Tanggal Terbit : Halaman :1/2 PUSKESMAS Dr.Ratmi NIP 197010172010012001 TANJUNG PATI
1. Pengertian Visum Et Repertum adalah keterangan tertulis yang
dibuat oleh Dokter atas permintaan penyidik sebagai bahan bukti pengganti bila diperlukan dipengadilan. Pelayanan visum disini adalah visum hidup yang dilakukan dalam jam kerja, karena visum bukanlah hal yang cito (emergency). 2. Tujuan Sebagai acuan membuat visum setelah melakukan pemeriksaan pasien atau jenazah. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 440/01/PKM-TP/VI/2018 tentang jenis-jenis pelayanan 4. Referensi Buku ajar Visum Et Repertum FKUI tahun 1997. 5. Prosedur/ 1. Alat dan bahan: Langkah- a. ATK langkah b. Komputer c. Surat permintaan visum dari kepolisian d. Ambulan 2. 2. Petugas yang melaksanakan : a. Dokter b. Petugas UGD 3. Langkah-langkah a. Permintaan visum diajukan secara resmi dan tertulis oleh Kepolisian kepada Puskesmas. b. Petugas UGD meneliti surat permintaan visum, kebenaran surat, tanggal pemeriksaan, jam, nama dan tanda tangan. c. Pada saat dilakukan pemeriksaan, surat permintaan visum sudah ada di UGD. d. Visum dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan korban pada saat dilakukannya pemeriksaan (et repertum). e. Pada korban yang sudah meninggal, maka dokter memeriksa secara umum. f. Visum dibuat dan ditandatangani oleh Dokter yang memeriksa atau menangani korban pada saat visum dilakukan. g. Visum bisa diambil oleh petugas kepolisian 3x24 jam. h. Petugas kepolisian menandatangani pengambilan hasil laporan visum. 6. Bagan Alir Pelayanan pada Permintaan resmi Surat visum sudah dari kepolisian jam kerja ada di ugd
Visum dibuat dan Korban yg sudah Visum dibuat
ditanda tangani meninggal, maka dokter berdasarkan hasil memeriksa secara umum pemeriksaan oleh dokter
Visum diambil petugas Tanda terima di tanda tangani
kepolisian 3x24jam petugas kepolisian
7. Unit Terkait 1. UGD
2. Ruang Poli Umum 3. Ruang Poli Ibu/KB 4. Ruang Poli Anak 5. Ruang Poli Gigi 6. Kepolisian