Pengawasan Waterflood
(Reservoir Susveillance)
Kunci kesuksesan sebuah proyek waterflood terlelak pada perencanaan dan pelaksanaan
program pengawasan serta monitoring pada sumur. Program ini disesuaikan dengan lapangan
atau proyek yang bersangkutan, sebab masing-masing proyek waterflood mempunyai karakter
yang beragam. Hal yang penting untuk diperhatikan pada program monitoring well khususnya
system waterflood terdapat pada Gambar 3.7. Sebelumnya proyek waterflood hanya terfokus
pada hasil produksi dan injeksi saja. Dewasa ini dengan pengetahuan manajemen reservoir
modern, telah menjadi praktek industri untuk menjadikan sumur, fasilitas, water system dan
kondisi pengoperasian menjadi program surveillance secara comprehensive.
Managemen reservoir yang baik terdiri dari reservoir, well dan surface facilities sebagai
komponen dari satu kesatuan system. Telah diakui bahwa karakteristik reservoir, fluida dan
bentuk alirannya akan mempengaruhi operasi sumur dan proses produksi fluida di permukaan.
Pelaksanaan program surveillance yang komprehensif dapat dilihat pada tabel berikut :
¨ Kinerja reservoir, estimasi efisien penyapuan dan recovery minyak untuk tiap stage (at
various stage of depletion)
¨ Sumur injeksi dan sumur produksi, beserta laju alir, tekanan, dan profil fluida
¨ Perbandingan performasi actual dan teoritis untuk memonitor behavior dan efektfitas
waterflood
1. Data reservoir
2. Data statik
Pressure (RFT, Psi static, built up/fall off, step rate test)
Saturasi (resistivity, core, simulasi saturasi)
Volume produksi
5. Facilities/operating condition
Kualitas air
Injection facilities operation
Production facilities operation
Monitoring equipment operation