Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AUDIT PEMBUANGAN LIMBAH DI RSUD LUBUK SIKAPING

PERIODE SEPTEMBER 2018

I. Latar belakang
Pengelolaan limbah merupakan salah satu upaya kegiatan pencegahan
pengendalian infeksi di rumah sakit atau di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
dapat berupa yang telah terkontaminasi (secara potensial sangat berbahaya) atau
tidak terkontaminasi. Semua limbah yang tidak terkontaminasi seperti kertas, kotak,
botol, wadah plastic dan sisa makanan dapat dibuang dengan biasa atau dikirim ke
Dinas Pembuangan Limbah setempat atau tempat pembuangan limbah umum.

Sedangkan limbah terkontaminasi (biasanya membawa mikroorganisme), jika tidak


dikelola secara benar akan dapat menular pada petugas yang menyentuh limbah
tersebut termasuk masyarakat pada umumnya. Limbah terkontaminasi adalah
semua limbah yang telah terkontaminasi dengan darah, nanah, urin, tinja, jaringan
tubuh lain, dan bahan lain bukan dari tubuh seperti bekas pembalut luka, kasa,
kapas, dan lain-lainnya. (Limbah dari kamar operasi seperti jaringan, darah, kasa,
kapas, dll dan dari laboratorium seperti darah, tinja, dahak, urin, biakan mikrobiologi
harus dianggap terkontaminasi). Alat-alat yang dapat melukai misalnya jarum, pisau
yang dapat menularkan penyakit-penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C, AIDS juga
digolongkan sebagai limbah terkontaminasi.

II. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Mengetahui kepatuhan pembuangan limbah rumah sakit berdasarkan
kriteria limbah yang sudah ditentukan di seluruh ruang rawatan.

B. B. TUJUAN KHUSUS
1. Mengetahui kepatuhan pembuangan limbah infeksius dan non
infeksius di seluruh ruang rawatan.
2. Mengetahui kepatuhan pembuangan limbah cairan tubuh di seluruh
ruang rawatan
3. Mengetahui kepatuhan pembuangan limbah benda tajam di seluruh
ruang rawatan.

III. SASARAN
Limbah yang dibuang oleh petugas pada tong sampah infeksius, non
infeksius, daur ulang, safety box, dan cairan tubuh yang dibuang ke
washtafel/spoelhock.
IV. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan dilakukan setiap hari kerja setiap bulannya.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan audit dilaksanakan pada saat monitoring ke ruangan rawatan
dan menilai kepatuhan petugas dalam membuang limbah ke masing-
masing tempat pembuangan limbah sesuai dengan kriteria limbah RSUD
Lubuk Sikaping. Hasil penilaian direkap setiap bulannya dan dihitung
persentasinya.
Caranya :
item penilaian YA x 100%
item penilaian Ya + TIDAK

kriteria penilaian :
patuh ≥ 85% (kepatuhan baik)
intermediate 76 – 84% (kepatuhan sedang)
minimal ≤ 75% (kepatuhan buruk)

VI. HASIL
A. Audit Pembuangan Limbah Benda Tajam berdasarkan Ruang Rawatan
Di RSUD Lubuk Sikaping Periode September 2018

1. Kepatuhan Pembuangan Limbah Benda Tajam ke Dalam Wadah


Penampungan di Ruang Rawatan RSUD Lubuk Sikaping periode
September 2018

Kepatuhan Pembuangan benda Tajam ke dalam


Wadah Penampungan Tahan Tusukan di Ruang
Rawatan RSUD Lubuk Sikaping periode Agustus 2018
100 100 100 100 100 100 100 100 100
100
80
60
persentase

40
20
0
I
D NE H RU OG IC
U AK N VI
P
IG
TER EDA PA L AN A NA
B O D
IN UR BI
NE KE
Ruangan

Berdasarkan hasil audit limbah benda tajam terkait pembuangan ke dalam


wadah penampungan yang sudah dilakukan pada periode September
2018, bahwa seluruh ruangan sudah mencapai kepatuhan tertinggi yaitu
mencapai mencapai 100 % termasuk ke dalam kategori kepatuhan baik.
2. Kepatuhan Pengelolaan Jarum setelah Dipakai di Ruang Rawatan
RSUD Lubuk Sikaping periode September 2018

Kepatuhan Pengelolaan Jarum setelah Dipakai di


Ruang Rawatan RSUD Lubuk Sikaping periode
September 2018
100 100 100 100 100 100 100 100
100
96
92 87.5
persentase

88
84
80
E I
IG
D
RN DA
H RU OG IC
U AK NA
N VI
P
TE
BE PA O L AN DA
IN UR BI
NE KE
Ruang Rawatan

Berdasarkan hasil audit limbah benda tajam meliputi pengelolaan jarum


setelah dipakai yang sudah dilakukan pada periode September 2018,
bahwa sebagian besar ruangan mencapai kepatuhan tertinggi yaitu 100 %
termasuk ke dalam kategori kepatuhan baik kecuali ruangan neurologi
memiliki kepatuhan terendah yaitu 87,5% termasuk ke dalam kategori
kepatuhan baik. Secara umum kepatuhan pemngelolaan jarum setelah
dipakai di RSUD Lubuk Sikaping termasuk dalam kriteria baik yaitu
98,61%.

Namun dalam pemantauan PPI selama survei ke ruangan, ada beberapa


hal yang masih ditemukan beberapa kesalahan seperti masih ditemukan
recapping jarum suntik, hal ini kemungkinan dapat disebabkan oleh :
1. Pengetahuan petugas tentang pembuangan limbah sesuai dengan
krtieria limbah rumah sakit masih kurang.
2. Kurangnya kepedulian petugas dalam membuang limbah sesuai
dengan kriteria limbah rumah sakit.
3. Tidak adanya troli tindakan yang standar di setiap ruangan
sehingga petugas dalam melakukan tindakan ke pasien mengalami
kesulitan dalam pembuangan limbah benda tajam karena safety
box tidak bisa dibawa ketika melakukan tindakan.

B. Audit Pembuangan Limbah infeksius, non infeksius, dan cairan tubuh


berdasarkan Ruang Rawatan Periode Agustus 2018 Di RSUD Lubuk
Sikaping
1. Kepatuhan dalam Pembuangan Limbah Infeksius dan Non
Infeksius di Ruang Rawatan RSUD Lubuk Sikaping periode
September 2018

Kepatuhan Pembuangan LImbah Padat Infeksius di


Ruang Rawatan RSUD Lubuk Sikaping periode
September 2018
100 100 100 100 100 100 100
88
100 80
persentase

80
60
40
20
0
E I
IG
D
RN DA
H RU OG IC
U AK NA
N VI
P
TE
BE PA O L A N A
IN UR D
E BI
N KE
ruang rawatan

Berdasarkan hasil audit pembuangan limbah infeksius dan non


infeksius yang sudah dilakukan pada periode September 2018, bahwa
kepatuhan tertinggi terdapat pada sebagian besar ruangan rawatan
yaitu 100% termasuk ke dalam kategori kepatuhan baik. Sedangkan
kepatuhan terendah terdapat pada ruangan Interne yaitu 80%
termasuk ke dalam kategori sedang. Secara umum kepatuhan
pembuangan limbah infeksius dan non infeksius di RSUD Lubuk
Sikaping termasuk dalam kategori baik yaitu 96,4%.
2. Kepatuhan dalam Pembuangan Limbah Cairan Tubuh di Ruang
Rawatan RSUD Lubuk Sikaping periode September 2018

Kepatuhan Pembuangan Limbah Cairan Tubuh di


Ruang Rawatan RSUD Lubuk Sikaping periode
September 2018
100 100 100 100 100 100 100 100 100
100
80
60
persentase

40
20
0
E I
IG
D
RN DA
H RU OG IC
U AK NA
N VI
P
TE
BE PA O L AN A
IN UR D
E BI
N KE
Ruangan

Berdasarkan hasil audit pembuangan limbah cairan tubuh yang sudah


dilakukan pada periode September 2018, bahwa seluruh ruang
rawatan sudah mecapai kepatuhan tertinggi yaitu 100% termasuk ke
dalam kategori kepatuhan baik.

Secara umum kepatuhan pembuangan limbah baik infeksius, non


infeksius dan cairan tubuh di RSUD Lubuk Sikaping sudah mencapai
kategori kepatuhan baik. namun dalam hal pengangkutan dan
penyimpanan limbah di TPS masih belum memadai. Dalam hal
pengangkutan limbah, fasilitas pengangkutan limbah tidak
menggunakan kereta dorong khusus dan tidak tertutup serta tidak
mudah dibersihkan (hanya menggunakan gerobak pengangkut pasir).
Setelah diangkut, limbah disimpan di TPS tetapi ruangannya tidak
kedap air sehingga memudahkan tempat bersarangnya binatang
pengganggu dan tergenang air terlebih apabila musim hujan.

VII. REKOMENDASI
Untuk meningkatkan kepatuhan petugas dalam pembuangan limbah
infeksius, non infeksius, cairan tubuh, benda tajam dan daur ulang, PPI
merekomendasikan sebagai berikut :
1. Re – edukasi tentang pembuangan limbah berdasarkan kriteria limbah
rumah sakit kepada seluruh petugas melalui monitoring PPI ke
ruangan.
2. Memepertahankan perilaku kepatuhan dalam pembuangan limbah
sesuai dengan kriterianya
3. Kordinasi dengan IPCLN untuk meningkatkan kepatuhan pembuangan
limbah berdasarkan kriteria sampah rumah sakit bagi petugas di
masing-masing ruangan.
4. Mengusulkan troli tindakan yang standar untuk diadakan di setiap
ruang rawatan sesuai kebutuhan ruangan.
5. Mengusulkan pengadaan troli/kereta dorong khusus pengangkut
limbah yang kuat, tertutup dan mudah dibersihkan.
6. Mengusulkan perbaikan TPS agar ruangan TPS kedap air dan
terhindar dari genangan air dan binatang pengganggu lainnya.

VIII. PENUTUP
Demikianlah laporan audit pembuangan limbah di RSUD Lubuk Sikaping,
semoga dapat menjadi acuan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai