Identitas Diri Pasien
Identitas Diri Pasien
2. Keluhan Utama
Penurunan kesadaran post KLL
Primary Survey
Airway:
Jalan napas paten, tidak ada obstruksi, tidak ada stridor, gurging dan snoring
Breathing:
Respirasi rate 16 x/menit, SPO2 100%
Circulation:
TD: 132/69 mmHg, HT 65x/mnt
Disability:
E5 V5 M2 = sadari
Secondary Survey
a. Riwayat keluhan saat ini
Pasien rujukan dari RS Pura Raharja dengan keterangan CKS. Pasien post KLL
pukul 13.30 sebagai penumpang, tidak pakai helm. Pasien pingsan, tidak muntah,
dibawa ke RS Pura Raharja.
b. Riwayat kesehatan yang lalu
Pasien tidak memiliki riwayat KLL atau penyakit yang lain dan belum pernah
dirawat di RS.
c. Riwayat Keluarga
Keluarga mengatakan tidak ada penyakit keturunan seperti hipertensi, DM, alergi,
stroke, dan jantung.
0 : mandiri
1 : alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat
4 : bergantung total
Pasien bedrest total
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
1) Kesadaran : coma
2) GCS : E2 Vt M2
3) Status gizi :
TB : 160 cm BB : 50 kg IMT : 19.53 Kg/M2(normal)
b. Tanda-tanda vital :
TD : 132/69 mmHg N : 65x/menit
S : 37 oC RR : 20x/menit
Dignosa keperawatan
DS : Risiko infeksi
DO:
- Terdapat luka balut pada kepala, luka tidak
rembes
DS: Kelemahan fisik Defisit self
DO: care (mandi,
- Aktivitas dan latihan pasien dibantu oleh berpakaian,
orang lain dan alat makan dan
- Penurunan kesadaran eliminasi)
Diagnosa keperawatan :
1. Hambatan ventilasi spontan
2. Defisit self care b.d penurunan kesadaran
3. Risiko infeksi
Perencanaan
1. Hambatan ventilasi spontan b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen Ventilasi Mekanik: Invasif
keletihan otot pernapasan selama 3x8jam diharapkan respon 1. Dokumentasikan semua respon pasien
DS : ventilasi mekanik: dewasa teratasi terhadap ventilator dan perubahan ventilator
DO :
dengan kriteria hasil: (perubahan AGD)
- SPO2 100%
- PO2 206.0 1. FiO2 (fraksi inspirasi oksigen) 2. Berikan perawatan mulut secara rutin
- PCO2 43.0
memenuhi kebutuhan oksigen (skala 3. Kolaborasikan secara rutin dengan dokter dan
- Penurunan kesadaran
- GCS : E2 Vt M2 2) terapis pernafasan dalam rangka koordinasi
2. PaO2 (skala 2) perawatan dan membantu pasien untuk dapat
3. PaCo2 (tekanan parsial karbon menoleransi terapi
dioksida dalam darah arteri) (skala 2) 4. Monitor efek samping ventilasi mekanik
4. Keseimbangan ventilasi perfusi 5. Monitor banyaknya sekret pulmonar
(skala 2) 6. Lakukan suction
2. Defisit self care (mandi, Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Monitor kebutuhan klien terkait dengan ADL
berpakaian, makan dan eliminasi) selama 3x8 jam diharapkan masalah 2. Motivasi klien dan keluarga untuk melakukan
b.d kelemahan fisik gangguan pertukaran gas teratasi dengan dan membantu pasien dalam pemenuhan
DS: kriteria hasil: kebutuhan perawatan diri
DO: 1. Makan dengan bantuan (skala 2) 3. Ajarkan keluarga dalam pemenuhan
- Aktivitas dan latihan pasien 2. Ke toilet dengan bantuan (skala 2) kebutuhan perawatan diri klien
dibantu oleh orang lain dan 3. Berpakaian dengan bantuan (skala 4. Bantu oral hygine pasien
alat 2)
- Penurunan kesadaran
- Mulut tampak kotor
3. Risiko infeksi Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Pertahankan teknik aseptik dan teknik cuci
DS : selama 1x4 jam diharapkan masalah tangan yang tepat
DO: risiko infeksi teratasi dengan kriteria 2. Pantau suhu tubuh secara teratur
Terdapat luka balut pada kepala, hasil: 3. Ubah posisi klien dengan sering
luka tidak rembes 1. Tidak ada tanda-tanda infeksi, 4. Beri antibiotik sesuai anjuran
rubor, dolor, kalor (skala 2) 5. Monitor luka
2. Suhu tubuh normal (skala 2)
3. Mencapai penyembuhan tepat
waktu (skala 2)
Implementasi dan Evaluasi
(Afnilia Yulaihah)
Defisit self care Jumat, 16 - Menerapkan teknik aseptik S: -
(mandi, berpakaian, november - Membantu oral hygine O:
makan dan 2018 - Memonitor pasien terkait ADL - Mulut tampak bersih
eliminasi) b.d 07.00 A:
kelemahan fisik Defisit self care teratasi sebagian
DS: P:
DO: Lanjutkan intervensi
- Aktivitas dan - Monitor kebutuhan pasien terkait
latihan ADL
pasien
dibantu oleh
orang lain
dan alat (Afnilia Yulaihah)
- Penurunan
kesadaran
- Mulut
tampak kotor
Risiko infeksi Senin, 12 1. menerapkan teknik aseptik S:
DS : november 2. mengubah posisi pasien O:
DO: 2018 3. Memberikan obat ceftriaxon 1gr/8jam - Tidak terdapat tanda tanda
Terdapat luka balut 07.00 4. merawat luka infeksi
pada kepala, luka A:
tidak rembes Risiko infeksi tidak teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Monitor luka
- Berikan obat sesuai anjuran