Anda di halaman 1dari 1

Beberapa dari kita kadang terlalu sering berpikir dualistik-dikotomik, melihat

dunia dengan kacamata hitam putih. Ada pihak yang benar secara absolut, ada pula
pihak yang salah secara absolut. Tidak ada jalan tengah. Benar-salah, baik-buruk,
suci-tidak suci, hitam-putih, beriman-kafir. Keduanya harus saling menghancurkan
satu sama lain. Dengan pembedaan ini pula, manusia lalu terdorong selangkah lebih
jauh untuk melihat manusia lain sebagai lawan.

Anda mungkin juga menyukai