Anda di halaman 1dari 2

IMD (INISIASI MENYUSUI DINI)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


022/SPO/SKP/RSUTK/IV/2023
00 1/2

Ditetapkan,
TANGGAL TERBIT Direktur

13 APRIL 2023
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Aris Setyawan, MPH, M.Ked.Klin,
Sp.BMM, Subsp TMTMJ (K)

PENGERTIAN Memberikan ASI (Air Susu Ibu) segera setelah bayi lahir.
1. Merangsang refleks isap pada bayi baru lahir
TUJUAN 2. Merangsang pengeluaran ASI pada ibu.

KEBIJAKAN Dilakukan pada bayi baru lahir

PROSEDUR 1. Bayi baru lahir segera dikeringkankan secepatnya terutama kepala,


kecuali tangannya; tanpa menghilangkan perniks. Mulut dan hidung
bayi dibersihkan, tali pusat di ikat.
2. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi ditengkurapkan dada-
perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi
setingggi putting susu, keduanya diselimuti, dan bayi dapat diberi
topi.
3. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi
mencari putting sendiri.
4. Dukung ibu dan dibantu mengenali perilaku bayi sebelum menyusu.
5. Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama paling tidak
satu jam; bila menyusu awal terjadi sebelum satu jam, tetap biarkan
kulit ibu dan bayi tetap bersentuhan sampai setidaknya satu jam.
6. Bila dalam satu jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu dengan
mendekatkan bayi keputing susu tapi jangan memasukan putting
kemulut bayi. Beri waktu kulit bayi dan ibu melekat setidaknya satu
jam.
7. Setelah setidaknya kulit bayi dan ibu setidaknya satu jam atau selesai
menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur, di cap,
diberi vit K.
IMD (INISIASI MENYUSUI DINI)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


022/SPO/SKP/RSUTK/IV/2023
00 2 /2

1. Dokter
UNIT TERKAIT 2. Bidan
3. Perawat

Anda mungkin juga menyukai