I. Latar belakang
Pengelolaan limbah merupakan salah satu upaya kegiatan pencegahan
pengendalian infeksi di rumah sakit atau di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
dapat berupa yang telah terkontaminasi (secara potensial sangat berbahaya) atau
tidak terkontaminasi. Semua limbah yang tidak terkontaminasi seperti kertas, kotak,
botol, wadah plastic dan sisa makanan dapat dibuang dengan biasa atau dikirim ke
Dinas Pembuangan Limbah setempat atau tempat pembuangan limbah umum.
II. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Mengetahui kepatuhan pembuangan limbah rumah sakit berdasarkan
kriteria limbah yang sudah ditentukan di seluruh ruang rawatan.
B. B. TUJUAN KHUSUS
1. Mengetahui kepatuhan pembuangan limbah infeksius dan non
infeksius di seluruh ruang rawatan.
2. Mengetahui kepatuhan pembuangan limbah cairan tubuh di seluruh
ruang rawatan
3. Mengetahui kepatuhan pembuangan limbah benda tajam di seluruh
ruang rawatan.
III. SASARAN
Limbah yang dibuang oleh petugas pada tong sampah infeksius, non
infeksius, daur ulang, safety box, dan cairan tubuh yang dibuang ke
washtafel/spoelhock.
IV. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan dilakukan setiap hari kerja setiap bulannya.
kriteria penilaian :
patuh ≥ 85% (kepatuhan baik)
intermediate 76 – 84% (kepatuhan sedang)
minimal ≤ 75% (kepatuhan buruk)
VI. HASIL
A. Audit Pembuangan Limbah Benda Tajam berdasarkan Ruang Rawatan
Di RSUD Lubuk Sikaping Periode September 2018
40
20
0
I
D NE H RU OG IC
U AK N VI
P
IG
TER EDA PA L AN A NA
B O D
IN UR BI
NE KE
Ruangan
88
84
80
E I
IG
D
RN DA
H RU OG IC
U AK NA
N VI
P
TE
BE PA O L AN DA
IN UR BI
NE KE
Ruang Rawatan
80
60
40
20
0
E I
IG
D
RN DA
H RU OG IC
U AK NA
N VI
P
TE
BE PA O L A N A
IN UR D
E BI
N KE
ruang rawatan
40
20
0
E I
IG
D
RN DA
H RU OG IC
U AK NA
N VI
P
TE
BE PA O L AN A
IN UR D
E BI
N KE
Ruangan
VII. REKOMENDASI
Untuk meningkatkan kepatuhan petugas dalam pembuangan limbah
infeksius, non infeksius, cairan tubuh, benda tajam dan daur ulang, PPI
merekomendasikan sebagai berikut :
1. Re – edukasi tentang pembuangan limbah berdasarkan kriteria limbah
rumah sakit kepada seluruh petugas melalui monitoring PPI ke
ruangan.
2. Memepertahankan perilaku kepatuhan dalam pembuangan limbah
sesuai dengan kriterianya
3. Kordinasi dengan IPCLN untuk meningkatkan kepatuhan pembuangan
limbah berdasarkan kriteria sampah rumah sakit bagi petugas di
masing-masing ruangan.
4. Mengusulkan troli tindakan yang standar untuk diadakan di setiap
ruang rawatan sesuai kebutuhan ruangan.
5. Mengusulkan pengadaan troli/kereta dorong khusus pengangkut
limbah yang kuat, tertutup dan mudah dibersihkan.
6. Mengusulkan perbaikan TPS agar ruangan TPS kedap air dan
terhindar dari genangan air dan binatang pengganggu lainnya.
VIII. PENUTUP
Demikianlah laporan audit pembuangan limbah di RSUD Lubuk Sikaping,
semoga dapat menjadi acuan untuk perbaikan di masa yang akan datang.