Anda di halaman 1dari 2

Istilah hidrida dipakai untuk menyatakan bahwa bilangan oksidasi hydrogen yang bereaksi

dengan unsur yang lain adalah -1 dan dinotasikan sebagai H-.

hidrida dapat dikelompokan menjadi tiga jenis hidrida,yaitu hidrida ionic,hidrida kovalen,dan
hidrida transisi.

1) Hidrida ionic
Hidrida ionik diperoleh dari reksi antara hydrogen dengan logam.Logam-logam yang
membentuk hidrida ionic dengan hydrogen adalah logam yang mempunyai harga energy ionisasi
rendah (bersifat sangat elektropositif) yaitu golongan alkali dan alkali tanah.Secara umum reaksi
ditulis sebagai berikut:
L (s) + H2 (g) à LH (s) (L = golongan alkali )
L (s) +H2 (g) à LH2 (s) (L = golongan alkali tanah)
Pembentuakn senyawa hidrida umumnya berlangsung pada suhu 300ºC – 400ºC dan
menggunakan katalis.

2) Hidrida kovalen
Hidrida kovalen terbentuk dari hydrogen dengan unsur-unsur golongan 13,14,15,16,dan 17.

3) Hidrida transisi
Hidrida intersis atau transisi trjadi antara hydrogen dengan unsur-unsur logam
transisi.beberapa senyawa hidrida ini mempunyai senyawa kimia yang dapat dituliskan dengan
jelas,seperti NiH2,FeH2, dan UH2. Senyawa hidrida ini dalam reaksi lebih sering bertindak
sebagai donor H2 dari pada sebagai donor H+ ataupun H- .

Sifat kimia

Panas Fusi : 0,117 kJ/mol H2

Energi ionisasi 1 : 1312 kJmol

Afinitas electron : 72,7711 kJ/mol

Panas atomisasi : 218 kJ/mol

Panas penguapan : 0,904 kJ/mol H2

Jumlah kulit :1

Biloks minimum : -1

Elektronegatifitas : 2,18 (skala Pauli)


Konfigurasi electron : 1s1

Biloks maksimum :1

Volume polarisasi : 0,7 Å3

Struktur : hcp (hexagonal close packed) (padatan H2)

Jari-jari atom : 25 pm

Konduktifitas termal : 0,1805 W/mK

Berat atom : 1,0079

Potensial ionisasi : 13,5984 eV

Anda mungkin juga menyukai