Fitri Widyasari

b. IMD pada ibu bersalin Caesar

1) Setelah bayi lahir, letakkan bayi dimeja resusitasi untuk
dinilai, dikeringkan terutama kepala tanpa
menghilangkan vernix caseosa, mulut dan hidung bayi
dibersihkan, tali pusat diikat
2) Jika bayi tak perlu resusitasi, maka bawa bayi untuk
diperlihatkan jenis kelaminnya
3) Tengkurapkan bayi didada perut ibu dengan kulit bayi
melekat pada kulit ibu. Kaki bayi agak sedikit serong
untuk menghindari sayatan operasi. Bayi dan ibu
diselimuti
4) Anjurkan ibu untuk menyentuh bayi untuk merangsang
bayi mencari putting sendiri
5) Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama
1 jam
c. IMD pada bayi kembar (gemelli)
1) Anjurkan suami atau keluarga mendampingi saat
bersalin
2) Bayi segera dikeringkan terutama kepala, kecuali
tangannya tanpa menghilangkan vernix caseosa, mulut
dan hidung bayi dibersihkan, tali pusat diikat

RS. BHAKTI ASIH

JATIBARANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD)
 Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
008/SPO.RSBA.JTB./III/2022 - 4 dari 4

STANDAR DITETAPKAN OLEH

PROSEDUR Tanggal Diterbitkan DIREKTUR
OPERASIONAL 15 Maret 2022

dr. Fitri Widyasari

3) Bila bayi tidak membutuhkan resusitasi, maka bayi

ditengkurapkan didada perut ibu dengan kulit bayi
melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi putting
susu . ibu dan bayi diselimuti dan tutup kepala bayi
dengan topi
4) Anjurkan ibu untuk menyentuh kulit bayi agar
merangsang bayi mencari putting susu sendiri
5) Bila ibu merasa akan melahirkan anak keduanya,
berikan bayi pertama pada ayahnya. Ayah memeluk
bayi dengan kulit bayi melekat pada kulit ayah seperti
perawatan metode kanguru, keduanya ditutupi baju
ayah.
6) Bila bayi kedua lahir, maka segera dikeringkan. Jika
tidak membutuhkan resusitasi maka lakukan IMD.
7) Biarkan kulit bayi melekat pada kulit ibu atau ayah
selama 1 jam.

V. Unit Terkait 1. Ruang PONEK

2. Ruang bersalin
3. Ruang IBS
4. Ruang nifas
5. Ruang perinatology