Anda di halaman 1dari 3

3.3.

Pengawasan Waterflood

(Reservoir Susveillance)

Kunci kesuksesan sebuah proyek waterflood terlelak pada perencanaan dan pelaksanaan
program pengawasan serta monitoring pada sumur. Program ini disesuaikan dengan lapangan
atau proyek yang bersangkutan, sebab masing-masing proyek waterflood mempunyai karakter
yang beragam. Hal yang penting untuk diperhatikan pada program monitoring well khususnya
system waterflood terdapat pada Gambar 3.7. Sebelumnya proyek waterflood hanya terfokus
pada hasil produksi dan injeksi saja. Dewasa ini dengan pengetahuan manajemen reservoir
modern, telah menjadi praktek industri untuk menjadikan sumur, fasilitas, water system dan
kondisi pengoperasian menjadi program surveillance secara comprehensive.

Gambar 3.7.Waterflood Injection System

Managemen reservoir yang baik terdiri dari reservoir, well dan surface facilities sebagai
komponen dari satu kesatuan system. Telah diakui bahwa karakteristik reservoir, fluida dan
bentuk alirannya akan mempengaruhi operasi sumur dan proses produksi fluida di permukaan.
Pelaksanaan program surveillance yang komprehensif dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1. Pelaksanaan Program Surveillance


Saat ini, pelaksanaan surveillance tidak hanya difokuskan pada kinerja reservoir, namun
melibatkan sumur-sumur, fasilitas dan sistem air. Informasi tentang sejarah kinerja waterflood
pada suatu lapangan lebih detail dapat diperoleh, memberikan suatu penilaian terhadap behavior
waterflood yang tengah berjalan. Informasi ini mencakup :

¨ Deskripsi reservoir yang akurat dan lebih detail

¨ Kinerja reservoir, estimasi efisien penyapuan dan recovery minyak untuk tiap stage (at
various stage of depletion)

¨ Sumur injeksi dan sumur produksi, beserta laju alir, tekanan, dan profil fluida

¨ Treatment dan kualitas air

¨ Performansi fasilitas dan perawatan

¨ Perbandingan performasi actual dan teoritis untuk memonitor behavior dan efektfitas
waterflood

¨ Diagnosa terhadap permasalahan yang ada/potensial, dan solusinya.

5 jenis data yang sangat penting dalam Surveillance dan monitoring :

1. Data reservoir

 Litologi, pengendapan, patahan, WOC/GOC, bentuk perangkap, jenis drive


 Pemetaan bentuk unit aliran
 Data petrofisik (nilai rata-rata k, h, f)
 Kompresibilitas (rock, gas, oil dan water)
 Tipe rekahan

2. Data statik

 Pressure (RFT, Psi static, built up/fall off, step rate test)
 Saturasi (resistivity, core, simulasi saturasi)
 Volume produksi

3. Sifat batuan dan fluida

 PVT data (psi, volume, Rs, Viskositas, temperature)


 Permeabilitas relative (Kro, Krg, Krw sebagai fungsi dari saturasi)
 Sorw, Sorg (titik akhir dari proses pendesakan)

4. Data injeksi/produksi sumur

 Kecepatan produksi dan injeksi


 Fluid entry/exit (PLT Logging)
 Pwf
 Productivity dan injectivity index
 Kekuatan semen

5. Facilities/operating condition

 Kualitas air
 Injection facilities operation
 Production facilities operation
 Monitoring equipment operation

Anda mungkin juga menyukai