Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Efusi pleura adalah pengumpulan cairan dalam ruang pleura yang terletak
diantara permukaan viseralis dan parietal, proses penyakit primer jarang
terjadi tetapi biasanya merupakan penyakit sekunder terhadap penyakit
lainnya (Yuliastuti, Critina dkk, 2012). Peningkatan abnormal dalam jumlah
cairan pleura menyebabkan dinding dada terpisah dari paru-paru. Kondisi ini
dikenal sebagai efusi pleura (Bram, 2014).
Di Amerika Serikat, 1,5 juta kasus efusi pleura terjadi tiap tahunnya.
Sementara pada populasi umum secara internasional, diperkirakan tiap 1 juta
orang, 3000 orang terdiagnosa efusi pleura. Di negara-negara barat, efusi
pleura terutama disebabkan oleh gagaljantungkongestif,sirosishati,keganasan,
dan pneumonia bakteri, sementara di negaranegara yang sedang berkembang,
seperti Indonesia, lazim diakibatkan oleh infeksi tuberkulosis (Puspita,
Imelda dkk, 2017).
Hambatan reasorbsi cairan dari rongga pleura dapat terjadi oleh banyak
hal diantaranya adanya bendungan seperti pada dekompensasi kordis,
penyakit ginjal, tumor mediastinum, ataupun akibat proses keradangan seperti
tuberculosis dan pneumonia. Hambatan reabsorbsi cairan tersebut
mengakibatkan penumpukan cairan di rongga pleura yang disebut efusi pleura.
Efusi pleura tentu mengganggu fungsi pernapasan sehingga perlu
penatalaksanaan yang baik. Pasien dengan efusi pleura yang telah diberikan
tatalaksana baik diharapkan dapat sembuh dan pulih kembali fungsi
pernapasannya, namun karena efusi pleura sebagian besar merupakan akibat
dari penyakit lainnya yang menghambat reabsorbsi cairan dari rongga pleura,
maka pemulihannya menjadi lebih sulit. Karena hal tersebut, masih banyak
penderita dengan efusi pleura yang telah di tatalaksana namun tidak
menunjukkan hasil yang memuaskan.
Perbaikan kondisi pasien dengan efusi pleura memerlukan penatalaksanaan
yang tepat oleh petugas kesehatan termasuk perawat sebagai pemberi asuhan
keperawatan di rumah sakit. Untuk itu maka perawat perlu mempelajari
tentang konsep efusi pleura dan penatalaksanaannya serta asuhan
keperawatan pada pasien dengan efusi pleura. Maka dalam makalah ini akan
dibahas bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan efusi pleura.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan efusi pleura ?

1.3 Tujuan
1.3.1 TujuanUmum
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan dan memahami asuhan
keperawatan pada klien dengan penyakit efusi pleura.
1.3.2 TujuanKhusus
1. Mengidentifikasi pengkajian dalam asuhan keperawatan pada pasien
dengan efusi pleura.
2. Mengidentifikasi diagnosa keperawatan dalam asuhan keperawatan pada
pasien dengan efusi pleura.
3. Mengetahui intervensi keperawatan dalam asuhan keperawatan pada
pasien dengan efusi pleura.
4. Menjelaskan implementasi keperawatan dalam asuhan keperawatan pada
pasien dengan efusi pleura.
5. Menjelaskan evaluasi dalam asuhan keperawatan pada pasien dengan efusi
pleura.

1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Mahasiswa dan Institusi
Sebagai literatur dan sumber pengetahuan baru dalam ilmu keperawatan
kegawatdaruratan. Meningkatkan pengetahuan tentang ilmu penyakit dan rencana
asuhan keperawatan yang efektif dan tepat.
1.4.2 Bagi Praktisi
Sebagai sumber pengetahuan untuk meningkatkan mutu layanan kepada
masyarakat guna memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai