NAMA : ILMAN AZHARI

NIM : 1607111664
KELAS : TEKNIK KIMIA S1 A

1. Jenis katalis
katalis yang digunakan yaitu platina dan zeolit beta polikristalin dengan
menggunakannya sebagai katalis pada reaksi isomerisasi minyak bumi. Jenis
katalisnya yaitu katalis heterogren. Katalis ini digunakan karena lebih ramah
lingkungan.
2. Prosedur pembuatan katalis
Zeolit beta polikristalin dibuat dengan metode hidrotermal dengan
komposisi sodium hidroksida (NaOH) (>96,0 wt%, Sinopaharm Chemical Reagen
CO., Ltd), deionisasi water, tetraethylammonium hidroxida (TEAOH) (25 wt%
yang dilarutkan dengan akuades, Shanghai Cainorise Chemicals Co, Ltd), dan
silika (34% berat dalam larutan air, Sigma-Aldrich) dicampur dan diaduk dengan
menggunakan magnetik strired selama 3 jam. Kemudian ditambahkan dan silika
(34% berat dalam larutan aquades, Sigma-Aldrich) dicampur dan diaduk dengan
penambahan tetes demi tetes selama 3 jam pada saat pengadukan.
Setelah pengadukan didapat komposisi molekul akhirnya yaitu 1SiO2:0.266
TEAOH:0.106 NaOH:0.025 Al2O3:11.8H2O, dan campuran ini kemudian
dihidrothermal pada pada kondisi suhu dan waktu yang ditentukan untuk
mendapatkan zeolit polikristalin Beta dari ukuran partikel yang berbeda, seperti
yang ditunjukkan pada Tabel 1.
NAMA : ILMAN AZHARI
NIM : 1607111664
KELAS : TEKNIK KIMIA S1 A
Kemudian untuk menghilangkan template organik produk dikalsinasi pada
suhu 823 K selama 6 jam dengan penambahan suhu 1,5 K/menit, kemudian
selanjutnya dilakukan tes katalisnya.
3. Analisa
Analisa yang dilakukan yaitu pengaruh ukuran pori terhadap kinerja katalis
untuk mengetahui bentuk dari katalis. Untuk mengetahui karakterisasi katalis
dilakukan uji XRD, SEM, HRTEM dan N2 adsopsi dan disorpsi pengukuran. Dari
uji SEM katalis dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Sedangkan untuk karakterisasi secara keseluruhan dapat ditampilkan pada

tabel berikut.
NAMA : ILMAN AZHARI
NIM : 1607111664
KELAS : TEKNIK KIMIA S1 A
4. Uji Katalis pada Proses
Uji katalis dilakukan dengan reaksi isomerisasi n-pentana pada reaktor
fixedbed, dengan tekanan 1 atm dan suhu yang divariasikan, reaktornya
telah dilengkapi dengan tabung kuarsa dengan diameter 6 mm. 0,03 g katalis
bubuk terdispersi dengan baik dalam 0,16 g silika pasir dan kemudian
campuran ini dimasukkan ke tabung kuarsa. Setelah itu dialiri n-pentana
yang kemudian akan membentuk alkana rantai bercabang yang
dimanfaatkan sebagai bensin.