Makalah Kerusakan Lingkungan Hidup
Makalah Kerusakan Lingkungan Hidup
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. PENGERTIAN LINGKUNGAN
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita
makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di
sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan,
dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun
sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa
udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada
di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar
peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Kita sepakat bahwa lngkungan hidup sangatlah penting. Kita juga perlu menyadari
bahwa masalah lingkungan adalah masalah bersama, masalah masa depan bagi kita semua
dan masalah bagi generasi mendatang. Seharusnya kita sebagai manusia yang mempunyai
akal pikiran tidak akan membiarkan kerusakan lingkungan terus terjadi. Dengan kita
mengabaikan lingkungan hidup sama saja dengan kita membunuh diri kita sendiri dengan
perlahan-lahan melalui lingkungan yang lebihkita rusak.
2. LINGKUNGAN HIDUP
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan
segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di
bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya.
1
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup,
seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun
sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam
kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yangdibuat manusia yang
merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinandalam perilaku sebagai makhluk sosial.
Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma
yangdiakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak
hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat
besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa
yang terjadi jika air tak ada lagidi muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja
kehidupan di muka bumi tidak akanberlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana
kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati,perubahan musim yang tidak teratur,
munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.
B. PERMASALAHAN
BEBERAPA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA
o Cukup banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi.
o Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan hidup.
o Kurangnya peralatan pengolah lingkungan di indonesia.
o Kurangnya pengawasan dari pemerintah pusat maupun daerah.
BAB II
2
PEMBAHASAN
B. UPAYA PELESTARIAN
Pelestarian lingkunagn hidup yang dilakukan di Indonesia mengacu pada UU No.23
1997. UU ini berisi tentang rangkaian upaya untuk melindungi kemampuanlingkungan
hidup terhadap terhadap tekanan perubahan dan dampak negative yang ditimbulkan suatu
kegiatan. Upaya ini dilakukan agar kekayaan sumberdaya alam yang ada dapat berlanjut
selama ada kehidupan.
1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya
memiliki tanggung jawabbesar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan
terbentuknya pelestarian lingkungan hidup.
Hal-hal yang dilakukan pemerintahantara lain:
o Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata
Guna Tanah.
o Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982,tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
o Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL
(Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
o Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan,
6
o Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak
lapisan ozon diatmosfer Gas freon yang digunakanuntuk pendingin pada AC
maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang
dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon
menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter
bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa
yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan
merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara.
Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnyalapisan ozon di
atmosfer.
c. Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini
tanpa diimbangi denganpenanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi
rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab
utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian
kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun
bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan
menyimpan cadangan air.
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
a. Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal
sekitar pantai.
b. Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar
laut, karena karang merupakan habitat ikan dantanaman laut.
c. Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
d. Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
e. Pelestarian flora dan fauna
Upaya yang dapat dilakukan untukmenjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya
adalah:
a. Mendirikan cagar alam dan suakamargasatwa.
b. Melarang kegiatan perburuan liar.
c. Menggalakkan kegiatan penghijauan.
BAB III
8
KESIMPULAN
Kita sebagai generasi muda yang baik harus ikut serta dalam upaya melestarikan
lingkungan karena lingkungan adalah tempat dimana kita hidup.
Dengan melestarikan lingkungan berarti kita telah menyelamatkan beribu bahkan
berjuta juta nyawa. Karena banyak nyawa yang melayang itu banyak disebabkan adanya
kerusakan lingkungan.
Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksi makhluk hidup yang membentuk
suatu system jaringan kebutuhan, yaitu: jenis dan jumlah masing- masing unsur lingkungan,
interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup, perilaku dan konndisi unsur lingkungan hidup
dan factor material, seperti suhu dan cahaya.
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat
mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi,
yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusiayang berlebihan. Lawan dari
lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-
komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita
makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
9
http://amiroelspesga.wordpress.com/2011/11/10/makalah-kerusakan-lingkungan-hidup/
10