Anda di halaman 1dari 7

MOTOR BENSIN

SISTEM PENGAPIAN

Busi

Bagian-bagian
1. Terminal 7. Elektroda massa (paduan nikel)
2. Rumah busi 8. Cincin perapat
3. Isolator 9. Celah elektroda
4. Elektrode pusat (paduan nikel) 10. Baut sambungan
5. Perintang rambatan arus 11. Cincin perapat
6. Rongga pemanas 12. Penghantar

Teknologi Motor Bensin


27
LP2T WAHANA
Beban dan tuntutan pada busi

Beban Hal-hal yang dituntut


Panas - Elektrode pusat dan isolator harus
- Temperatur gas di dalam ruang terhadap temperatur tinggi  800C
bakar berubah, temperatur pada __________________________________
waktu pembakaran 2000 – - Cepat memindahkan panas sehingga
3000oC dan waktu pengisian 0 – temperatur tidak lebih dari 800C
120oC _________________________________

Mekanis - Bahan yang kuat ___________________


- Tekanan pembakaran - Konstruksi rapat ___________________
3 – 5 Mpa (30 – 50)

Kimia - Bahan elektrode harus tahan terhadap


- Erosi bunga api temperatur yang tinggi (nikel, platinum)
- Erosi pembakaran _________________________________
- Kotoran - Bahan kaki isolator yang cepat mencapai
temperatur pembersih diri (400C)

Elektris - Bentuk kaki isolator yang cocok sehingga


- Tegangan pengapian mencapai jarak elektroda pusat ke massa jauh
25000 volt __________________________________
__________________________________
- Konstruksi perintang arus ____________
__________________________________

Teknologi Motor Bensin


28
LP2T WAHANA
Nilai panas
Nilai panas busi adalah suatu indeks yang menunjukkan jumlah panas yang dapat
dipindahkan ___________________________ busi
Kemampuan busi menyerap dan memindah panas tergantung pada bentuk kaki isolator ___
_________________________________________________________________________
Nilai panas busi harus sesuai dengan kondisi operasi mesin _________________________

Busi panas Busi dingin


- Luas permukaan kaki isolator besar ___ - Luas permukaan kaki isolator kecil _____
- Banyak menyerap panas ____________ - Sedikit menyerap panas ______________
- Lintasan pemindahan panas panjang, - Lintasan pemnidahan panas pendek ____
akibatnya pemindahan panas sedikit ___________________________________
_________________________________ ___________________________________
_________________________________ ___________________________________
_________________________________ ___________________________________
_________________________________ ___________________________________
_________________________________ ___________________________________
_________________________________ ___________________________________
_________________________________ ___________________________________
_________________________________ ___________________________________

Teknologi Motor Bensin


29
LP2T WAHANA
Permukaan muka busi

Permukaan muka busi menunjukkan kondisi opersi mesin dan busi

Normal
Isolator warna kuning atau coklat muda
puncak isolator bersih; permukaan rumah
isolator kotor berwarna coklat muda atau
abu-abu
- Kondisi kerja mesin baik
- Pemakaian busi dengan nilai panas
yang tepat

Terbakar
Elektrode terbakar, pada permukaan kaki
isolator ada partikel-partikel kecil mengkilat
yang menempel
Isolator berwarna putih atau kuning
Penyebab :
- Nilai oktan bensin terlalu rendah
- Campuran terlalu kurus -----knoking
(detonasi)
- Saat pengapian terlalu awal
- Tipe busi yang terlalu panas

Teknologi Motor Bensin


30
LP2T WAHANA
Berkerak karena oli
Kaki isolator, elektroda-elektrode sangat
kotor. Warna kotoran coklat

Penyebab:
- Cincin torak aus
- Pengantar katup aus
- Pengisapan oli melalui sistem ventilasi
karter

Jelaga
Kaki isolator, elektrode-elektrode, rumah
busi berkerak jelaga

Penyebab :
- Campuran terlalu kaya
- Tipe busi yang terlalu dingin
-

Isolator retak
Penyebab :
- Jatuh
- Kelemahan bahan
- Arus dapat mengalir dari
isolator yang retak langsung ke
massa

Teknologi Motor Bensin


31
LP2T WAHANA
Dudukan

Penggunaan cincin perapat antara busi dan kepala silinder tergantung pada tipe mesin

Dudukan rata, harus dipasang cincin Dudukan bentuk konis tanpa cincin perapat
perapat ____________________________ ___________________________________
___________________________________ ___________________________________

Ulir
Panjang ulir busi harus sesuai dengan panjang ulir kepala silinder

Terlalu panjang _________ Terlalu pendek __________ Baik __________________

Teknologi Motor Bensin


32
LP2T WAHANA
Celah elektroda Busi dan Tegangan Pengapian

Celah elektroda busi mempengaruhi kebutuhan tegangan pengapian


- Celah elektrode besar ---------- tegangan pengapian tinggi ________________
- Celah elektrode kecil ----------- tegangan pengapian rendah _______________

Contoh
Pada tekanan campuran 1000 kpa (10 bar)
- Celah elektroda 0,6 mm -------- tegangan pengapian  12,5 kV ____________
- Celah elektrode 0,8 mm -------- tegangan pengapian  15 kV ______________
- Celah elektrode 1 mm ---------- tegangan pengapian  18 kV ______________

Teknologi Motor Bensin


33
LP2T WAHANA

Anda mungkin juga menyukai