Bab Ii
Bab Ii
integrasi Uni Eropa berawal pada perjanjian Paris tahun 1951. Pada saat itu
Belanda dan Italia mendirikan kerjasama pada sektor industri baja the European
Coal and Steel Community (ECSC), lalu melalui perjanjian Roma pada tahun
1957 berdiri the European Atomic Energy Community (EURATOM) dan the
EURATOM, dan EEC) melebur menjadi satu organisasi baru yang dinamai
1993 kemudian membawa keberlanjutan pada komunitas regional saat ini yang
Awal mula berdirinya Uni Eropa dapat dilihat pada akhri masa Perang Dunia Kedua
ketika para pelopornya memustuskan bahwa cara terbaik untuk mencegah konflik
dengan mengelola secara bersama produksi batu bara dan baja, dua bahan utama
yang pada waktu itu diperlukan untuk kelangsungan perang. Semua negara-negara
anggota terikat oleh semua traktat-traktat yang telah disetujui bersama. Semua
traktat ini harus disepakati oleh Negara Anggota yang mana akan diratifikasi baik
oleh parlemen nasional maupun melalui referendum. Pemrakarsa Uni Eropa terdiri
dari enam negara, yaitu Belgia, Jerman, Perancis, Italia, Luksemburg, dan Belanda.
Saat ini Uni Eropa telah berkembang dan memiliki setidaknya 28 anggota. Untuk
menjadi anggota UE, negara harus memiliki sistem demokrasi yang stabil di politk
domestiknya hal ini untuk menjamin adanya supremasi hukum, hak-hak asasi
manusia, dan melindungi kaum minoritas. Selain itu negara juga harus memiliki
ekonomi pasar yang beroperasi dengan baiki serta adminstrasi publik yang dapat
Sejarah Terbentuknya Uni Eropa tidak terlepas dari adanya Proposal Perancis pada
tahun 1950 yang dikenal dengan “Chuman Plan” yang intinya adalah mengajukan
pengaturan bersama batu bara dan besi dibawah badan pengawasan yang
independen di Eropa. Rencana ini kemudian disetujui oleh Jerman, Italia, Belgia,
dan Luksemburg pada 15 april 1950 dan terbentuklah ECSC ( European Coal and
Stell Community).
EEC yang ditujukan untuk memperluas daripada prisnsip yang ada dalam ECSC.
Ada dual hal penting yang disampaikan dari EEC Pertama, tercapainya Custom
Union yang ditandai dengan penghapusan custom duties, import quotas dan
membuat harmonisasi kebijakan nasional terhadap barang, jasa, pekerja, dan modal
Setelah dilakukan beberapa pertemuan, maka 8 April 1965 ECSC, EURATOM dan
EEC digabung menjadi European Community atau masyarakat eropa yang didasari
dari perjanjian Bruseel. Ada tigal pilar utama ECSC, EURATOM, dan EEC bersatu
yang menggatikan special Council of minister dan memliki masa jabatan selama
enam bulan sekali. Terakhir membentuk Badan Audit European Community untuk
Kemudian pada tanggal 14 Juni 1985, Belanda, Perancis, Jerman, Belgia, dan
untuk menjamin pergerakan bebas manusia, baik warga mereka maupun negara
lain. Pada tanggal 7 Februari 1992 diadakan pertemuan untuk membahas sebuah
European Union (TEU) dan mulai berlaku pada tanggal 1 November 1993 dimana
Sebagai sebuah Organisasi Internasional tentu Uni Eropa memliki Visi-Misi dan
tujuan nya sendiri. Adapun Visi-Misi serta Tujuan Uni Eropa sebagai berikut :
2. Kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri (“common foreign and security
policy /CFSP”)
3. Peradilan dan masalah dalam negeri (“Justice and Home Affairs”) yang
Ketiga hal ini diarahkan pada tujuan-tujuan utama dan diatur menurut prinsip-
Tujuan utama dari Uni Eropa adalah meningkatkan kemajuan ekonomi dan social,
terutama dalam penciptaan pasar bebas, pemerataan ekonomi dan sosial, serta
dengan berdiri nya badan integritas ekonomi yang tunggal maka muncul sebuah
mata uang tunggal juga (EURO). Dalam hubungan eksternal luar, tujuan utama Uni
Eropa adalah untuk menonjolkan identitas ataupun peranan Uni Eropa dalam