Anda di halaman 1dari 6

Nama : Siti Aqubah

Prodi : S1 Farmasi

Mata kuliah : Parasitology

Dosen : febri Nur Ngazizah

Spesies Nyamuk

Nyamuk diketahui menyebarkan penyakit bawaan seperti demam berdarah dan malaria.
Pelajari lebih lanjut tentang siklus hidup dan kebiasaan hewan pengisap darah ini yang
biasanya ditemukan di Indonesia

Nyamuk merupakan salah satu musuh besar bagi manusia. Selain karena mengganggu,
nyamuk dapat menyebabkan penyakit. Dari 3000 jenis spesies nyamuk terdapat beberapa
jenis yang sangat berbahaya bagi manusia hingga menyebabkan kematian bagi manusia yang
digigitnya. Berikut ini 5 jenis nyamuk yang paling berbahaya di dunia :
1. Aedes Aegypti: Nyamuk Demam Berdarah

Nyamuk dengan warna hitam, bisa dibedakan dengan perutnya yang runcing dan dua

garis putih berbentuk lyre di punggungnya (toraks dorsal), dan pita putih di

kakinya.Mereka lebih sering menggigit manusia, daripada hewan, dan mereka suka

menggigit dalam ruangan. Kombinasi ini membuat mereka sangat berbahaya dalam

hal menyebarkan penyakit.Mereka merupakan jenis nyamuk yang tidak bisa diam.

Para betina menarik darah untuk memberi makan telurnya. Mereka lebih memilih

untuk meletakkan telurnya pada air bersih, juga pada selokan yang tersumbat,

mangkuk air untuk hewan peliharaan, tutup botol dan bahkan saluran shower. Telur

menempel pada sisi wadah dan bisa

 Kemunculan

Nyamuk dewasa memiliki tanda hitam dan putih.

Larva bersemayam 45 derajat dari permukaan air.

Telur nyamuk berwarna hitam dan berbentuk seperti bola rugby

 Siklus Hidup

Tahapan telur menjadian dewasa membutuhkan 6 - 8 hari.

Metamorfosis sempurna - telur, larva, pupa dan dewasa"

 Habitat
Penampungan bagi pengembangbiak terutama yang jantan, dibuat dengan
menggunakan air bersih. Memilih warna yang gelap seperti hitam dan merah.
Dapat terbang jarak pendek (50 - 100 m)" bertahan pada saat wadah mengering.
2. Aedes Albopictus:

Nyamuk Macan AsiaSerangga ini biasanya lebih besar dan lebih hitam dari Aedes
aegypti, namun mempunyai perut runcing yang sama. Garis-garis putihnya mencolok,
termasuk satu garis putih di bagian tengah punggungnya.Nyamuk ini memiliki
kebiasaan untuk menggigit pada bagian bawah, sehingga bisa sulit dikenali. Dan gigitan
mereka hampir tidak terlihat. Mereka kemungkinan besar akan keluar siang hari.
Mereka menggigit hewan peliharaan, hewan liar, serta manusia.Mereka bertelur di
tanaman pot, ember, ban, kaleng, atau di mana saja terdapat genangan air.

Nyamuk harimau Asia dikenal karena menyebarkan virus demam berdarah dan
chikungunya. Ini juga telah diuji positif untuk Zika, West Nile, Eastern equine
encephalitis dan ensefalitis Jepang.

3. Culex fatigans: Nyamuk Rumah Selatan

Nyamuk rumah ini menggigit di malam hari. Menempel di mana saja, entah di baju

atau menempel di dinding rumah. Telur betina dikelompokkan dalam satu dalam

kelompok, lalu diatur dalam formasi membentuk rakit.Ia lebih sering ditemukan di air

keruh atau banyak tempat yang mengandung bahan organik atau bahan makanan,

seperti di selokan. Meski begitu, ia juga suka berada di air jernih. Nyamuk ini bisa
menyebabkan penyakit filariasis atau kaki gajah. Penyakit ini menyebabkan cacing

Wuchereria bancrofti dalam darah pasien. Jika darah pasien tergigit oleh nyamuk

yang mengandung filariasis, cacing dari pasien bisa dibawa dan ditransmisikan ke

orang lain melalui gigitannya.

Kemunculan

Nyamuk dewasa - rongga dada, kaki dan urat pada sayap selalu ditutupi dengan sisik

coklat.

Warna kekusaman. Ujung perut yang tumpul.

Larva bersemayam 45 derajat dari permukaan air.

Telur berwarna coklat, panjang dan silinder, vertikal pada permukaan air, disatukan

sejumlah 300 telur.

Biasanya 3-4 mm untuk panjang dan 2-3mm untuk lebar.

 Siklus Hidup

Tahapan telur menjadi dewasa membutuhkan 6 - 1- hari.

Metamorfosis sempurna - telur, larva, pupa dan dewasa

Kebiasaan

 Habitat - sebagian besar berkembang biak pada genangan air limbah dan saluran

air.

Ritme gigitan - gigitan pada malam hari dan biasanya beersemayam dalam ruangan

sebelum dan setelah menghisap darah.

Kadang - kadang dapat bersemayam di luar ruangan.

Memilliki warna yang gelap dan Sayap yang terbuk alebar.


4. Anopheles Quadrimaculatus: Nyamuk Malaria

Nyamuk ini berwarna coklat tua dan dapat dikenali dengan palpi panjang, atau organ
rasa, yang panjangnya hampir sama dengan belalianya, atau mulutnya. Ini terletak pada
permukaan diagonal, dengan kepala ke bawah dan perut menonjol ke udara.Betina
menggigit manusia dan hewan mamalia lainnya, biasanya di malam hari. Mereka lebih
suka bertelur di kolam air tawar, sungai dan danau. Hanya genus Anopheles yang
membawa malaria. Di Afrika, Anopheles gambiae adalah penyebab utama malaria. Di
Amerika penyebab malaria adalah Anopheles quadrimaculatus.

5. Anopheles Freeborni: Nyamuk Malaria Kebun

Nyamuk jenis ini mudah untuk diidentifikasi karena perut mereka terangkat ke

atas saat mereka duduk. Sayap mereka dihiasi bintik-bintik gelap. Perut perut betina

akan berubah menjadi merah dan membengkak saat penuh darah.Betina biasanya

keluar saat sore hari menjelang malam, dan terbang lebih jauh dari spesies lainnya.

Mereka akan bepergian dari daerah pedesaan ke rumah atau gudang untuk mencari

darah. Mereka lebih suka bertelur di kolam berdaun rimbun, saluran air, sawah dan
kolam. Biasanya nyamuk ini mudah ditemukan pada daerah perkebunan/persawahan.

Kemunculan

Nyamuk dewasa - pucat dan bertanda gelap pada sayap dan bertumpu pada sudut 45

derajat pada permukaan.

Larva bersemayam bersejajar pada permukaan air.

Telurnya panjang 1 mm dan mengapung pada sisinya.

 Siklus Hidup

Tahapan telur menjadi dewasa membutuhkan 6 - 10 hari.

Metamorfosis sempurna - telur, larva, pupa dan dewasa

Kebiasaan

 Habitat - Lebih suka air yang bersih dan tidak tercemar.

Ritme gigitan - Gigitan dilakukan pada malam hari dan beristirahat di luar maupun di

dalam ruangan. (tergantung pada spesies).

Memililh warna gelap.

Nyamuk betina dengan satu kali menghisap darah dapat mengeluarkan 50 - 150 telur

Anda mungkin juga menyukai