Anda di halaman 1dari 7

KOMITE MEDIK

RSUD Dr. ADJIDARMO

BULETIN KOMITE MEDIK


FEB 2016

-NOTULENSI RAPAT KOMITE MEDIK

-NOTULENSI MONDAY REPORT

-SIANG KLINIK : NUTRISI DALAM KEHAMILAN

-GATHERING KOMITE MEDIK “GOES TO SAWARNA”


Notulensi Laporan Pagi

1. Obat2 masih banyak yang TAP, pada dasarnya ada tapi belum ada komunikasi antara
gudang obat, depo sama petugas obatnya jadi mhon untuk dingatkan petugas deponya
untuk mengusahakan di gudang obat. Ada sebagaian yang memang TAP dan tidak ada di
e katalog, dengan permasalahan yang memang rumit, maka direncanakan pertemuan
antara dokter spesialis, farmasi dan managemen.
2. Untuk kasus2 yang butuh monitor diharapkan tidak di ruangan, tapi diarahkan ke HCU
dan ICU, tp bila gak ada monitor di HCU akan di usahakan yang dari HD atau yang baru.
3. DPJP untuk penyakit dalam mohon untuk dibicarakan ulang terutama kl libur, sesuai
dengan kesepakatan dokter spesialisnya, sehingga tidak membingungkan dokter jaga
diruangan.
4. Skaning kepala tidak perlu acc bila gcs <13, atau ada kejang, tapi bila diatas 13 bisa acc
ke dr Nurul.
5. Untuk lab luar dan PA (biomed) hanya dilaporkan saja, untuk laporan klaim dr biomed.
6. Expertise untuk dr Radiologi suka di tunda bila pasien banyak, akan ditata ulang hari
kerja tuk dr radiologi, sehingga setiap hari ada dokter radiologi. Senin rabu jmt sabtu dr
tarmizi SpRad, selasa kamis dr Afri SpRad
7. Respon perawat dalam penanganan pasien apneu diruangan masih kurang, ini menjadi
konsern dari komite keperawatan, sehingga bisa membrikan pertolongan pertama
sebelum dr jaga datang.
8. Untuk pasien kegawatan dan ancaman gagal nafas diruangan yang membutuhkan
konsul anestesi kadang mengalami kesulitan, apabila dr a tidak bisa dihubungi,
sementara dr b bisa dihubungi tapi tidak berani mengambil keputusan, mengakibatkan
pasien delay, mohon untuk kerjasamanya antar intern departemen.
9. Adanya code blue diharapkan akan memudahkan untuk pertolongan pertama pada
pasien gawat, semua yang mendengar kode blue diharapkan responnya untuk
menyelamatkan nyawa pasien.
10. Dbd yang membludak mohon pelaporan di isi, jg di infokan ke keluarga secara benar,
apakah sdh DBD, atau masih suspect, sehingga tidak membingungkan pasien dan
keluarga.
11. Untuk pasien yang di IGD ditulis jam masuk dan jam keluar, sehingga kl lebih dari 6 jam
bisa diklem sbagai pasien di rawat.
12. Alih ruangan sering jadi masalah karena ruang penuh, diharapkan counter tuk pelayanan
ruang rawat inap di luar IGD, sehingga tidak menjadi urusan dokter IGD, diharapkan
akan lebih aman tidak masuk Koran.
13. Belum adanya MOU antara VK, IGD (RSUD) dengan PKM (DINKES), mohon untuk
ditindaklanjuti dan menjadi PR manajemen.

Demikian hasil morning report semoga ada yang bisa diperbaiki dalam waktu cepat, ada yang
direncanakan, ada yang jangka panjang. Semoga morning report yang akan dating sudah ada
progress report, maaf bila ada kata2 yang salah, tujuan utamanya adalah PERBAIKAN.
NOTULENSI RAPAT KOMITE MEDIK, DOKTER SPESIALIS, MANAGEMEN RSUD
ADJIDARMO

Rapat dihadiri sejawat spesialis perwakilan dari Penyakit dalam, Paru, Mata, Neurologi,
THT, Bedah, Obsgin, Anestesi, Bedah mulut, PatKlin, perwakilan managemen dan wakil
direktur. Pertemuan berlangsung cukup alot, adu argumentasi, sedikit ngotot tanpa adu
jotos, hati boleh panas tapi kepala masih tetap dingin (meminjam istilah bapak Luhut
poltak raja minyak) semuanya saya yakin dengan tujuan yang baik untuk kemajuan
rumah sakit dengan keunikan karakter masing masing. Dari pertemuan ini diputuskan
beberapa hal

1. Tentang kedisiplinan dokter spesialis terutama yang PNS diwajibkan dalam


seminggu untuk memenuhi kriteria kerja 37,5 jam, sehingga bagi spesialis yang
PNS dan kurang jam kerjanya diwajibkan menambah jam kerjanya sesuai aturan
inspektorat (selanjutnya akan diatur oleh bagian pelayanan).
2. Dalam hal aturan BPJS tentang pembayaran klaim, perkembangan tentang
praktik kedokteran dan rencana rekredensial tenaga medis diharapkan semua
sejawat yang berpraktek di RSUD agar kiranya melengkapi persyaratan yang
diperlukan (Ijazah, STR, SIP serta sertifikat2 pendukung) diharapkan akhir januari
ini sudah terealisasi sehingga tidak mengganggu pelayanan dan tidak menyalahi
undang2 praktek kedokteran (dokter bodong).
3. Adanya persinggungan kewenangan antar dokter spesialis yang semakin menjadi
abu abu dengan perkembangan dunia kedokteran serta keputusan kolegium
masing masing mohon bisa diselesaikan secara bijak, bila belum menemui titik
temu bisa didiskusikan di komite medik. Dalam hal pain intervensi secara legal
formal menjadi kewenangan spesialis anestesi dan berencana untuk membentuk
klinik nyeri wajib kita dorong dan kita apresiasi, sedangkan neurologi melakukan
kegiatan neurointervensi begitupun juga ortho dan penyakit dalam bila bermain
dalam pain intervensi, dengan harapan semuanya bisa bersinergi dalam
penatalaksanaan pasien. Untuk vasset blok masih di wilayah abu abu, sehingga di
putuskan untuk di diskusikan ulang dengan kolegium yang bersangkutan masing
masing.
4. Dalam hal tindakan tindakan yang tidak ditanggung oleh BPJS, atau ditanggung
dengan nilai pertanggungan yang kecil dan menjadi beban rumah sakit mohon
untuk dilakukan efisiensi dan seselektif mungkin, seperti tindakan pemasangan
cvp, cdl yang tidak indikasi, vasset blok yang tidak perlu atau atas permintaan
pasien, sc yang abu abu, atau tindakan2 lain mohon dievaluasi setiap divisi atau
bagian, akan dilakukan evaluasi per januari dan akan dibuat kebijakan yang
sifatnya lebih ketat (keterlibatan managemen, pelayanan, komite medic, divisi
yang terkait, serta verifikator BPJS internal RSUD), mohon untuk tidak diartikan
mengurangi jasa medic yang diterima, tapi mungkin dilihat yang lebih luas dan
dalam lagi (etik dan keilmuan).
5. Permasalahan anestesi dengan departemen mata, sepertinya sudah sepakat, tapi
kami selaku komite medic mengharapkan agar kebersamaan bisa berjalan lagi,
dengan mengesampingkan ego dan introspeksi masing masing pihak, hak
kewajiban serta adanya take and give yang seimbang.
6. Ini titipan dari sejawat dokter umum yang belum sempat kami diskusikan karena
alotnya diskusi kemaren, karena kami sudah berjanji untuk dibahas jadi kami
masukkan disini. Konsul anestesi pada pergantian jadwal jaga di hari libur,
terutama kasus alih rawat pasien HCU/ICU dari ruangan, agak sulit untuk di
hubungi. Tindakan aff CVC diruangan selama ini belum ada pendelegasian secara
tertulis, dalam hal ini SOP tidak hanya telp atau sms. Alur HD cito diruangan pada
hari libur ke penanggung jawab HD belum terjadwal. Dimohon untuk
ditindaklanjuti baik bidang pelayanan, komite medic, divisi terkait.

Demikian yang bisa kami simpulkan dalam pertemuan kemaren, mohon untuk menjadi
perhatian untuk perbaikan rumah sakit ini, saya ucapkan terima kasih bagi sejawat yang
telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya. Bagi yang belum hadir saya
mengingatkan untuk bisa berperan serta dan merupakan kewajiban moral sebagai
anggota komite medic, mohon maaf bila ada kata2 yang salah atau menyinggung
sejawat sekalian. Pedagang adalah pekerjaan yang baik, dokter merupakan profesi yang
mulia, tapi janganlah kita menjadi dokter yang pedagang. TERIMA KASIH.
LATAR BELAKANG ACARA

Padatnya aktivitas Rumah Sakit dan tingginya tingkat kejenuhan para


karyawan dalam waktu setahun mengurangi keefektivitasan dalam pekerjaan
dan dalam rangka liburan bersama, rumah sakit ingin mengadakan acara
rekreasi bersama. Program acara satu tahun sekali yang dibuat oleh rumah
sakit ingin memberikan suatu hiburan dari kejenuhan aktivitas selama
setahun yang bertujuan juga untuk mempererat tali silahturahmi, dan tali
persaudaraan. Menjalin kekompakan dan rasa kekeluargaan.

TEMA KEGIATAN

Liburan dan refreshing bersama

NAMA KEGIATAN

Rekreasi Dalam Rangka Liburan Bersama

BENTUK KEGIATAN

Menginap 2 hari 1 malam di kawasan pantai anyer - Banten

 Dalam rangkaian acara liburan dan rekreasi bersama akan diadakan


acara outbound
 Games dan Doorprize.
 Acara ramah tamah, live acoustic musik, orgent tunggal, dsb.
 Dalam rangkaian acara liburan dan rekreasi bersama akan diadakan
acara ramah tamah untuk lebih mengeratkan tali persaudaraan dan
panitia menyediakan fasilitas live acoustic musik dan orgent tunggal
untuk acara hiburan.

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan menjalin tali


silahturahmi antar karyawan rumah sakit.
2. Mengistirahatkan, menrilekskan, dan menghibur sejenak para
karyawan- karyawan rumah sakit dari kepadatan serangkaian
pekerjaan.
3. Memberikan semangat kembali kepada karyawan untuk menjalani
pekerjaan setahun kedepan dan seterusnya.
4. Menjalin rasa kesatuan dan kekeluargaan antar karyawan. Agar
kedepannya dalam pekerjaan, karyawan akan lebih kompak dalam
menyelesaikan pekerjaan dan masalah rumah sakit.

SASARAN ACARA / PESERTA

100 karyawan RSUD Dr. Adjidarmo

TEMPAT DAN TANGGAL ACARA

Hari : Sabtu - Minggu

Tanggal : 12 s.d 13 Maret 2016

Tempat : Kawasan Wisata Pantai Sawarna


SUSUNAN ANGGARAN BIAYA

HARGA
No URAIAN VOL/SET
SATUAN JUMLAH
TRANSPORTASI & AKOMODASI
1 Sewa Bis (AC) 2 hari 2 Bis 5.000.000
10.000.000
PUBLIKASI – HUMAS – DOKUMENTASI
PERLENGKAPAN ACARA
Sewa Peralatan Live Acoustic
1 1 Set 1 1.000.000
Musik + Sound System
2 Dokumentasi 1.000.000

100 10.000.000
3 Kaos Seragam
pcs

KONSUMSI
Kali
1 Makan (± 100 peserta) 4 ma 25.000 10.000.000
kan
2
2 Snack 100 orang 3.000.000
kali
LAIN – LAIN
2
1 akomodasi tempat rekreasi 10.000.000
Vila
Goodie Bag Pemenang Games,
2 10 set 3.000.000
Doorprize, dll.
3 Biaya tak terduga 5.000.000
TOTAL PENGELUARAN
53.000.000

PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat sebagai salah satu acuan dari
pelaksanaan kegiatan yang menggunakan nilai keorganisasian dan
manajemen bagi pengurus atau karyawan Rumah Sakit.

Akan sangat berarti bila kegiatan ini dapat terealisaskian sebagaimana


mestinya. Terimakasih atas segala bantuan dan kerjasama semua pihak yang
terlibat dalam kegiatan ini.

Anda mungkin juga menyukai