BAB III

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

3.1 Tahapan Pekerjaan

Pada Pekerjaan Pembangunan Jalan, paket pekerjaan pengaspalan dan
pelebaran jalan kota Andoolo Kabupaten Konawe Selatan/Kota Kendari.
Tahapan dan Ketentuan - ketentuan pekerjaan didasarkan pada Spesifikasi
Umum Bina Marga 2018 yang telah disesuaikan dengan perencanaan kegiatan
yang ada. Adapun tahapan pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut
3.1.1 Pekerjaan Umum
a. Ketentuan mobilisasi untuk semua kontrak
1. Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan
untuk base camp penyedia jasa dan kegiatan pelaksanaan.
2. Mobilisasi semua personil penyedia jasa sesuai dengan
struktur organisasi pelaksana yang telah disetujui oleh
pengawas pekerjaan termasuk para tenaga kerja yang
diperlukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan
dalam kontrak termasuk, tetapi tidak terbatas, Koordinator
Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (KMKL).
3. Mobilisasi dan pemasangan instalasi konstruksi dan semua
peralatan sesuai dengan daftar peralatan yang tercantum dalam
penawaran yang diperlukan selama pelaksanaan pekerjaan,
dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan dimana peralatan
tersebut akan digunakan menurut kontrak ini.
4. Penyediaan dan pemeliharaan base camp penyedia jasa,
termasuk kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang,
ruang laboratorium beserta peralatan ujinya, dan sebagainya.
5. Mobilisasi personil inti dan peralatan utama dapat dilakukan
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan lapangan yang
 disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan (pre
construction meeting).
6. Lahan, base camp termasuk kantor lapangan, tempat tinggal,
bengkel, gudang, ruang laboratorium beserta perlengkapan dan
peralatan ujinya, dan semua fasilitas dan sarana lainnya yang
disediakan oleh penyedia jasa untuk mobilisasi menurut seksi
ini tetap menjadi milik penyedia jasa setelah kontark berakhir.
b. Ketentuan mobilisasi kantor lapangan dan fasilitasnya untuk
pengawas pekerjaan
Kebutuhan ini akan disediakan dalam kontrak lain.
c. Ketentuan mobilisasi fasilitas pengendalian mutu
Penyediaan dan pemeliharaan laboratorium uji mutu bahan dan
pekerjaan di lapangan harus memenuhi ketentuan yang
disyaratkan.
d. Kegiatan demobilisasi untuk semua kontrak
Pembongkaran tempat kerja oleh penyedia jasa pada saat akhir
masa pelaksanaan, termasuk pemindahan semua instalasi,
peralatan dan perlengkapan dari tanah milik pemerintah dan
pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi sperti semula
sebelum tanggal mulai kerja dari pekerjaan.
3.1.2 Pekerjaan Drainase
a. Selokan dan saluran air
Pekerjaan ini mencakup galian selokan baru yang dilapisi
(lined), sesuai dengan spesifikasi ini serta memenuhi garis,
ketinggian, dan detail.
b. Pasangan batu dengn mortar
Pekerjaan ini mencakup pembuatan selokan dan saluran air,
dan pembuatan “apron” (lantai golak), lubang masuk (entry pits)
dan struktur saluran kecil lainnya dengan menggunakan pasangan
 batu mortar yang dibangun di atas suatu dasar yang telah
disipakan memenuhi garis, ketinggian dan dimensi yang
diperintahkan oleh pengawas pekerjaan. Pekerjaan ini juga
mencakup pembuatan lubang sulingan (weep holes), termasuk
penyediaan dan pemasangan cetakan lubang sulingan atau pipa.
c. Gorong – gorong dan selokan beton U
Pekerjaan ini mencakup perbaikan, perpanjangan, penggantian
atau pembuatan gorong – gorong pipa atau kotak beton bertulang
maupun tanpa tulangan pracetak atau pipa logam gelombang
(corrugated), gorong – gorong persegi dan pelat beton bertulang,
termasuk tembok kepala, struktur lubang masuk dan keluar, serta
pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan perlindungan
terhadap penggerusan.
Pekerjaan ini juga mencakup pemasangan drainase dengan
pelapisan beton (concrete lined drains), bilamana diperlukan
dilengkapi dengan pelat penutup, pada lokasi yang disetujui
seperti dalam daerah perkotaan dan dimana air rembesan dari
selokan yang tidak dilapisi dapat mengakibatkan ketidakstabilan
lereng.
d. Drainase porous
Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengangkutan,
pemasangan dan pemadatan bahan porous untuk landasan drainase
beton atau pipa atau drainase bawah tanah untuk mencegah
butiran tanah halus terhanyut atau tergerus oleh rembesan air
bawah tanah. Pekerjaan ini juga mencakup pengadaan dan
pemasangan pipa berlubang banyak (perforated pipes) yang
terbuat dari PVC dan anyaman penyaring tanah (soil filter fabric)
bilamana bahan ini diperlukan.
 Pada Proyek Pekerjaan Pembangunan Jalan, paket pekerjaan
pengaspalan dan pelebaran jalan kota Andoolo Kabupaten Konawe
Selatan/Kota Kendari, pekerjaan drainase berfungsi untuk mengalirkan
air yang dapat mengganggu pengguna jalan sehingga badan jalan tetap
kering.
3.1.3 Pekerjaan Tanah
a. Galian
Galian biasa adalah seluruh galian yang tidak diklasifikasikan
sebagai galian batu lunak, galian batu, galian struktur, galian
sumber bahan, galian perkerasan beraspal, galian perkerasan
berbutir dan galian perkerasan beton.
b. Timbunan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengangkutan,
penghamparan, dan pemadatan tanah atau bahan berbutir yang
disetujui untuk pembuatan timbunan, untuk penimbunan kembali
galian pipa atau struktur dan untuk timbunan umum yang
diperlukan untuk membentuk dimensi timbunan sesuai
dengangaris, kelandaian, dan elevasi penampang melintang yang
disyaratkan atau disetujui oleh pengawas pekerjaan.
c. Penyiapan badan jalan
Pekerjaan ini menyakup penyiapan, penggaruan dan pemadatan
permukaan tanah dasar atau permukaan jalan kerikil lama untuk
penghamparan, lapis pondasi agregat, lapis pondasi jalan tanpa
penutup aspal, stabilisasi tanah (soil stabilization) atau lapis
pondasi beraspal di daerah jalur lalu lintas dan di daerah bahu
jalan baru yang bukan di atas timbunan baru akibat peleburan lajur
lalu lintas.
 Pada Pekerjaan Pembangunan Jalan, paket pekerjaan pengaspalan
dan pelebaran jalan kota Andoolo Kabupaten Konawe Selatan/Kota
Kendari, galian biasa dilakukan langsung di lokasi proyek pada
beberapa STA.
Pekerjaan timbunan terdiri dari timbunan biasa dan timbunan
pilihan. Material yang digunakan pada timbunan biasa diambil
langsung dari lokasi pekerjaan, sedangkan untuk timbunan pilihan
diambil dari luar proyek yaitu dari Moramo dan dibawa ke stock file di
lokasi pekerjaan. Penyiapan badan jalan dimulai dari pembersihan
lokasi pekerjaan dari material yang mengganggu seperti semak-semak,
batu besar, pepohonan dan material lainnya. Kemudian dilanjutkan
dengan pekerjaan galian yang dibantu dengan menggunakan alat berat
untuk membentuk tanah dasar sesuai dengan gambar atau sesuai
dengan petunjuk direksi pekerjaan.
3.1.4 Pekerjaan Perkerasan dan Bahu Jalan
a. Lapis Pondasi Agregat Kelas A
Mencakup penghamparan dan pemadatan agregat pondasi lapis
atas untuk lapisan di bawah lapisan beraspal
b. Lapis Pondasi Agregat Kelas B
Mencakup penghamparan dan pemadatan agregat pondasi lapis
bawah.
c. Lapis Pondasi Agregat Kelas C
Mencakup penghamparan dan pemadatan lapis permukaan pada
bahu jalan tanpa penutup aspal
d. Lapis Resap Pengikat
Mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal pada
permukaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk pemasangan
lapisan beraspal berikutnya. Lapis resap pengikat dihampar di atas
permukaan pondasi tanpa bahan pengikat lapis pondasi agregat.
3.1.5 Perkerasan Berbutir
Pekerjaan ini meliputi penyediaan, pemprosesan, pengangkatan,
penghamparan, pembasahan dan pemadatan agregat berbutir di atas
permukaan yang telah disiapkan, pekerjaan ini meliputi :
1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
Lapisan ini terletak dilapisan dibawah lapisan permukaan. Lapisan
ini terutama berfungsi untuk menahan gaya lintang akibat beban
roda dan menerus beban ke lapisan dibawahnya, sebagai bantalan
untuk lapisan permukaan dan lapisan peresapan untuk lapisan
pondasi bawah.
2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B
Lapisan ini berada dibawah lapisan pondasi atas dan diatas lapisan
tanah dasar. Lapisan ini berfungsi untuk menyebarkan beban dari
lapisan pondasi bawah ke lapisan tanah dasar, mencegah partikel
halus masuk kedalam material perkerasan jalan dan melindungi air
agar tidak masuk kelapisan dibawahnya.
Perkerasan berbutir Pada Pekerjaan Pembangunan Jalan, paket
pekerjaan pengaspalan dan pelebaran jalan kota Andoolo Kabupaten
Konawe Selatan/Kota Kendari, terdiri dari Lapis Pondasi Atas (LPA)
dan Lapis Pondasi Bawah (LPB).
3.1.6 Perkerasan Aspal
Perkerasan aspal (lapisan permukaan) merupakan lapisan yang
terletak di atas permukaan lapisan base course dan merupakan lapisan
teratas dari konstruksi lapisan perkerasan jalan raya. Adapun
perkerasan aspal meliputi :
1) Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair
2) Lapis Perekat – Aspal Cair + B55
3) CBA-asb Lawele Lapis Aus (AC-WCAsb Lawele)
4) CBA-asb Lawele Lapis Antara (AC-BCAsb Lawele)
 5) Aspal Keras
6) Asbuton Lawele Butir
7) Bahan Anti Pengelupasan
3.1.7 Struktur
Adapun pekerjaan struktur yang di lakukan meliputi :
1) Beton Mutu Sedang fc 30 Mpa atau K-300 Untuk Lantai Jembatan
maupun lantai plat deker
Mencakup pengadaan dan pembuatan lantai jembatan dengan
menggunakan mutu beton sedang.
2) Beton Mutu Rendah fc 10 Mpa atau K-125
Mencakup pengadaan dan pembuatan mutu beton rendah untuk di
gunakan pada lantai kerja.
3) Baja Tulangan U39 Ulir
Mencakup pengadaan dan pemasangan baja tulangan U39 ulir
pada struktur-struktur yang telah direncanakan.
4) Pasangan Batu
Mencakup pembuatan struktur seperti dinding penahan dan
gorong-gorong pelat sesuai dengan garis, ketinggian dan dimensi
yang direncanakan.
Pekerjaan struktur yang dilaksanakan di Proyek Pekerjaan
Pembangunan Jalan, paket pekerjaan pengaspalan dan pelebaran jalan
kota Andoolo Kabupaten Konawe Selatan/Kota Kendari, adalah
Pekerjaan Box Culvert dan Talud. Konstruksi Dinding Penahan Tanah
(Talud), digunakan untuk menahan gaya tekanan tanah pada timbunan
di badan jalan agar tidak terjadi penurunan. Sedangkan Box Culvert
digunakan sebagai
3.1.8 Pekerjaan marka jalan
Perkerjaan ini di lakukan di atas Lapis Perkerasan yang terbuat
dari bahan thermoplastic yang membentuk sebuah garis lalu lintas
yang berada ditegah dan samping badan jalan.
3.1.9 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor
Pekerjaan ini meliputi memasok, merakit dan memasang
perlengkapan jalan baru atau penggantian perlengkapan jalan lama
seperti rambu jalan, patok pengarah atau pengecetan marka jalan pada
lokasi yang tujukkan dalam gambar perencanaan.
3.1.10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pemeliharaan untuk menjamin
agar perkerasan, bahu jalan, drainase, dan perlengkapan jalan lama
selalu dipelihara setiap saat selama periode pelaksanaan dalam
kondisis pelayanan yang diterima oleh direksi pekerjaan.
3.1.11 Pengadaan Alat Berat
a. Asphalt Mixing Plant
Asphalt Mixing Plant adalah pusat pencampuran aspal dengan
system penakaran (batching) yang dilengkapi ayakan panas (hot
bin screen) dan mampu memasok mesin penghampar secara terus
menerus bilamana menghampar campuran pada kecepatan normal.

Gambar 3.1 Asphalt Mixing Plant

( Sumber : Dokumentasi PKL 2019 )
b. Stone crusher
Stone Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan-batuan
yang ukurannya besar menjadi batuan yang ukurannya lebih kecil
sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Gambar 3.2 Stone Crusher

( Sumber : Dokumentasi PKL 2019 )

c. Blending Equipment
Blending Equipment berfungsi sebagai alat pencampur agregat
kelas A dan agregat kelas B sesuai dengan komposisi bahan-bahan
campuran yang telah dibentuk

Gambar 3.3 Blendding Equipment

( Sumber : Dokumentasi PKL 2019)
d. Vibrator Roller
Vibration Roller adalah Merupakan alat berat yang digunakan
untuk menggilas, memadatkan hasil timbunan, sehingga kepadatan
tanah yang dihasilkan lebih sempurna.

Gambar 3.8 Vibrator Roller

( Sumber : Dokumentasi PKL 2019 )

e. Dump Truck
Alat ini digunakan untuk mengangkut serta memindahkan
material dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Gambar 3.9 Dump Truck

( Sumber : Dokumentasi PKL 2019 )
f. Excavator 80-140 Hp
Excavator digunakan pada pekerjaan penggalian dibawah
permukaan serta untuk penggalian material keras dan juga bisa
digunakan sebagai alat pemuat bagi truck-truck.

Gambar 3.10 Excavator

( Sumber : Dokumentasi PKL 2019 )

g. Motor Grader >100 Hp

Pada dasarnya Motor grader adalah alat pengolah lahan. Motor
grader mempunyai fungsi untuk meratakan dan membentuk
permukaan, merawat jalan, mengupas tanah dan menyebar material
ringan

Gambar 3.11 Motor Grader

( Sumber : Dokumentasi PKL 2019 )
h. Water tank 3000 – 4500
Water tanker berfungsi sebagai tempat penyimpanan air yang
nantinya akan digunakan untuk disemprotkan atau dialirkan pada
lapisan-lapisan yang telah dihamparkan pada badan jalan.

Gambar 3.12 Water Tanker

( Sumber : Dokumentasi PKL 2019 )

i. Wheel Loader 1,0 – 1,6 m³

Wheel loader termasuk alat pemindahan material. Digunakan
untuk memindahan material dari satu alat ke alat yang lain.

Gambar 3.13 Wheel Loader

( Sumber : Dokumentasi PKL 2019 )
j. Concrete Mixer 0,3 – 0,6 m³
Alat ini berfungsi sebagai alat pencampur yang digunakan
untuk pasangan batu dan struktur-struktur yang menggunakan
campuran cici.

Gambar 3.14 Concrete Mixer

( Sumber : Dokumentasi PKL 2019 )
k. Bulldozer
Digunakan untuk meratakan dan membentuk permukaan dan
menyebar material ringan

Gambar 3.16 D3 Bulldozer

( Sumber : Dokumentasi PKL 2019 )
 Dalam pekerjaan, Paket Pengaspalan pelebaran jalan kota Andoolo
Konawe Selatan/Kota Kendari. Selain menggunakan alat-alat berat yang telah
dimiliki sebelumnya, PT.SARANA PERKASA EKALANCAR melakukan
penyewaan alat-alat berat lagi, baik untuk memenuhi peralatan yang belum ada
maupun penambahan jumlah peralatan yang sudah ada.