KAMAR BERSALIN
PUSKESMAS KENDALSARI
TAHUN 2020
-i-
LEMBAR PENGESAHAN
PEDOMAN PELAYANAN KAMAR BERSALIN
PUSKESMAS KENDALSARI
Mengetahui,
Pelaksana Ruang Kamar Bersalin Kepala Puskesmas Kendalsari
-ii-
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunianya penyusunan Buku Pedoman Pelayanan Kamar
Bersalin di Puskesmas Kendalsari dapat selesai dengan baik.
Penyunting
-iii-
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................... 1
B. Tujuan .............................................................................. 2
C. Sasaran............................................................................. 2
D. Ruang Lingkup ................................................................. 2
E. Batasan Operasional........................................................... 2
BAB II STANDAR KETENAGAAN.......................................................... 6
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia..................................... 6
B. Distribusi Ketenagaan....................................................... 6
C. Jadwal Kegiatan................................................................ 6
BAB III STANDAR FASILITAS................................................................ 7
A. Denah Ruang...................................................................... 7
B. Standar Fasilitas................................................................. 7
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN.................................................... 8
A. Lingkup Kegiatan................................................................ 8
B. Metode................................................................................ 21
C. Langkah Kegiatan............................................................... 21
BAB V LOGISTIK................................................................................. 22
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM..................... 23
BAB VII KESELAMATAN KERJA........................................................... 24
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU............................................................ 25
BAB IX PENUTUP................................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 27
-iv-
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sehat adalah hak setiap orang. Oleh karena itu setiap orang
mempunyai hak yang sama untuk memperoleh akses atas sumber
daya di bidang kesehatan. Setiap orang berhak memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan secara mandiri
berhak menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan
bagi dirinya. Di sisi lain, setiap orang mempunyai kewajiban
untuk ikut mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan
derajad kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, termasuk
kewajiban berperilaku sehat, menjaga dan meningkatkan derajad
kesehatan orang lain Dari analisa penyebab kematian Ibu hasil
sensus penduduk 2010 menunjukan bahwa 90% kematian ibu
terjadi pada saat persalinan dan segera setelah persalinan, dengan
penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi dalam Kehamilan
(32%); komplikasi puerperum (31%); perdarahan Post partum
(20%); abortus (4%); perdarahan Ante Partum (3%); partus
macet/lama (1%); kelainan amnion (2%); lain – lain (7%),
sedangkan menurut data rutin 35% kematian ibu adalah
perdarahan, 22% karena hipertensi, 5% partus lama, 5% infeksi ,
1% abortus Keselamatan nyawa ibu hamil, bersalin dan nifas
sangat dipengaruhi oleh aksesnya setiap saat terhadap pelayanan
kebidanan yang berkualitas, terutama karena setiap kehamilan
dan persalinan mempunyai resiko mengalami komplikasi yang
mengancam jiwa. Pelayanan kebidanan berkesinambungan dan
berkualitas sangat penting dalam peningkatan cakupan dan
kualitas pelayanan sedemikian rupa sehingga setiap ibu hamil
dan bersalin yang mengalami komplikasi mempunyai akses ke
pelayanan kesehatan berkualitas secara tepat waktu dan tepat
guna. Pelayanan berkesinambungan sangat penting pada periode
proses persalinan dan dalam 24 jam pertama pasca-salin oleh
karena di dalam waktu yang sangat pendek tersebut sebagian
besar kematian ibu terjadi. Hasil pelayanan kesehatan yang
optimal sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan. Untuk
-5-
tercapainya pelayanan kesehatan yang berkualitas diperlukan
adanya pedoman dalam pelaksanannya
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Sebagai dasar pelaksanaan kegiatan di unit kerja Ruang
Bersalin di Puskesmas Kendalsari
2. Tujuan Khusus :
Rangkaian Pedoman Pelayanan Ruang Kamar Bersalin ini
diharapkan dapat menjadi pedoman bagi petugas dalam
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas
Watumalang dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
terutama dalam memberikan pertolongan persalinan yang
aman,serta sebagai usaha dalam menurunkan angka kematian
ibu dan bayi
C. Sasaran
Sasaran penyusunan pedoman ini adalah untuk petugas ruang
bersalin dalam rangka meningkatkan pelayanan kebidanan
dengan memperhatikan keselamatan pasien dan kepuasan
pelanggan
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelayanan adalah meliputi semua pelayanan ibu
hamil dan bersalin yang dilayani di ruang kamar bersalin
Puskesmas
E. Batasan Operasional
Ruang Bersalin Puskesmas Kendalsari melayani persalinan
normal mulai dari anamnesa, perencanaan,pelaksanaan tindakan
dan evaluasi.
1. Persalinan dan kelahiran dikatakan normal jika:
Usia kehamilan cukup bulan (37-42 minggu)
Persalinan terjadi spontan
-6-
Presentasi belakang kepala
Berlangsung tidak lebih dari 18 jam
Tidak ada komplikasi pada ibu maupun janin
-8-
Perdarahan Pascasalin Penyebab Gejala dan tanda yang
harus dipikirkan Atonia uteri Perdarahan segera setelah
anak lahir Uterus tidak berkontraksi atau lembek
Retensio plasenta Plasenta belum dilahirkan dalam 30
menit setelah kelahiran bayi Sisa plasenta Plasenta atau
sebagian selaput (mengandung pembuluh darah) tidak
lengkap Perdarahan dapat muncul 6-10 hari pascasalin
disertai subinvolusi uterus Robekan jalan lahir
Perdarahan segera Darah segar yang mengalir segera
setelah bayi lahir Ruptura uteri Perdarahan segeraa
(perdarahan intraabdominal dan/atau pervaginam) Nyeri
perut yang hebat Kontraksi yang hilang Inversio uteri
Fundus uteri tidak teraba pada palpasi abdomen Lumen
vagina terisi massa Nyeri ringan atau berat Gangguan
pembekuan Perdarahan tidak berhenti, encer, tidak terlihat
darah gumpalan darah Kegagalan terbentuknya gumpalan
pada uji pembekuan darah sederhana Terdapat faktor
predisposisi: Solusio plasenta Kematian janin dalam
uterus Eklampsia Emboli air ketuban Syok Syok adalah
suatu kondisi di mana terjadi kegagalan pada sistem
sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat ke
organ-organ vital. Diagnosis Gelisah, bingung, penurunan
kesadaran Nadi >100 kali/menit, lemah Tekanan darah
sistolik 30 kali/menit Jumlah urin < 100x/menit DI LUAR
kontraksi DJJ > 160x/menit dan ibu tidak mengalami
takikardi DJJ ireguler: kadang-kadang ditemukan DJJ >
160x/menit tetapi disertai takikardi ibu. Ketuban Pecah
Dini Ketuban pecah dini adalah keadaan pecahnya selaput
ketuban sebelum persalinan atau dimulainya tanda inpartu
Asfiksia Neonatorum Asfiksia pada BBL adalah kegagalan
nafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau
beberapa saat setelah lahir BBLR BBLR adalah bayi yang
lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa
memandang masa gestasi.Berat lahir adalah berat bayi yang
ditimbang dalam 1 jam setelah lahir 3. Persalinan dengan
-9-
penyulit non obstetri seperti
TBC,Jantung,Asma,Hepatitis ,PMS dll. Maka dilakukan
pelayanan pra rujukan dan dirujuk ke fasilitas kesehatan
yang lebih tinggi.
-10-
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Untuk melayani persalinan di Ruang Bersalin Puskesmas
Kendalsari, saat ini ada 6 orang bidan. Sift pagi terdiri dari 1
orang, sift sore 1 orang ,sift malam 1 orang
C. Jadwal Kegiatan
Pelayanan persalinan di Puskesmas Kendalsari buka selama 24
jam per hari. Pengaturan jadwal piket pelaksana setiap bulan
sekali.Jadwal dibuat oleh bidan yang ditunjuk dan jadwal
diketahui serta disetujui oleh kepala Puskesmas Kendalsari
-11-
BAB III
STANDAR FASILITAS
B. Standar Fasilitas
Fasilitas Ruang
Terdiri dari satu ruang bersalin yang didalamnya terdapat
sarana dan prasarana mengacu pada Peraturan Menteri
Kesehatan no.75 tahu 2015. Menurut Peraturan Menteri
Kesehatan no.75 tahu 2015, standar peralatan di Ruang
Bersalin adalah sebagai berikut :
-12-
8. Endotracheal Tube 3 buah
Dewasa 4
9. Gunting Benang 3 buah
-13-
13. Gunting Tali Pusat 3 buah
14. Klem Fenster/Klem 3 buah
Ovum
15. Klem Kasa 3 buah
(Korentang)
16. Klem Kelly/Klem 3 buah
Kocher Lurus
17. Klem Linen 3 buah
Backhauss
18. Klem Mosquito 3 buah
Halsted
Lengkung
19. Klem Mosquito 3 buah
Halsted
Lurus
20. Klem Pemasang Klip 3 buah
Hegenbarth
21. Lampu Periksa 1 buah
Halogen
22. Masker Oksigen + 2 buah
Kanula Nasal
Dewasa
23. Meja Instrumen 2 buah
24. Needle Holder 3 buah
Matheiu
25. Pelvimeter Obstetrik 1 buah
26. Pinset Jaringan 3 buah
(Sirurgis)
27. Pinset Jaringan 3 buah
Semken
28. Pinset Kasa 3 buah
(Anatomis)
29. Resusitator Dewasa 1 set
30. Retraktor Finsen 1 buah
Tajam
31. Setengah Kocher 3 buah
32. Skalpel No. 3 3 buah
33. Skalpel No. 4 3 buah
34. Spekulum (Sims) 5 buah
Besar
35. Spekulum (Sims) 5 buah
Kecil
-14-
36. Spekulum (Sims) 5 buah
Medium
37. Spekulum Cocor 5 buah
Bebek
Grave Besar
38. Spekulum Cocor 5 buah
Bebek
Grave Kecil
39. Spekulum Cocor 5 buah
Bebek
Grave Medium
40. Standar infus 1 buah
41. Stetoskop Dewasa 1 buah
42. Stetoskop Janin/ 1 buah
Fetoscope
43. Stilet untuk 1 buah
Pemasangan ETT
44. Tabung Oksigen dan 1 set
Regulator
45. Tempat Klem Kasa 2 buah
(Korentang)
46. Tempat Tidur 1 set
Periksa
(examination bed)
47. Tempat Tidur untuk 1 set
Persalinan
48. Tensimeter dewasa 1 buah
49. Termometer Dewasa 1 buah
III. Set Resusitasi Bayi
1. Baby Suction Pump 1 set
portable
2. Endotracheal Tube 1 buah
2,5
3. Endotracheal Tube 3 1 buah
4. Endotracheal Tube 1 buah
3,5
5. Endotracheal Tube 4 1 buah
6. Infant T piece 1 buah
resuscitator dengan
PEEP
7. Infant T piece 1 buah
System
8. Laringoskop 1 set
Neonatus
Bilah Lurus (3
-15-
ukuran)
9. Meja Resusitasi 1 set
dengan Pemanas
(Infant
Radiant Warmer)
10. Oxygen Concentrator 1 buah
-16-
11. Penghisap Lendir 1 buah
DeLee (neonatus)
12. Pompa Penghisap 1 buah
Lendir Elektrik
13. Stetoskop Duplex 1 buah
Neonatus
IV. BAHAN HABIS PAKAI
1. Alkohol
2. Benang Chromic
Catgut
3. Desinfektan
4. Gelang Bayi
5. Infus Set Dewasa
6. Infus Set dengan
Wing Needle untuk
Anak dan
Bayi nomor 23 dan
25
7. Jarum Jahit Tajam
8. Jarum Jahit Tumpul
9. Kantong Urin
10. Kapas
11. Kateter Folley
dewasa
12. Kateter Nelaton
13. Kateter intravena 16
G
14. Kateter intravena 18
G
15. Kateter Intravena 20
G
16. Kateter Penghisap
Lendir Dewasa 10
17. Kateter Penghisap
Lendir Dewasa 8
18. Nasogastric Tube
Dewasa
19. Nasogastric Tube
Dewasa 5
20. Pembalut
21. Pengikat tali pusat
22. Plester Non Woven
23. Sabun Cair untuk
Cuci
Tangan
24. Sarung Tangan
25. Sarung Tangan
-17-
Panjang
(Manual Plasenta)
26. Sarung Tangan
Steril
27. Spuit disposable
(steril)
20 ml
28. Spuit/Disposable
Syringe (steril) 1 ml
-18-
29. Spuit/Disposable
Syringe (steril) 10 ml
30. Spuit/Disposable
Syringe (steril) 3 ml
1. Formulir Informed Sesuai
31. Spuit/Disposable
Consent Kebutuhan
Syringe (steril) 5 ml
2. Formulir dan Sesuai
32. Three-way Stopcock
Surat
(steril)Keterangan kebutuh
lain sesuai an
kebutuhan
pelayanan
yang diberikan
3. Formulir Laporan Sesuai
kebutuhan
4. Formulir Partograf Sesuai
kebutuhan
5. Formulir Sesuai
Persalinan/nifas kebutuhan
dan KB
6. Formulir Rujukan Sesuai
Kebutuhan
7. Formulir Surat Sesuai
Kelahiran kebutuhan
8. Formulir Surat Sesuai
Kematian kebutuhan
9. Formulir Sesuai
Surat kebutuh
Keterangan an
Cuti
Bersalin
I. Set Perawatan Pasca Persalinan
1. ARI Timer 1 buah
2. Boks Bayi 1 buah
3. Sphygmomanometer 1 buah
Dewasa
4. Standar infus 1 buah
5. Stetoskop Anak 1 buah
6. Tabung Oksigen dan 1 buah
Regulator
7. Tempat Tidur 1 set
Dewasa
8. Termometer Anak 1 buah
9. Termometer Dewasa 1 buah
10. Timbangan Bayi 1 buah
II. Bahan Habis Pakai
-19-
1. Infus Set Dewasa 2 set
2. Kantong Urin 2 buah
3. Kasa Non Steril Sesuai
Kebutuhan
4. Kasa Steril Sesuai
Kebutuhan
5. Kateter Folley Sesuai
dewasa
Kebutuhan
6. Kateter intravena 16 Sesuai
G
Kebutuhan
7. Kateter intravena 18 Sesuai
G
Kebutuhan
8. Kateter Intravena 20 Sesuai
G
Kebutuhan
9. Kateter Penghisap 2 buah
Lendir Dewasa 10
10. Kateter Penghisap 2 buah
Lendir Dewasa 8
11. Sarung Tangan Sesuai
Kebutuhan
12. Sarung Tangan Sesuai
Steril
Kebutuhan
13. Spuit disposable 5 buah
(steril)
20 ml
14. Spuit/Disposable 5 buah
Syringe (steril) 1 ml
15. Spuit/Disposable 5 buah
Syringe (steril) 10 ml
16. Spuit/Disposable 5 buah
Syringe (steril) 3 ml
17. Spuit/Disposable 5 buah
Syringe (steril) 5 ml
1. Bantal 1 buah
2. Baskom Kecil 1 buah
3. Handuk Sesuai
Pembungkus
Kebutuhan
Neonatus
4. Kantong Metode 1 set
Kanguru sesuai
ukuran
neonatus
5. Kasur 1 buah
-20-
6. Kotak Penyimpan 1 buah
Jarum Bekas
7. Lemari Obat 1 buah
-21-
8. Lemari Alat 1 buah
9. Lemari Kecil Pasien 1 buah
10. Perlak 2 buah
11. Pispot 1 buah
12. Pompa Payudara 1 buah
untuk
ASI
13. Sarung Bantal 2 buah
14. Selimut Bayi 2 buah
15. Selimut Dewasa 2 buah
16. Seprei 2 buah
17. Set Tumbuh 1 buah
Kembang
Anak
18. Sikat untuk 1 buah
Membersihk
an
Peralatan
19. Tempat 2 buah
Sampah
Tertutup yang
dilengkapi
dengan
injakan
pembuka
penutup
20. Toples Kapas / Kasa 2 buah
Steril
21. Tromol Kasa / Kain 2 buah
Steril
22. Waskom Bengkok 2 buah
Kecil
IV.Meubelair
1. Kursi Kerja 3 buah
2. Lemari Arsip 1 buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah
V. Pencatatan & Pelaporan
1. Buku Register 1 buah
Pelayanan
2. Formulir lain sesuai Sesuai
kebutuhan kebutuhan
pelayanan
3. Rekam Medik Pasien Sesuai
kebutuhan
-22-
V. Perlengkapan
-23-
4. Pengukur panjang 1 buah
bayi
VI. Meubelair
-1-
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
Ruang kamar bersalin puskesmas Kendalsari menerima persalinan ibu
hamil didalam dan diluar wilayah kerja puskesmas Kendalsari
B. METODE
Petugas kamar bersalin menggunakan metode Asuhan Persalinan Normal
C. LANGKAH KEGIATAN
1. Petugas melaksanakan pelayanan dengan optimal, sesuai dengan
kondisi pasien dengan menggunakan fasilitas yang tersedia.
2. Petugas melaksanakan kegiatan pelayanan kebidanan secara
profesional dan berdasarkan prosedur dan etika profesi.
3. Petugas melaksanakan KIE.
4. Petugas melaksanakan fungsi sebagai penanggungjawab persalinan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Petugas melakukan analisa, telaah dan evaluasi kegiatan demi
meningkatkan mutu pelayanan
-2-
BAB V
LOGISTIK KAMAR BERSALIN
Setiap pemakaian obat dan BHP dicatat dalam komputer UGD LPLPO Ruang
Bersalin. Obat dan BHP di lakukan inventaris setiap bulan sekali. Obat yang
habis stoknya dimintakan kembali kepada petugas farmasi /apotik dengan
menggunakan buku Bon Obat. Setiap kebutuhan barang perlengkapan /
meubelair ruang bersalin dimintakan kepada Koordinator UKP untuk
selanjutnya dimintakan kepada bendahara barang Puskesmas
-3-
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
-4-
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
-5-
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
-6-
BAB IX
PENUTUP
-7-
DAFTAR PUSTAKA
-8-