Anda di halaman 1dari 8

Membuat Alat Sederhana Mendeteksi Nikotin Dalam Rokok Dengan Bahan

Filter dan Tidak Filter


A. Tujuan Percobaan
1. Dapat membuat alat sederhana rokok
2. Dapat mendeteksi nikotin dalam rokok filter dan non filter
B. Dasar Teori
Rokok adalah berbentuk silinder dari kertas berukuran panjang antara 70
hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung
lainnya. Rokok pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, bertujuan
untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, bangsa Eropa
menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-
coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian
kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tetapi berbeda
dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok
hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke
Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Rokok dibedakan beberapa jenis, yaitu:
a. Rokok berdasarkan bahan pembungkus, yaitu :
1. Cerutu : rokok bahan bungkusnya berupa daun tembakau
2. Klobot : rokok rokok bahan bungkusnya berupa daun jagung
3. Kawung : rokok bahan bungkusnya berupa daun aren
4. Sigaret : rokok bahan bungkusnya berupa kertas
b. Rokok berdasarkan bahan baku atau isi, yaitu :
1. Rokok putih adalah rokok bahan baku atau isimya hanya daun
tembakau yang diberikan saus, untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.
2. Rokok kretes adalah rokok bahan baku atau isimya hanya daun
tembakau dan cengkeh yang diberikan saus, untuk mendapatkan efek
rasa dan aroma tertentu.
3. Rokok klebak adalah rokok bahan baku atau isimya hanya daun
tembakau, cengkeh dan kemenyan yang diberikan saus, untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu
c. Rokok berdasarkan proses pembuatannya, yaitu :
1. Sigaret Kretek Tangan (SKT) adalah rokok yang proses pembuatannya
dengan cara digiling atau dilinting menggunakan tangan dan atau alat
bantu sederhana.
2. Sigaret Kretek Mesin (SKM) adalah rokok yang proses pembuatannya
menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke
dalam mesin pembuat rokok. Keluar yang dihasilkan mesin pembuat
rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah
mampu menghasilkan keluar sekitar enam ribu sampai delapan ribu
batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan
dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan
bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada
pula mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran
berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum
ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat
perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM,
lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.

d. Rokok berdasarkan penggunaan filter, yaitu :


1. Rokok Filter (RF) adalah rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat
gabus.
2. Rokok Non Filter (RNF) adalah rokok yang pada bagian pangkalnya
tidak terdapat gabus

Perokok Aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan


atau gulungan tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit
jagung. Secara langsung mereka juga menghirup asap rokok yang mereka hembuskan
dari mulut mereka. Tujuan mereka merokok pada umumnya adalah untuk
menghangatkan badan mereka dari suhu yang dingin. Sedangkan perokok pasif adalah
seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang merokok. Akibatnya lebih
berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung
perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. onsentrasi zat berbahaya di
dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap
rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif
terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Dari hasil penelitian
menyimpulkan perokok wanita berisiko 25 persen lebih tinggi daripada perokok pria.
Perokok wanita memiliki risiko ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-
paru bila dibandingkan dengan perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki
berat badan dan saluran darah yang lebih kecil dari pria.

Bahaya merokok pada wanita dapat Merusak kulit, mengganggu sistem


reproduksi, menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri, menurunkan
kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim, dan kanker paru-
paru, menganggu pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu kelancaran ASI,
keguguran, hingga kematian janin.

Sebatang rokok terdapat lebih dari 4000 jenis bahan kimia didalam rokok dan
beberapa kandungan rokok mengakibatkan kanker. Kandungan rokok di antaranya
adalah :

1. ACROLEIN
Zat yang berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan
dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini
mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
2. KARBON MONOXIDA
Karbon monoksida adalah bahan kimia beracun ditemukan dalam asap
buangan mobil. Gas ini yang tidak berbau kemudian dapat menurunkan
jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja organ pensuply
oksigen di dalam tubuh. Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung
mengalami penebalan dan bekerja lebih keras memompa darah. Inilah
penyebab utama seorang perokok bisa mengalami serangan jantung secara
mendadak. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari
unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan
dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin
dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu
terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.
3. NIKOTIN
Zat ini bisa menghambat rasa lapar. cairan berminyak tidak berwarna dapat
menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
4. AMMONIA
Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Gas yang tidak berwarna,
terdiri dari nitrogen dan hidrogen Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel
tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat
pingsan atau koma.
5. FORMIC ACID
Cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat
membuat lepuh.
6. HYDROGEN CYANIDE
Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. gas tidak berwarna, tidak berbau
dan tidak ada rasa. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika
dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
7. NITROUS OXIDE
Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi. gas tidak
berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan
membuat rasa sakit.
8. FORMALDEHYDE
Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama, gas tidak berwarna dan
berbau tajam.
9. PHENOL
Zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat
organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan
menghalangi kerja enzyme.
10. ACETOL
Zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
11. HYDROGEN SULFIDE Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi
pigmen), gas yang mudah terbakar dan berbau keras.
12. PYRIDINE
Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama,
cairan tidak berwarna dan berbau tajam.
13. METHYL CHLORIDE
Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya
bersifat sama dengan pembius. Zat ini merupakan campuran zat-zat
bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama
14. METHANOL
Cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap
dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
15. TAR
Tar itu sendiri mengandung banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini
adalah substansi, tebal lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada
rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari
kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar organ ini tidak dapat melakukan
fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan,
mempersempit tabung yang transportasi udara (yang bronchioles) dan
mengurangi elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker
paru-paru dan penyakit pernafasan kronis. Cairan kental berwarna coklat tua
atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah
tembakau

Bahaya merokok bagi tubuhh sangat berpengaruh negatif terhadap kesehatan


tubuh, yaitu :
 Merokok mengurangi kesuburan pasangan suami istri.
 Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
 Merokok dapat menyebabkan asma akut.
 Asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat merah mata.
 Perokok dapat meningkatkan risiko katarak
 Merokok menyebabkan noda dan membuat gigi kuning.
 Merokok meningkatkan risiko penyakit periodontal, yang menyebabkan
gusi bengkak, bau mulut dan gigi rontok.
 Perokok dapat meningkatkan keriput dan cepat tua.
 Merokok dapat menyebabkan impoten
Salah satu penyakit yang paling ditakutkan oleh kaum adam adalah impoten,
perokok cendrung memiliki potensi terkena penyakit ini lebih tinggi dibandingkan
dengan non perokok.Bagi pria antara umur 30-40-an dapat meningkatkan disfungsi
ereksi lebih dari 50%.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
No. Nama Alat Ukuran Jumlah
1. Gunting Standar 1 buah
2. Botol aqua 1,5 ml 1 buah
3. Paku Standar 1 buah
4. Kapas Standar Secukupnya
5. Korek Api Standar 1 buah

2. Bahan
No. Nama Bahan Konsentrasi Jumlah
1. Rokok - 1 buah
Air - Secukupnya

D. Tabel Pengamatan
No. Perlakuan Hasil Pengamatan
Disiapkan aqua botol 1,5 Botol aqua bolong
ml, kemudian dibolongkan
1.
tutup botol dan
permukaaan bawah botol
Diisi botol aqua dengan air Botol terisi air sehingga penuh dan botol
sampai penuh, sebelum tersumbat
2.
diisi botol disumpat di
permukaan bawah botol
Dimasukkan rokok pada rokok berada diatas tutup botol
3. tutup botol yang sudah
dibolongkan dan nyalakan
rokok dengan api
Dibiarkan rokok menyala Air didalam botol habis terdapat asap rokok
4. hingga habis, penyumbat didalam botol.
permukaan botol di buka
Dibiarkan asap rokok Asap berada didalam rokok dan tisu berada
masuk kedalam botol dan diatas botol
5.
diganti tutup botol dengan
tisu
Ditiup bagian bawah botol Asap rokok didalam botol habis
6.
sehingga asap rokok habis.
Diamati perubahan tisu Tisu berwarna coklat kekuningan
7.
yang terjadi
Diulangi percobaan diatas Rokok tidak filter rokok berwarna ........
8.
dengan rokok tidak filter

E. Pembahasan
Pada percobaan ini adalah membuat rokok sederhana dan dapat mendeteksi
nikotin didalam rokok filter dan non filter. Tujuan percobaan ini adalah dapat
membuat rokok yang sederhana dan mendeteksi rokok filter dan non filter. Pada
percobaan pertama, digunakannya botol 1,5 ml pada tutup botol dibolongkan untuk
dimasukkannya rokok yang akan dideteksi dan permukaaan bawah botol di
bolongkan. Pada botol yang kosong diisi air hingga penuh. Tujuan digunakannya air
adalah untuk menyedot asap rokok masuk kedalam botol. Kemudian rokok
dihidupkan dan permukaan bawa botol yang disumbat dibuka agar air keluar dari
bawah botol yang disumbat. Air yang didalam botol habis, kemudian rokok dimatikan
tutup botol dibuka diganti dengan tisu. Pada permukaan bawah botol ditiup agar asap
rokok didalam botol keluar dari atas. Hasilnya tisu yang tersumbat diatas botol
berubah warna menjadi coklat kekuningan. Hal ini membuktikan bahwa dirokok
tersebut adanya nikotin dan zat didalam rokok akan menimbulkan kotoran didalam
paru – paru perokok aktif.
Percobaan kedua adalah membuktikkan rokok nonfilter. Percobaan yang dilakukan
sama dengan percoabaan sebelumnya. Tutup botol dilepaskan diganti dengan tisu dan
diikat pada botol. Asap botol ditiup sehingga asap botol keatas dan tertekan ke kapas.
Hasil membuktikkan berubah warna menjadi kuning. Menurut literatur membuktikan
bawah rokok adanya nikotin dan zat didalan rokok (pasif) yang menimbulkan kotoran
didalam paru – paru perokok pasif.

https://ranidwi68.wordpress.com/2013/01/09/pengertian-merokok-dan-akibatnya/
http://repository.ump.ac.id/4432/2/claudias%20eka%20saputri%20BAB%20II.pdf
Alatas, H. 2006. Bahaya Merokok. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai