Anda di halaman 1dari 13

A.

Pendahuluan
Infeksi Nosokomial merupakan masalah terutama di rumah sakit – rumah sakit besar yang
merawat pasien dengan berbagai jenis penyakit, baik yang menular maupun yang tidak.
Masalah ini harus selalu dipantau dan dicegah sedapat mungkin, antara lain dengan
menerapkan tindakan asepsis, mengurangi tindakan invasif dan yang tidak kurang pentingnya
membiasakan para petugas berperilaku higieni yaitu terutama melakukan kebersihan tangan.
Rumah sakit dan profesi kesehatan mempunyai tanggung jawab moral untuk keselamatan
pasien . Ini dapat terlaksana dengan memberikan pelayanan kepada setiap penderita dengan
standar profesi tertinggi. Standar profesi ini adalah dalam program yang disusun dan
dilaksanakan oleh Tim PPI seperti surveilans, pendidikan nosokomial kepada tenaga
kesehatan, pelacakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan sebagainya. Rumah Sakit Citama
dalam menjalankan misinya yaitu memberikan pelayanana Cepat, Tepat, Akrab dan Tuntas
salah satu misi dalam peningkatan mutu Rumah Sakit adalah melakukan survey infeksi yang
dilakukan oleh IPCN.
B. Tujuan
1. Memperoleh data dasar
2. Untuk kewaspadaan dini KLB.
3. Menilai standart mutu RS
4. Menilai keberhasilan suatu program PPI
5. Meyakinkan para klinisi
C. Surveilans Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan ( HAIs)
hasil surveilans kejadian infeksi terkait pelayanan kesehatan ( HAis) bulan Agustus tahun
2022
- Grafik kejadian Hais bulan Agustus Di Rumah Sakit Citama

Grafik Kejadian HAis bulan Agustus Di Rs Citama tahun


2022

Axis Title 3

0
Plebitis IDO IAD HAP VAP ISK

1
D. Kejadian HAIS per unit di rawat inap

Grafik Kejadian HAis Per Unit bulan Agustus Di Rs Citama


tahun 2022

10
9
8
7
6

Axis Title 5
4
3
2
1
0
Plebitis IDO IAD HAP VAP ISK

Analisa :
1. Keterampilan petugas masih kurang
2. Tetesan infus tidak sesuai
3. Pemberian obat High Alert
4. Kurang edukasi petugas ke pasien tentang pemeliharaan area infusan dan tetesan
infus

Tindak lanjut :

1. Pelatihan pemasangan infus


2. Edukasi ke staf
E. Survey kepatuhan Hand Hygiene petugas petugas
Tingkat kepatuhan hand hygiene petugas kesehatan bulan Agustus tahun 2022
1. Perawat : tingkat kepatuhan bulan Agustus tahun 2022 sebesar 85.2 % , total sampel
untuk mengukur tingkat kepatuhan pada perawat adalah 129 opportunity momen hand
hygiene.
Respon positif melakukan hand hygiene dengan handrub yaitu 73 dan Respon positif
melakukan hand hygiene dengan handwash yaitu 37.
2. Dokter : tingkat kepatuhan bulan Agustus tahun 2022 sebesar 85 % , total sampel
opportunity untuk mengukur tingkat kepatuhan pada dokter 26 opportunity momen hand
hygiene.
Respon positif melakukan hand hygiene dengan handrub yaitu 6 dan Respon positif
melakukan hand hygiene dengan handwash yaitu 36.

2
3. Petugas kesehatan lain : tingkat kepatuhan bulan Agustus tahun 2022 yaitu 84 % , total
sampel untuk mengukur tingkat kepatuhan pada petugas kesehatan lain adalah 50
opportunity moment hand hygiene, Respon positif hand hygiene dengan Handrub 36 dan
dengan handwash yaitu 6.
F. Survey kepatuhan hand hygiene berdasarkan 5 moment kepatuhan kebersihan tangan
kepatuhan hand hygiene petugas kesehatan berdasarkan 5 moment

Grafik Kepatuhan lima Moment kebersihan tangan bulan


Agustus Di Rs Citama tahun 2022

100
95
90
85
80
Axis Title 75
70
65
60
55
50
Moment 1 Moment .2 Moment.3 Moment.4 Moment .5

G. Laporan sosialisasi hand hygiene kepada keluarga/ pasien di rawat inap


Hasil survey terhadap pelaksanaan sosialisasi hand hygiene kepada pasien rawat inap rumah
sakit citama pada bulan Agustus tahun 2022 , bahwa 100 % pasien dan keluarga sudah
mendapat sosialisasi tentang hand hygiene.
H. Tingkat kepatuhan hand hygiene per unit

Kepatuhan Kebersihan Tangan setiap unit


bulan Agustus Di Rs Citama tahun 2022
100
90
80
70
Axis Title 60
50
h ik lin as
a
na
k D m pi er et
da in sa UG iu ra kt rg
b e il kl er
de
w p
a or te Do Ta
ar Po tb na at io
m a nap
Ra bor Fis
ka Ra
w
Ra La

I. Hasil Audit fasilitas kebersihan tangan

3
Hasil Audit Fasilitas Kebersihan tangan bulan
Agustus Di Rs Citama tahun 2022

100
95
90
85
80
75
Axis Title 70
65
60
55
50
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
wastafel air dan sabun cair despenser tissu tempat poster HH Handrub
keran tissu sampah

Hasil Audit Fasilitas Kebersihan tangan rat – rata 98 %


Analisa :
1. Tissu di unit tidak tersedia karena konci dispenser tissu hilang
2. Stok Tissu di batasi
3. Poster hand hygiene basah , copot karena ada pengecatan ruangan
Tindak Lanjut :
1. Koordinasi dengan Unit untuk melengkapi fasilitas
2. Memperbaiki Poster yang sudah lepas dan basah
J. Tingkat kepatuhan APD

Grafik keptuhan pemakaian APD Bulan Agustus Di Rs Citama


tahun 2022

Series1
100 100 100 100 100 100 100 100 100

Analisa : tingkat Kepatuhan 100 %


Tindak lanjut : Kontroling dan lakukan feedback
K. Kepatuhan Penerapan Bundles HAis
1. Penerapan bundles pre operasi
4
Penerapan Bundles Pre Operasi bulan Agustus Di Rs Citama
tahun 2022

90
60
30
0

Target
Gula Darah < 200 mg/
Pencukuran bila diper-
tic/plan soap sore dan
Mandi dengan anti sep-

Antibiotik 60 mnt
lukan dan Dengan

sebelum insisi
Axis Title

dl/normal
pagi hari

Clipper
1 2 3 4 5

Penerapan bundles pre operasi rata rata 94 %


Analisa :
1. Pasien Di tunda operasi karena ada operasi cito
2. Pasien Dari rumah Sudah terinfeksi sehingga antibiotic di berikan terlebih dahulu

Tindak lanjut :

1. Tracking jika di temukan kasus IDO


2. Lakukan Re edukasi penerapan bundles
3. Kontroling dan lakukan feedback
2. Penerapan Bundles intra Operasi

Penerapan Bundles Intra Operasi Bulan Agustus Di Rs Citama


tahun 2022

90
60
30
0

Axis Title

Penerapan bundles intra operasi 100 %

3. Penerapan Bundles Post Operasi

5
Penerapan Bundles Post Operasi Bulan Agustus Di Rs Citama
Tahun 2022

100
80
60
40
20
0

Axis Title

Penerapan bundles post operasi 100 %


4. Penerapan bundles ISK

Penerapan Bundles ISK Bulan Agustus Di Rs Citama Tahun


2022

100
90
80
70
60
50
Axis Title 40
30
20
10
0
Tepat Indikasi Hand hygiene APD standar tehnik aseptik lepas segera target
bila tidak
indikasi

Penerapan bundles ISK Bulan Agustus rata – rata 100 %

6
5. Penerapan Bundles Vena perifer

Penerapan Bundles Vena perifer Bulan Agustus


Di Rs citama tahun 2022

100
80
60
40
20
Axis Title
0
e
an r il pi
l si et
gien uh ste m ser arg
Hy t ik ra in T
bu hn Te ea
nd ke e s r
Ha ji T ga ia
Ka e tu eks
P f
sin
Di

Penerapan bundles Vena Perifer bulan Agustus rata – rata 87 %


Analisa :
1. Petugas kurang terampil
2. Disinfeksi area insersi kurang tepat

Tindak lanjut :

1. Lakukan pelatihan
2. Berikan feedback
6. Penerapan Bundles Maitanance plebitis

Penerapan Bundles Maitanance Plebitis Bulan Agustus Di Rs


Citama Tahun 2022

90
60
30
0

Axis Title

Penerapan Bundles Maitanance phlebitis Bulan Agustus Rat-rata 88.2 %.


Analisa :
1. Melakukan Hand hygiene sebelum memasang sarung tangan tidak di lakukan
2. Masih di temukan area infusan kotor, rembes dan basah

7
3. Edukasi petugas ke pasien untuk memelihara tetesan infus dan area infusan masih kurang
Tindak lanjut :
1. Re edukasi penerapan bundles maitanance plebitis

8
7. Hasil Monitoring Kegiatan PPI

No Monitoring Kegiatan Temuan Analisa Tindak lanjut


1 Monitoring di unit gizi 1. Pisau di campur adukan 1. Pisau sudah tumpul 1. Penggantian dengan
penggunaanya 2. Belum ada pisau yang baru dan di
2. Apron Mencuci alat makan pembelanjaan berikan kode warna
sudah sobek dan tidak layak penggunaan
pakai 2. Berkoordinasi dengan
Ka unit untuk
mengganti apron
2 Monitoring di unit Loundri 1. linen sudah di distribusikan 1. Petugas patuh 1. Lanjut kontroling
sesuai dengan alur 2. Petugas tidak di 2. Re edukasi IPCLN dan
2. Penggantian Linen di ruangan lakukan re edukasi edukasi staf terkait oleh
belum semua seragam oleh IPCLN IPCN
menggunakan plastik
3 Monitoring di kamar 1. Ruang rapi dan bersih 1. Tidak keluarga 1. Memastikan stok APD
jenazah 2. Tidak ada tindakan pasien yang lengkap
pemulasaran jenazah melakukan 2. Memastikan Ruang
3. Jumlah jenazah yang transit di pemulasaran bersih dan rapi
kamar jenazah ada 21 jenazah jenazah di kamar 3. Kontroling
jenazah
4 Monitoring di ruang Isolasi 1. Pintu terbuka 1. Tidak ada edukasi 1. Lakukan edukasi ke
2. Pasien dan keluarga pasien oleh petugas ke petugas tentang
Tidak memakai masker bedah pasien dan keluarga penempatan pasien di

8
ruanga isolasi airbone
5 Monitoring benda tajam 1. Safety box ¾ terisi tidak di 1. Petugas tidak 1. Berikan edukasi ke
buang memahami bahwa ¾ petugas oleh IPCLN
2. Petugas masih melakukan terisi harus sudah di dan IPCN
recaping terhadap benda angkut ke TPS
tajam 2. Petugas tidak
memahami
5 Monitoring pembuangan 1. Pembuangan sampah 1. Salah penempatan 1. Edukasi ke CS
sampah infeksius dan non salah , infeksius di buang plastik oleh cleaning
infeksius ke non infeksius servis
2. Tempat sampah kotor 2. Tidak di bersihkan
oleh CS
7 Monitoring pembuangan 1. Tidak ada darah yang 1. tidak ada 1. Kontroling penggunaan
darah dan komponen sudah kadaluarsa penyimpanan darah APD petugas saat
darah dan produk darah di memberikan produk
rumah sakit karena darah
tidak ada bank darah
8 Hasil monitoring di unit 1. Bio safety cabinet belum
laboratorium ada
2. Laminari air flow belum
ada
9 Monitoring di kamar bedah 1. Alat medis yang sudah di 1. Cara pre cleaning 1. Membuat SPO pre
dan CCSD sterilkan di ruangan berkarat dan cleaning tidak cleaning dan cleaning
2. Tanggal strilisasi tidak di buat tepat semua berpusat di

9
2. Petugas lupa CSSD
membuat tgl steril dan 2. Menggunakn spidol
tulisan hilang karena permanent dan
menggunkan spidol memastikan tgl semua
non permanent di isi
10 Kesehatan petugas 1. Tidak ada karyawan yang 1. Pemakaian APD 1. Melakukan audit
terpapar covid 19 patuh fasilitas APD
2. Tidak ada petugas yang
tertusuk benda tajam
3. Pemberian vaksin covid
Booster ke 2 sudah di lakukan
4. Total karyawan 252 sudah di
berikan vaksin 229 orang , 7
orang tidak di berikan vaksin
booster karena lagi hamil
5. 16 Orang belum di berikan
vaksin booster karena belum 6
bulan dari pemberian vaksin
sebelumnya
11 Monitoring alat BMHP 1. List BMHP belum di buat 1. Tidak ada SPO 1. Membuat daftar alat
tgl kadaluarsa 2. Tidak di lakukan beserta tangal masa
2. Alat re use belum di pencatatan kadaluarsa
lakukan evaluasi 3. Spo belum ada 2. Membuat form
3. Alat re use seperti pencatatan
masker nebul, selang
10
nebul dan gudel tidak di 3. Membuat SPO
berikan kode warna 4. Melakukan kultur alat
sesuai dengan 5. Membuat laporan ,
penggunaan evaluasi dan tindak
lanjut
12 Monitoring kebersihan dan 1. Alat EKG berdebu 1. Tidak di bungkus 1. Berkoordinasi dengan
lingkungan 2. Ruangan UGD kotor , lemari dengan kain Ka Unit untuk menutup
berdebu 2. Petugas CS tidak alat menggunakan kain
3. Ruangan 3302 dinding berjamur membersihkan dan 2. Edukasi tentang 5 R
petugas ruangan 3. Berkoordinasi dengan
kurang peduli UPSRS untuk
terhadap kebrsihan perbaikan fasilitas
lingkungan kerja
3. Ruangan lembab
1.

11
8. Penutup
Demikian laporan surveilans bulanan IPCN Rumah Sakit Citama ini saya laporkan, semoga
dapat menjadi data dasar yang bermanfaat untuk memetakan permasalahan terkait pelayanan
Di Rumah Sakit Citama sehingga bisa menjadi dasar pembuatan program mutu dan
pelayanan kepada pasien .

Bogor , 05 September 2022

IPCN /serketaris PPI ketua Tim PPI RS Citama

Ns. Asni Mahini S.Kep Dr. Christian Bernard Palit

14

Anda mungkin juga menyukai