Tanggal Implementasi::
22 Juni 2015
monitoring dan revisi kebijakan ini secara keseluruhan serta dapat diakses dan dimengerti
oleh semua staf terkait.
1.4.2.Wakil Direktur RS yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa semua Ka. Instalasi/Ka.Departemen/ Ka.Bidang :
Menyebarkan Kebijakan ini di wilayah yang menjadi tanggung jawab mereka.
Mengimplementasikan kebijakan ini di dalam wilayah yang menjadi tanggung jawab
mereka.
Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumberdaya yang tepat untuk terpenuhinya
kebijakan ini.
Memastikan bahwa semua staf di bawah pengawasan mereka mengetahuinya kebijakan
ini dan mengikuti pelatihan untuk kebijakan ini.
1.4.3.Kepala Instalasi / Kepaia Ruang/ Wadir
1.4.3.1.
1.4.3.2.
1.4.4.2.
1.4.4.3.
1.4.5.2.
1.5. Klasifikasi
Tanggal Implementasi::
22 Juni 2015
1.5.1.1.1.
1.5.1.1.2.
1.5.1.2.
1.5.1.2.1.
1.5.1.2.2.
1.5.1.2.3.
Pasien dan keluarga juga diberikan penjelasan bagaimana cara pasien dapat
masuk kembali ke dalam program pengobatan, misalnya memberikan
nomer telpon rumah sakit, nomer telpon IGD, atau ambulance yang dapat
diakses atau dihubungi pihak pasien dan keluarga
Tanggal Implementasi::
22 Juni 2015
Stroke, serangan jantung, PPOK, gagal jantung kongestif, empisema, demensia, alzeimer,
AIDS, atau penyakit yang berpotensi mengancam nyawa lainnya
Tunawisma
Trauma multiple
2. TATA LAKSANA
2.1. Rencana pemulangan pasien melibatkan dokter, perawat, fisioterapis, ahli nutrisi, farmasi,
organisasi atau praktisi kesehatan di luar rumah sakit, serta wali dan keluarga pasien
2.2. Yang berwenang memutuskan pasien dapat dipulangkan atau tidak adalah Dokter Penanggung
Jawan (DPJP) atau orang lain yang didelegasikan oleh DPJP
2.3. Rumah Sakit mengidentifikasi organisasi dan praktisi kesehatan di lingkungan tempat tinggal
pasien dan membangun kerja sama yang baik dengan memberikan informasi klinis yang lengkap
termasuk untuk instruksi tindak lanjut.
2.4. Perkiraan Waktu Pemulangan Pasien (Estimated Discharge Date/ EDD) ditetapkan sedini
mungkin (maksimal kurang dari 48 jam setelah pasien di admisi) untuk mengantisipasi
gangguan dan hambatan saat proses pemulangan dan dievaluasi Perkiraan Waktu Pemulangan
Pasien tersebut setiap hari
Nomor Surat Keputusan Direktur :
031/01.SK/DIR-RSKMII/VI/2015
Tanggal Implementasi::
22 Juni 2015
2.5. Perkiraan waktu pemulangan pasien terdokumentasi dalam status rekam medik
2.6. Jam pemulangan pasien dilakukan antara pukul 07.00 s/d 20.00 WIB
2.7. Perencanaan pulang pasien meliputi:
o
Pemantauan diet
Perawatab luka; Keterampilan khusus seperti ganti verband dan medikasi lainnya
j.
Mengerti bagaimana cara menghubungi dokter atau rumah sakit atau fasilitas
layanan kesehatan terdekat bila memerlukan bantuan
k. Untuk anggota keluarga ; mengerti hal-hal apa saja yang dapat membantu pasien
l.
o
Tanggal Implementasi::
22 Juni 2015
c. Komunikasikan sesegera mungkin kepada pasien dan keluarga rencana tempat yang akan
dituju pasien setelah dipulangkan dari RS
d. Berikan edukasi tentang kondisi klinis, rencana asuhan pasien, dan rencana pemulangan
sesuai dengan yang diperlukan
2.9. 2 Hari menjelang Proses Kepulangan
a. Konfirmasi tempat tujuan pasien setelah pulang dari rumah sakit
b. Konfirmasi kebutuhan pasien akan transport dan mobilitas
c. Komunikasikan rencana kepulangan pasien kepada pasien dan keluarga
d. Identifikasi organisasi fasyankes atau praktisi kesehatan di luar rumah sakit yang
bertanggung jawab terhadap tindak lanjut pelayanan di dekat tempat tinggal pasien dan jalin
komunikasi dengan pihak tersebut
2.10.1 Hari Menjelang Proses Kapulangan
a. Konfirmasi ulang kebutuhan pasien akan transport dan mobilitas pasien saat pulang
b. Nilai kondisi klinis pasien
c. Persiapkan dan konfirmasi kembali obat yang harus dibawa pulang (nama obat, jumlah obat,
cara pemberian, dan petunjuk khusus), alat bantu/ peralatan kesehatan untuk dirumah
2.11.Hari H Proses Kepulangan
a. Konfirmasi kondisi klinis pasien layak pulang sesuai kriteria pemulangan pasien
b. Persiapkan dan konfirmasi kembali obat yang harus dibawa pulang (nama obat, jumlah obat,
cara pemberian, dan petunjuk khusus), alat bantu/ peralatan kesehatan untuk dirumah
c. Melengkapi dokumen ringkasan klinis/ resume medis pasien pulang, kelengkapan
administrasi
d. Rencana kontrol
e. Alat transportasi yang digunakan
f.
Jika diperlukan salinan ringkasan klinis pasien ditujukan kepada praktisi kesehatan yang
bertanggung jawab terhadap tindak lanjut pelayanan
g. Review kembali kebutuhan pasien dan keluarga akan materi edukasi meliputi point yang
disebutkan diatas dengan metode teach-back (sebutkan kembali)
Nomor Surat Keputusan Direktur :
031/01.SK/DIR-RSKMII/VI/2015
Tanggal Implementasi::
22 Juni 2015
2.12.Post Discharge
a. Follow up (jika diperlukan) dengan via telpon (atau home visite sesuai kebutuhan)
b.
Pastikan terjadi komunikasi yang efektif antara pelaksana perawatan primer, sekunder, dan
organisasi sosial lainnya untuk menjamin bahwa setiap pasien menerima perawatan dan
penanganan yang sesuai dan adekuat
Tanggal Implementasi::
22 Juni 2015
2.14.Pasien dan keluarga ikut dilibatkan secara pro aktif dalam menetapkan perkiraan waktu pulang.
Seluruh proses tahapan Rencana Pemulangan Pasien di informasikan kepada pasien dan keluarga
3. REVISI DAN AUDIT
a) kebijakan akan dikaji ulang dalam kurun waktu 3 tahun
b) Rencana audit akan disusun dengan bantuan tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dan
akan dilaksanakan dalamwaktu 6 bulan setelah implementasi kebijakan.
c) Setiap pelaporan insidens yang berhubungan dengan proses pemulangan pasien akan dipantau
dan dilakukan analisis dan revisi kebijakan sesuai dengan alur PDCA
Lampiran 2.
Formulir Resume Medis RS Karya Medika II Tambun
Tanggal Implementasi::
22 Juni 2015
Tanggal Implementasi::
22 Juni 2015
Lampiran 3.
Nomor Surat Keputusan Direktur :
031/01.SK/DIR-RSKMII/VI/2015
Tanggal Implementasi::
22 Juni 2015
Tanggal Implementasi::
22 Juni 2015