INTISARI
Latar Belakang: Perdarahan postpartum diakibatkan oleh involusi uterus yang
kurang baik, untuk itu diperlukan ambulasi dini dengan senam nifas. Senam nifas
merupakan salah satu cara untuk mobilisasi dini yang sangat dianjurkan untuk ibu
postpartum sehingga proses involusi lancar.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap kecepatan
proses involusi pada ibu postpartum di BPS Sri Jumiati tahun 2010.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan pra eksperimen dengan posttest
only with control group design, dengan responden berjumlah 42 ibu post partum
normal di BPS Sri Jumiati, terdiri dari 21 ibu yang melakukan senam nifas
(kelompok responden eksperimen) dan 21 ibu yang tidak melakukan senam nifas
(kelompok responden kontrol). Penjaringan datanya menggunakan observasi,
sedangkan analisis datanya menggunakan rumus komparasi non-parametris
Mann-Whitney.
Hasil Penelitian: (1) kecepatan involusi uterus pada ibu nifas yang melakukan
senam nifas mayoritas berada pada kategori cepat sebanyak 16 orang (76,19%);
(2) kecepatan involusi uterus pada ibu nifas yang tidak melakukan senam nifas
mayoritas berada pada kategori tepat sebanyak 16 orang (76,19%); (3) terdapat
pengaruh dari senam nifas terhadap kecepatan involusi uterus pada ibu nifas di
BPS Sri Jumiati, dengan perolehan nilai Mann-Whitney U = 66,000 (p = 0,0001 <
0,05).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari senam nifas terhadap kecepatan involusi
uterus pada ibu nifas.
HASIL
1. Karakteristik Responden
a. Umur Responden
Pengelompokan responden berdasarkan umur, dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel 4.1Distribusi Responden Menurut Umur (N=42)
Umur Frekuensi Jumlah
Eksperimen Kontrol
< 20 tahun 1 3 4
(2,38%) (7,14%) (9,52%)
20 tahun - 35 tahun 16 16 32
(38,10%) (38,10%) (76,19%)
> 35 tahun 4 2 6
(9,52%) (4,76%) (14,28%)
Jumlah 21 21 42
(50,00%) (50,00%) (100,00%)
Sumber: Data primer, 2010.
Berdasarkan Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa mayoritas responden berusia
20 tahun sampai dengan 35 tahun sebanyak 32 orang (76,19%), terdiri dari 16
orang (38,10%) responden eksperimen dan 16 orang (38,10%) responden
kontrol.
b. Paritas
Pengelompokan responden berdasarkan paritas, dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Paritas (N=42)
Paritas Frekuensi Jumlah
Eksperimen Kontrol
Primipara 7 7 14
(16,67%) (16,67%) (33,33%)
Multipara 14 14 28
(33,33%) (33,33%) (66,67%)
Jumlah 21 21 42
(50,00%) (50,00%) (100,00%)
Sumber: Data primer, 2010.
Berdasarkan Tabel 4.2, dapat diketahui bahwa mayoritas responden
merupakan multipara sebanyak 28 orang (66,67%), terdiri dari 14 orang (33,33%)
responden eksperimen dan 14 orang (33,33%) responden kontrol.
38 Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 4, No. 8, Juni 2014, 33-46
Berdasarkan Tabrl 4.6, dapat uterus pada ibu postpartum yang tidak
diketahui bahwa kecepatan involusi melakukan senam nifas (kelompok
uterus pada ibu postpartum yang kontrol) di BPS Sri Jumiati Kecamatan
melakukan senam nifas (kelompok Buluspesantren Kabupaten Kebumen
eksperimen) di BPS Sri Jumiati mayoritas berada pada kategori normal
Kecamatan Buluspesantren Kabupaten sebanyak 16 orang (76,19%). Sisanya
Kebumen mayoritas berada pada berada pada kategori cepat sebanyak 3
kategori cepat sebanyak 16 orang orang (14,29%), sedangkan yang
(76,19%). Sisanya berada pada berada kategori lambat 2 orang
kategori normal sebanyak 5 orang (9,52%).
(23,81%), sedangkan yang berada 3. Pengaruh Senam Nifas terhadap
kategori lambat tidak ada (0,00%). Kecepatan Involusi Uterus
b. Kelompok Kontrol Ringkasan hasil pengujian hipotesis
Berdasarkan hasil pengukuran tinggi menggunakan rumus komparasi non-
fundus uteri pada ibu postpartum yang parametris 2 (dua) sampel bebas
tidak melakukan senam nifas Mann-Whitney dapat dilihat pada tabel
(kelompok kontrol) di BPS Sri Jumiati berikut ini.
Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Uji
Kebumen, deskripsi data kecepatan Mann-Whitney
Kelom Ce Nor Lam Mann P
involusi uterusnyadapat dilihat pada pok pat mal bat -
Respo Whit
tabel berikut ini.
nden ney
Tabel 4.7 Kecepatan Involusi Uterus U
pada Kelompok Kontrol (N=21) Eksperi 16 5 0 66.0 0,0
Kecepatan Frekuensi Persentase men 00 00
Involusi (%) 1
Uterus Kontrol 2 16 3
Lambat 3 14,29 PEMBAHASAN
Normal 16 76,19 1. Kecepatan Involusi Uterus pada
Cepat 2 9,52 Kelompok Eksperimen
Jumlah 21 100,00 Postpartum atau masa nifas adalah
Sumber: Data primer, 2010.
keadaan yang dimulai setelah dua jam
Berdasarkan Tabel 4.7, dapat
setelah persalinan sampai enam
diketahui bahwa kecepatan involusi
minggu setelah bayi lahir. Gangguan
Hastin Ika Indriyastuti, Kusumastuti, Titi Aryanti, Pengaruh Senam Nifas … 41