Yaitu volume zat cair yang akan dipompakan per unit waktu yang
biasanya diatur dalam liter/detik atau m³/detik, kapasitas ini biasanya
disebut “Kapasitas Aktual Pompa” . Sedangkan kapasitas internal adalah
banyaknya zat cair yang mengalir melalui pompa, yang berarti sama dengan
kapasitas aktual pompa ditambah dengan kemungkinan kebocoran yang
terjadi dalam pompa tersebut.
b) Head Pompa
Head menunjukan energi atau kemampuan untuk melakukan usaha
persatuan massa atau ukuran energi yang diberikan ke zat cair pada
kapasitas dan kecepatan operasi tertentu, sehingga zat cair bisa mengalir dari
tempat yang terendah menuju ketempat tinggi.
c) Jenis Pompa
Jenis-jenis pompa penyediaan air yang banyak digunakan adalah :
1) Jenis Putar.
Kelebihan jenis ini adalah :
Ukuran kecil dan ringan.
Dapat memompa terus-menerus tanpa gejolak.
Konstruksi sederhana dan mudah dioperasikan.
a. Pompa Sentrifugal
Komponen utama dari pompa sentrifugal adalah impeller
(bagian yang berputar) dan rumah pompa (stasioner). Pompa dengan
impeller tunggal disebut pompa tingkat tunggal (SingleStage). Apabila
beberapa impeller pertama ke impeller berikutnya disebut dengan
pompa tingkat banyak (Multi Stage).
Pompa Khusus
a. Pompa Vortex
Pompa yang mempunyai impeller dengan kekuatan lekukan-
lekukan yang dipotong pinggirannya yang berputar dalam silinder
(silindris). Ciri khas dari karakteristik pipa ini adalah mampu
memberikan tekanan yang tinggi pada laju aliran yang tidak besar.
b. Pompa Gelembung Udara
Disebut juga air lift pomp karena air dalam suatu pipa terangkat
oleh gelembung – gelembung air sebagai akibat adanya perbedaan
berat jenis dan udara.
c. Pompa Jet