Evaluasi Sistem Alur dan

Waktu Menunggu Pasien

Unit Rawat Jalan RSUD
Kalianda Kab. Lampung
Selatan

drg. ANDY MARYAM

NIM: 09/295212/PKU/11140
 BAB I PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Variasi kunjungan pasien yang menyebabkan kepadatan
pasien mendapatkan layanan kesehatan mempengaruhi
kinerja dan efisiensi petugas medis dan sumber daya yang
ada selain berpengaruh terhadap kepuasan dan
kenyamanan pasien.
 Terjadinya antrian pasien pada Unit Rawat Jalan sebuah
rumah sakit dapat mengurangi kenyamanan pasien yang
dapat berdampak pada menurunnya citra rumah sakit.
 Pasien akan menganggap pelayanan kesehatan jelek
apabila sakitnya tidak sembuh-sembuh, antri lama dan
petugas kesehatan tidak ramah meskipun profesional
(Wijono, 1999).
 Permasalahan waktu tunggu (antrian)
pasien yang lama juga terjadi di Instalasi
Rawat Jalan RSUD Kalianda. Antrian
pelayanan rawat jalan rumah sakit terjadi
pada tahap pendaftaran pasien, pelayanan
kasir, proses antri di pelayanan poliklinik,
dan antrian di pelayanan penunjang seperti
farmasi dan laboratorium rawat jalan.
 Hasil observasi awal terhadap 30
responden yang merupakan pasien rawat
jalan menemukan bahwa terdapat keluhan
sebesar 61,6% terhadap waktu tunggu
pelayanan.
 Antrian lebih banyak terjadi pada
poliklinik penyakit dalam.
Walaupun pada dasarnya
pekerjaan mengantri adalah suatu
pekerjaan yang tidak disukai oleh
kebanyakan orang.
 Idealnya, waktu tunggu yang
dibutuhkan pasien dalam proses
pelayanan adalah sama dengan
waktu yang diperlukan dalam
proses pelayanan sesuai Standar
Operasional Prosedur (SOP).
 Perumusan Masalah
 Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah
tingginya waktu tunggu (antrian) pada pasien
Rawat Jalan RSUD Kalianda Kabupaten Lampung
Selatan.
 Bagaimanakah menentukan waktu baku yang
diperlukan dalam memberikan pelayanan
terhadap pasien di Poli Penyakit Dalam Instalasi
Rawat Jalan RSUD Kalianda?
 Berapakah waktu tunggu yang diperlukan pasien
untuk mendapatkan pelayanan di Poli Penyakit
Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD Kalianda?
 Upaya apa saja yang dapat dilakukan pihak
manajemen rumah sakit untuk mengurangi waktu
tunggu pasien di Poli Penyakit Dalam Instalasi
Rawat Jalan RSUD Kalianda?
 Tujuan Penelitian
 Tujuan umum penelitian ini adalah mempelajari
pelaksanaan pelayanan dan waktu tunggu pasien di Loket
Pendaftaran, Pelayanan di poli penyakit dalam serta Loket
Pembayaran Pasien Rawat Jalan RSUD Kalianda
Kabupaten Lampung Selatan.
 Sedangkan tujuan khususnya adalah:

Menyusun waktu standard yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan terhadap pasien di Poli Penyakit Dalam Instalasi Rawat
Jalan RSUD Kalianda yang terdiri dari: waktu pelayanan pada
proses pendaftaran pasien dan waktu pelayanan pada proses
pemeriksaan pasien di poliklinik.
 Mengukur waktu tunggu yang diperlukan pasien untuk
mendapatkan pelayanan di Poli Penyakit Dalam Instalasi Rawat
Jalan RSUD Kalianda.

Mengidentifikasi upaya yang dapat dilakukan pihak manajemen
rumah sakit untuk mengurangi dampak waktu tunggu pasien
terhadap kualitas pelayanan rumah sakit, ditinjau dari: manajemen
waktu tunggu dan kebutuhan peningkatan kapasitas (ketenagaan,
sarana prasarana).
 Manfaat Penelitian
 Membantu manajemen dalam menetapkan
waktu standar yang diperlukan dalam
pelayanan pasien di Poli Penyakit Dalam
Instalasi Rawat Jalan RSUD Kalianda.
 Memberikan masukan terhadap pihak
manajemen rumah sakit dalam menentukan
waktu yang sesuai dengan keinginan
pasien.
 Memberikan masukan terhadap pihak
manajemen rumah sakit dalam mengurangi
dampak waktu tunggu pasien terhadap
kualitas pelayanan rumah sakit.
 Keaslian Penelitian
 Marnoo (2002), dengan judul Evaluasi Lama waktu tunggu pasien
Pelayanan Rawat Jalan RSUD Majenang
 Buhang, Sitti Aisa Sabriana (tahun 2008), dengan judul Waktu
Tunggu di Instalasi Rawat Jalan RSUD Prof. DR. H. Aloei Saboe
Kota Gorontalo
 Amelia, Lely (2007), dengan judul Kajian antrian pasien unit rawat
jalan di RS. PMI Bogor
 Oetomo, Ivan (2010), dengan judul Analisis waktu tunggu layanan
farmasi rawat jalan Poli spesialis RS. Dr. Oen Solo Baru
 Ayu dan manurung (2009) Kajian Antrian Pasien Unit Rawat Jalan
Di Rumah Sakit PMI Bogor.
 Damanti, Inge (2006) Analisis Faktor yang Mempengaruhi Waktu
Tunggu Pelayanan di Instalasi Rekam Medis Rawat Jalan RSU Haji
Surabaya
 Agung dan Widodo (2005) Analisis Pelayanan Pembedahan pada
Penggunaan Kamar Bedah dengan Menggunakan Teori Antrian
Serta Usaha Peningkatannya di Kamar Bedah Instalasi Bedah
Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya.
Penelitian ini mempunyai kesamaan dengan
penelitian sebelumnya yaitu mempelajari
pelaksanaan pelayanan dan waktu tunggu
pasien di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit.
Penelitian ini mempunyai perbedaan dengan
penelitian sebelumnya yaitu lebih lebih fokus
pada penyusunan/ penetapan waktu tunggu
standard, mengukur waktu tunggu yang
diperlukan pasien dan mengidentifikasi upaya
yang dapat dilakukan pihak manajemen rumah
sakit untuk mengurangi dampak waktu tunggu
pasien di Poli Penyakit Dalam Instalasi Rawat
Jalan RSUD Kalianda
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
 No Jenis Tenaga Jumlah Ket

Kumulatif %

1. Tenaga Medis 14 7,5

2. Tenaga Paramedis Keperawatan 81 43,5

3. Tenaga Paramedis Non Keperawatan 41 22

4. Tenaga Non Medis 50 27

JUMLAH 186 100

KEADAAN KETENAGAAN RSUD KALIANDA TAHUN 2009
KEADAAN
KEADAAN KETENAGAAN
KETENAGAAN RSUDRSUD KALIANDA
KALIANDA TAHUN
TAHUN
20092009
 B
O
RP
E
RB
A
NG
S
AL
T
AH
UN
2
00
9
(%
)

3
1
,
70 4
1
,
32

7
6
,
86

6
8
,
62

B
E
DA
H D
A
L
AM A
N
AK K
E
BI
DAN
A
N

B
O
R
PE
R
K
EL
A
S
TA
H
UN
2
0
0
9(
%)
V
I
P
;2
4%
K
e
l
asI
;
24
%

K
e
l
asI
I
;
30% K
e
l
a
sII
I
;
133
%

K
e
l
a
sII
I K
e
l
a
sII K
e
l
a
s I V
I
P
Instalasi Rawat Jalan (IRJ)

Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (PPRJ)

Pemeriksaan Pasien di Poliklinik Penyakit Dalam

Antrian
 Kerangka Teori
 Pelayanan pasien di Poli Penyakit Dalam Instalasi
Rawat Jalan terdiri dari pelayanan pendaftaran,
pelayanan kasir, pelayanan poliklinik, pelayanan
farmasi dan pelayanan penunjang laboratorium.
Pelayanan pendaftaran terdiri dari proses
penerimaan pasien, pencatatan, pengolahan dan
pengambilan kembali. Pelayanan poliklinik terdiri
dari pemeriksaan medis dan aktivitas rekam
medis.
 Teori antrian sendiri bukan untuk memecahkan
persoalan tetapi memberikan informasi penting
yang dapat dipakai untuk memperkirakan barisan
penunggu (Taha, 1996).
 PASIEN DATANG:
Pasien baru/Pasien Lama

WAKTU TUNGGU DI LOKET

PENDAFTARAN PASIEN WAKTU
LAYANAN PENDAFTARAN TUNGGU
WAKTU TUNGGU
PASIEN DI INSTALASI RAWAT FARMASI
SEBELUM
PEMERIKSAAN JALAN: LAYANAN
penerimaan pasien, pencatatan, FARMASI
PROSES pengolahan dan pengambilan
PEMERIKSAAN PASIEN kembali
DI POLI PENYAKIT
DALAM:
Pemeriksaan Rutin Fisik,
USG
WAKTU TUNGGU
DI KASIR
LAYANAN
WAKTU TUNGGU DI KASIR
LAYANAN PENUNJANG

LAYANAN PENUNJANG PASIEN PULANG

= Diteliti
= Tidak diteliti

Kerangka Berfikir Konseptual Waktu Pelayanan dan Waktu Tunggu dalam

Pelayanan Pasien di Poli Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan
 Kerangka Berfikir Konseptual Faktor Yang Mempengaruhi
Waktu Pelayanan Dan Waktu Tunggu

Standar
Operasional
WAKTU BAKU
Prosedur (SOP)
PELAYANAN
+
Demand – Kapasitas
WAKTU
Layanan
TUNGGU
Manajemen Operasional: =
1Mekanisme Pelayanan
2Kedisiplinan WAKTU
3Supervisi PELAYANAN
4Dukungan Sistem KESELURUHAN
 Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian
 Berapakah waktu baku yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan pendaftaran terhadap pasien di Loket
Pendaftaran Instalasi Rawat Jalan yang terdiri dari:
penerimaan pasien, pencatatan, pengolahan dan
pengambilan kembali?
 Berapakah waktu baku yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan pemeriksaan kesehatan pasien di Poli Penyakit
Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD Kalianda ?
 Berapakah waktu tunggu yang diperlukan pasien dalam
proses pelayanan pemeriksaan kesehatan pasien di Poli
Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD Kalianda?
 Berapakah waktu tunggu yang diperlukan pasien dalam
proses sebelum pemeriksaan pasien di Poli Penyakit
Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD Kalianda?
 Langkah apa saja yang dapat dilakukan pihak manajemen
rumah sakit untuk mengurangi waktu tunggu pasien di Poli
Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD Kalianda?
Jenis Nama Variabel Definisi Operasional Pengukuran
Variab
Skala Penilaian
el

Indepen penyusunan waktu Proses penyusunan SOP di

den standard Loket dan Poli Penyakit
Dalam Instalasi Rawat Jalan
RSUD KALIANDA
pengukuran waktu Waktu yang dibutuhkan untuk
tunggu memberikan pelayanan
terhadap 1 orang pasien
sesuai SOP dan
Kemampuan Sumber Daya
Kesehatan di Poli Penyakit
Dalam Instalasi Rawat Jalan
RSUD KALIANDA.

identifikasi upaya Mengenal dan mengetahui

yang dilakukan ketetapan dan Ketepatan
untuk waktu yang diharapkan oleh
mengurangi pasien, sesuai jadwal yang
dampak waktu telah ada dan sesuai
tunggu harapan pasien
 Instrumen Penelitian
 Pengambilan data dilakukan dengan:

Observasi lapangan dan check dokumen terhadap waktu
tunggu pasien
 Kuesioner terhadap petugas pelayanan dan pasien

Wawancara Mendalam.
 Pengambilan data dilakukan dengan:
 Observasi lapangan terhadap waktu tunggu pasien
 Observasi dokumen berkas rekam medis pasien Rawat
Jalan, yaitu sebanyak 91 berkas yang terdiri dari 17
berkas pasien baru dan 74 berkas pasien lama.
 Wawancara terstruktur kepada seluruh petugas atau
staf dengan bantuan kuesioner
 Wawancara Mendalam dengan kepala instalasi rawat
jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kalianda Kabupaten
Lampung Selatan
 Cara Analisis Data
(1) Data waktu tunggu pasien dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu waktu tunggu pasien lama dan waktu tunggu
pasien baru. Pada masing-masing kelompok, dihitung waktu
minimum dan waktu maksimum pada tiap tahapan kegiatan,
kemudian dijumlahkan untuk mengetahui total waktu
minimum dan maksimum. Selain itu juga dihitung rata-rata
waktu tunggu untuk setiap tahapan kegiatan.
(2) Data kuesioner dilakukan penghitungan terhadap mean
dan standar deviasi. Kemudian dilakukan klasifikasi sesuai
pilihan jawaban. Data disajikan dalam tabel distribusi
frekuensi.
(3) Analisis Deskriptif Kualitatif
 Jalannya Penelitian

Tahap Persiapan

Tahap Pelaksanaan

Tahap Penyelesaian
 Jadwal penelitian
No Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Maret April Mei
Penyajian usulan penelitian √

Persiapan: √ √ √
- Perbaikan usulan √ √
- Pengurusan ijin √
- Penyusunan kuesioner
- Ujicoba kuesioner
- Revisi kuesioner
- Pelatihan surveyor

Pengumpulan data √

Manajemen data: √
- Memasukkan data √
- Analisis data
Penulisan laporan penelitian √

Seminar hasil √

Penyusunan tesis √

Ujian tesis √

Perbaikan tesis √

Wisuda √
 Sekian
Terima kasih
Mohon saran