Anda di halaman 1dari 16

HIDROGEN

Kelompok 3
Miksi Syafitri 2005112305
Nindya Cika Ferdian 2005112323
Rahmi Safitri 2005116806
Rendika Adisman 2005136151
2.1 HIDROGEN
Hidrogen dengan lambang unsur H
(bahasa latin: hydrogenium, dari
bahasa Yunani: hydro: air, genes:
membentuk)

Hidrogen merupakan yang pertama kali


dikenal sebagai unsur oleh Henry Cavendish
(1731-1800), merupakan unsur paling
banyak di alam (sekitar 93% apabila dihitung
sebagai atom).

 Dalam tabel periodik, hidrogen berada di


golongan IA karena kulit valensinya
memiliki konfigurasi elektron yang sama
dengan unsur-unsur lainnya yang
segolongan.
2.2 Karakteristik
Hidrogen
Pada suhu kamar
massa atom berbentuk gas dan
Pada suhu dan tekanan memiliki massa molekul
relatif (Ar):
standar hidrogen tidak kecil, akibatnya gas ini
1,008
berwarna, tidak berbau, mempunyai berat jenis
bersifat non logam, yang paling ringan
bervalensi tunggal, dan   didih
titik diantara semua gas.
merupakan gas diatomik -253 dan titik Karena massa molekulnya
yang sangat mudah bekunya yang rendah itu pula,
terbakar, mudah sebesar -259 .
hidrogen tidak ditemukan
menguap, mudah energi
ionisasi sebagai unsur bebas,
meledak, dan tidak melainkan dalam bentuk
kekuatan sekitar 1.314
beracun. berbagai senyawa
ikatan H-H kJ/mol
sekitar 435 terutama air.
kJ/mol
Berikut ini diberikan tabel sifat
fisik hidrogen (Singh, 2015
dalam Ruth, 2020): Sifat Fisika H2
BM 2,01594
Densitas (g) pada 10C dan 1 atm 0,08987
(kg/m3)
Densitas (s) pada -2590C (kg/m3) 858
Densitas (l) pada -2530C (kg/m3) 708
Titik lebur (0C) -259
Titik didih pada 1 atm (0C) -253
Temperatur kritis (0C) -240
Tekanan kritis(atm) 12,8
Densitas kritis (kg/m3) 31,2
Kalor lebur pada -2590C (kJ/kg) 58
Kalor evaporasi pada -2530C (kJ/kg) 447
Konduktivitas thermal pada -250C 0,019
(kJ/ms0C)
Viskositas pada -250C (Cp) 0,00892
Cp (g) (kg/0C) 14,3
Cp (l) (kg/0C) 8,1
2.3 Senyawa
Hidrogen
Senyawa Hidrogen 2Li(l) + H2(g) Panas
2LiH(s)

Ca(s) + H2(g) Panas CaH2(s)


Hidrogen merupakan unsur yang paling banyak
ditemukan berada dalam senyawa dibandingkan
Senyawa ini sangat sensitif terhadap kelembapan karena
dengan unsur-unsur lainnya. Sebetulnya semua
kemampuan membuat basa dari ion hidrida. Dalam air, reaksinya
senyawa organik mengandung hidrogen. Zat itu
adalah sebagai berikut:
dapat berbentuk hidrokarbon atau dibentuk dari
.
hidrokarbon yang beberapa atom hidrogennya
diganti oleh unsur-unsur lainnya. 2LiH(l) + H2(g)→ LiOH(aq) + H2(g)

CaH2(s) + 2H2O→ Ca(OH)2(aq) + 2H2(g)

Senyawa biner dengan hydrogen disebut Tetapi sebetulnya reaksi yang terjadi adalah satu diantara H- dan
hidrida, yang dibagi menjadi dua kategori: H2O
hidrida ionik atau hidrida yang seperti garam
dan hidrida kovalen. .
H- + H2O → H2 + OH-
Senyawa Hidrogen

Sebagai hasilnya, struktur kimia hidrida yang sederhana berbentuk garis


lurus dan mungkin agak biasa. Dengan halogen, unsur ini membentuk
senyawa dengan rumus-rumus umum HX (misalnya HF, HCl). Sama seperti
ini, kita jumpai unsur-unsur dari golongan VIA membentuk molekul dengan
rumus umum H2X(misalnya H2O,H2S), unsur-unsur dari golongan VA
membentuk H3X (biasanya ditulis XH3 misalnya NH3,PH3), dan unsur-unsur
dari golongan IVA membentuk H4X(atau XH4,misalnya CH4, SiH4).
Geometri ini telah diprediksi sesuai teori VSEPR.
REAKSI DAN

2.4 PEMBUATAN
HIDROGEN
Hidrogen juga dapat dibuat dari air dengan cara mereaksikan uap air
Reaksi dan Pembuatan Hidrogen dengan karbon (misalnya dari batu bara) pada suhu 1.000 ◦C.

Sumber utama hidrogen adalah gas alam yang dapat


menghasilkan zat ini dengan cara mereaksikan gas tersebut
dengan uap air pada suhu tinggi menggunakan katalisator. Cara lainnya untuk memperoleh hydrogen dari air adalah dengan
elektrolisis. Elektrolisis air laut untuk memproduksi sejumlah besar
kaustik soda (natrium hidroksida). Reaksinya:

2NaCl(aq) + 2H2O(g) → 2NaOH(aq) + Cl2(g) + H2(g)

Apabila hydrogen dibutuhkan dalam jumlah sedikit dilaboratorium


Hidrogen dan karbon dioksida dapat dengan mudah dipisahkan dapat dilakukan dengan cara mereaksikan suatu logam aktif
dengan cara memasukkan campuran gas tersebut ke dalam air, dengan asam.
dimana CO2 sangat mudah larut dan H2 hampir tidak larut sama
sekali.
Reaksi dan Pembuatan Hidrogen
Hidrogen juga digunakan dalam jumlah besar untuk
pembuatan methanol (juga disebut metil alcohol atau alcohol
kayu).
Logam yang biasa digunakan untuk maksud ini adalah seng.
Reaksi logam ini dengan asam sulfat encer adalah sebagai berikut.

H2SO4(aq) + Zn(s)→ ZnSO4(aq) + H2(g)

Reaksi ini penting, karena cara ini merupakan cara yang


sederhana dimana batu bara dapat diubah menjadi bahan bakar
Penggunaan hydrogen yang paling banyak adalah dalam
cair.
pembuatan ammonia dari nitrogen.

3H2(g) + N2(g) → 2NH3(g)


2.5 MANFAAT
HIDROGEN
01 03
Penggunaan secara komersial
Campuran CO dan H2
Adalah hydrogen minyak sayur, dimana
Digunakan dalam industri hydrogen ditambahkan ke dalam ikatan
rangkap kerbon-karbon secara kimia.

02
Dalam jumlah besar,
04
Hidrogen digunakan untuk membuat metanol Sebagai bahan bakar
Reaksi hydrogen dengan oksigen sangat
eksoterm dan nol polusi.
05 07
Menyalakan nyala api Hidrogen digunakan pada
Menyalakan nyala api yang sangat panas pembangkit listrik
seperti obor oksihidrogen, dan sebagai bahan
bakar roket. Sebagai pendingin generator.

06
Hidrogen dengan kemurnian
dari proses elektrolisis air.
Digunakan untuk industry elektronik,
makanan, dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Brady, James E, Kimia Universitas Asas & Struktur, Jilid I, Edisi kelima, Jakarta: Binarupa Aksara, 1999.
Winter, Mark. Hydrogen: The Essentials. Diakses melalui https://www.webelements.com/hydrogen/ pada 7
Oktober 2021.
Pranindia, Ruth. (2020). Kaji Eksperimen Produksi Hidrogen melalui Proses Ellektrolisis Air Alkali Berbasis
Solar Cell di Kota Semarang. Tesis. Program Studi Master Energi, Universitas Diponegoro: Semarang.
Diakses pada 6 Oktober 2021 http://eprints.undip.ac.id/82233/3/BAB_II.pdf

—THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai