Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

I. IDENTITAS
a) Topik : TBC
b) Sub Topik : Pengajaran tentang penyakit TBC
c) Sasaran : Pasien dan Keluarga Penderita TBC
d) Waktu : Jum’at, 16 Agustus 2018. Pukul 08.00 s/d 08.30 WIB
e) Tempat : Pavilium Melati RSIJ
f) Karakteristik Audience :
1. Keluarga dan pasien belum terlalu paham tentang penyakit TBC
2. Keluarga dan pasien memiliki pendidikan setaraf SMA/SLTA
3. Keluarga pasien mampu berbahasa indonesia

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL


a) TIU : Setelah dilakukan penyuluhan ini, pasien TBC dan
keluarganya diharapkan dapat mendefinisiskan dan mengklasifikasi
tentang penyakit TBC. Setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan, diharapkan
pasien dan keluarga mengerti tentang penyakit TBC.

b) TIK :
 Menjelaskan tentang pengertian TBC
 Menyebutkan tanda dan gejala TBC
 Mengerti cara penularan TBC
 Menyebutkan cara pengobatan TBC
 Mengerti cara pencegahan TBC

III. MATERI
a) Pengertian TBC
b) Tanda dan Gejala TBC
c) Cara Penularan TBC
d) Pengobatan TBC
e) Cara pencegahan TBC

IV. METODA
a) Ceramah
b) Tanya jawab

1
V. MEDIA DAN SUMBER
a) Media : Lembar Balik
b) Sumber :
 Smeltzer & Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Brunner & Suddarth .Edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
 Laban, Y. Yoannes. 2008. TBC Penyakit & Cara
Pencegahannya.Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
 https://www.alodokter.com/tuberkulosis
 https://hellosehat.com/penyakit/tbc-tuberculosis/

2
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN KEGIATAN WAKT
NO. KEGIATAN PENGAJAR
KEGIATAN AUDIENCE U
1. Pembukaan 1. Memberi salam 1. Membalas salam
2. Memperkenal-kan diri 2. Memperhatikan
3. Menjelaskan Tujuan 3. Memperhatikan
4. Menanyakan pengetahuan 4. Menjawab pertanyaan 5 Menit
awal audience tentang penyuluh dan
penyakit TBC dan memperhatikan.
melakukan kontrak waktu
2. Inti/isi : 1. Menjelaskan pengertian 1. Memperhatikan
TBC. Memberikan pertanyan
a. Memberi kesempatan dan memperhatikan
audience untuk
menanyakan hal yang
kurang jelas
b. Menjawab pertanyaan
yang diajukan

2. Menjelaskan gejala TBC. 2. Memperhatikan


a. Memberi kesempatan Memberikan pertanyan
audience untuk dan memperhatikan
menanyakan hal yang
kurang jelas
b. Menjawab pertanyaan
yang diajukan

3. Menjelaskan cara 3. Memperhatikan 15 Menit


penularan TBC Memberikan pertanyan
a. Memberi kesempatan dan memperhatikan
audience untuk
menanyakan hal yang
kurang jelas
b. Menjawab pertanyaan
yang diajukan

4. Menjelaskan cara 4. Memperhatikan


pengobatan TBC.
Memberikan pertanyan
a. Memberi kesempatan
dan memperhatikan
audience untuk
menanyakan hal yang
kurang jelas
b. Menjawab pertanyaan
yang diajukan

3
Inti/Isi : 5. Menjelaskan cara
pencegahan TBC. 5. Memperhatikan
a. Memberi kesempatan Memberikan pertanyan
audience untuk dan memperhatikan
menanyakan hal yang
kurang jelas
b. Menjawab pertanyaan
yang diajukan

3. Penutup: 1. Menyimpulkan materi 1. Memperhatikan


a. Resume dst yang telah disampaikan 2. Memperhatikan dan
5 Menit
2. Menutup pertemuan dan menjawab salam.
memberi salam.

VII. EVALUASI
 Jenis Evaluasi: Uji Lisan
 Soal : 1. Sebutkan pengertian dari TBC?
2. Apa penyebab penyakit TBC ?
2. Apasaja gejala dari TBC?
3. Bagaimana cara pengobatan dari penyakit TBC?
4. Bagaimana cara pencegahan penyakit TBC?
5. Bagaimana cara penanggulangan TBC?
 Kunci Jawaban : Lampiran

4
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian TBC

Penyakit TBC sudah dikenal sejak dahulu. Penyakit ini disebabkan oleh
kuman/bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Kuman ini pada umumnya menyerang
paru – paru dan sebagian lagi dapat menyerang di luar paru – paru seperti kelenjar
getah bening (kelenjar), kulit, usus/saluran pencernaan, selaput otak dan sebagainya.

B. Tanda dan Gejala TBC


1. Gejala sistemik (umum)

a. Demam
Salah satu keluhan utama penderita TB paru adalah demam seperti gejala
influenza. Biasanya demam dirasakan pada malam hari disertai dengan
keringat malam, kadang-kadang suhu badan mencapai 40°- 41°C. Serangan
seperti influenza ini bersifat hilang timbul, dimana ada masa pulih diikuti
dengan serangan berikutnya setelah 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan (dikatakan
sebagai multiplikasi 3 bulan).

b. Gejala yang tidak spesifik


Dapat ditemukan rasa tidak enak bada (malaise), nafsu makan berkurang yang
menyebabkan penurunan berat badan, sakit kepala dan badan pegal-pegal.
Pada wanita kadang-kadang dapat dijumpai gangguan siklus haid.

2. Gejala respiratorik (paru)

1) Batuk
Awal terjadinya penyakit, kuman akan berkembangbiak di jaringan paru,
batuk baru terjadi bila bronkus telah terlibat. Batuk merupakan akibat dari
terangsangnya bronkus, kemudian akibat peradangan batuk menjadi produktif
karena diperlukan untuk membuang produk-produk eksresi dari peradangan.
Sputum dapat bersifat mukoid atau purulen.

2) Batuk darah
Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah, berat atau ringannya batuk darah
tergantung dari besarnya pembuluh darah yang pecah. Gejala ini tidak selalu
terjadi pada setiap TB paru, kadang-kadang merupakan perluasan proses TB
paru.

5
3) Sesak napas
Terjadi akibat luasnya kerusakan jaringan paru, didapatkan pada penyakit
paru yang sudah lanjut. Sedangkan pada penyakit yang baru tidak akan
dijumpai gejala ini.

4) Nyeri dada
Biasanya terjadi bila sistem saraf terkena,dapat bersifat lokal atau pleuritik.

5) Malaise
Sering ditemukan berupa tidak ada nafsu makan, badan makin
kurus, sakit kepala, meriang, nyeri otot dan keringat malam.

C. Penularan TBC

Sumber utama penularan penyakit ini adalah sputum (dahak). Batuk dan meludah
akan menyebabkan kuman tuberkulosis menular pada orang lain lewat udara.
Penderita TBC ketika batuk, bersin, atau berbicara, akan memercikkan kuman TBC
atau bacilli ke udara. Seseorang dapat terpapar dengan kuman TBC hanya dengan
menghirup sejumlah kecil kuman TBC (penularan melalui udara). Keluarga yang
tinggal dekat penderita memiliki kemungkinan lebih banyak untuk tertular. Bayi dari
ibu yang terinfeksi tuberkulosis berisiko tinggi untuk terserang, oleh sebab itu
penderita harus dilatih untuk menutup mulutnya dan menghadapkan wajah ke arah
lain saat batuk.

D. Pengobatan TBC

Penyakit yang tergolong serius ini dapat disembuhkan jika diobati dengan
benar. Langkah pengobatan yang dibutuhkan adalah dengan mengonsumsi beberapa
jenis antibiotik dalam jangka waktu tertentu.
1. Tahap Intensif
 Selama 2 bulan
 Obat diminum setiap hari
 Obat diminum pagi hari, sebelum makan/saat perut kosong
2. Tahap Lanjutan
 Selama 4 bulan
 Obat diminum 3 x seminggu
 Obat diminum pagi hari, sebelum makan/saat perut kosong

6
E. Pencegahan TBC

1. Mencegah dengan menjalankan pola hidup sehat dengan cara :

a) Makan bergizi seimbang


b) Istirahat cukup dan jangan tidur larut malam
c) Tidak merokok (pasif atau aktif)
d) Menjemur kasur atau alas tidur teratur agar tidak lembab
e) Membuka jendela rumah waktu pagi hari sampai sore hari

2. Mencegah penularan pada pasien TBC dengan cara :

a) Bila batuk tutup mulut agar keluarga dan orang sekitar tidak tertular jangan
meludah di sembarang tempat
b) Meludah dengan menggunakan tempolong atau kaleng yang tertutup dan diisi air
sabun atau Lysol untuk menampung dahak
c) Membuang tampungan dahak ke lubang WC atau timbun di tempat yang jauh dari
keramaian

Mencegah TB pada anak dengan cara :

a) Mencegah kontak antara anak dengan penderita TB yang menular


b) Memberikan gizi yang cukup (terutama protein dan Fe yang cukup)
c) Vaksinasi BCG sebagai perlindungan bagi anak terhadap TB primer serta
komplikasi-komplikasinya dengan syarat bahwa vaksinnya baik, penyimpanan
dan handling-nya baik, teknik penyuntikannya baik dan anak yang bersangkutan
mempunyai respons imun seluler yang baik pula. (WHO, 1980)

LAMPIRAN SOAL

1. Sebutkan pengertian dari TBC?


2. Apasaja gejala dari TBC?
3. Bagaimana cara penularan dari penyakit TBC?
4. Bagaimana cara pengobatan penyakit TBC?
5. Bagaimana cara mencegah penyakit TBC?

7
LAMPIRAN JAWABAN

1. Penyakit TBC sudah dikenal sejak dahulu. Penyakit ini disebabkan oleh
kuman/bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Kuman ini pada umumnya
menyerang paru – paru dan sebagian lagi dapat menyerang di luar paru – paru
seperti kelenjar getah bening (kelenjar), kulit, usus/saluran pencernaan,selaput
otak dan sebagainya.

2. Tanda dan Gejalanya :

1) Gejala sistemik (umum)

 Demam
 Gejala yang tidak spesifik (Dapat ditemukan rasa tidak enak bada (malaise),
nafsu makan berkurang yang menyebabkan penurunan berat badan, sakit
kepala dan badan pegal-pegal. Pada wanita kadang-kadang dapat dijumpai
gangguan siklus haid.)

2) Gejala respiratorik (paru)

 Batuk
 Batuk darah
 Sesak napas
 Nyeri dada
 .Malaise (Sering ditemukan berupa tidak ada nafsu makan, badan
makin kurus, sakit kepala, meriang, nyeri otot dan keringat malam.)

3. Penularannya :

a) Sumber utama penularan penyakit ini adalah sputum (dahak). Batuk


dan meludah akan menyebabkan kuman tuberkulosis menular pada
orang lain lewat udara.

8
4. Pengobatannya :

a) Penyakit yang tergolong serius ini dapat disembuhkan jika diobati


dengan benar. Langkah pengobatan yang dibutuhkan adalah dengan
mengonsumsi beberapa jenis antibiotik dalam jangka waktu tertentu.
b) Bagaimana cara minumnya
1. Tahap Intensif
 Selama 2 bulan
 Obat diminum setiap hari
 Obat diminum pagi hari, sebelum makan/saat perut kosong
2. Tahap Lanjutan
 Selama 4 bulan
 Obat diminum 3 x seminggu
 Obat diminum pagi hari, sebelum makan/saat perut kosong

5. Pencegahannya :

a) Untuk Penderita TBC Paru


 Minum obat secara teratur sampai selesai.
 Menutup mulut waktu bersin atau batuk.
 Tidak meludah di sembarang tempat.
 Meludah di tempat yang kena sinar matahari atau di tempat yang diisi sabun
atau karbol
 Makan makanan yang bergizi
 Berhenti merokok, minum alkohol, narkoba dan sering begadang

b) Untuk keluarga
 Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur,
 Buka jendela lebar-lebar agar udara segar & sinar matahari dapat masuk,
karena
 kuman TBC akan mati bila terkena sinar matahari
 Vaksin BCG untuk bayi baru lahir.

Anda mungkin juga menyukai