Anda di halaman 1dari 2

Cindy Regita Septiani

Teknik Kimia 2015

Kartini dan Implementasinya Pada Saat Ini

Kartini, kartini erat kaitan nya dengan Gerakan Emasipasi Wanita yang di galakan nya.
Kartini adalah sosok wanita cerdas, ulet,tekun, pantang menyerang,peduli terhadap sesama dan
tentunya semangatnya yang berapi-api. Kartini adalah anak dari golongan priyai yang
menyuarakan aspirasinya untuk kepentingan semua wanita,semua golongan di negeri ini. Kartini
adalah penggerak dari Gerakan Emansipasi Wanita yang tentu nya merupakan awal dari
kehidupan baru yang tengah kita jalani, para kartini-kartini di Era Globalisasi. Kartini
memperjuangkan apa yang kita nikmati saat ini, mendapatkan hak yang sama dengan para lelaki
yang pada kala itu hanya mereka yang di perbolehkan untuk menuntut ilmu. Sedangkan wanita
hanya bisa duduk diam, dan tinggal dirumah. Seperti yang kita ketahui, pada saat ini, para wanita
menikmati kedudukan yang hampir sama dengan lelaki. Disini tidak dikatakan bahwa wanita
kedudukan nya sama dengan lelaki, wanita hanya mendapatkan hak-hak umum yang juga
didapatkan oleh lelaki. Sebagai contoh yaitu, pada Era Perjuangan, Wanita tidak boleh menuntut
ilmu dan hanya boleh tinggal dirumah. Sedangkan saat ini, wanita sudah bisa bersekolah dengan
leluasa dan tidak dibedakan antara hak wanita dan lelaki di dalam dunia pendidikan. Bahkan hal
yang benar-benar mencengangkan adalah , wanita bisa menjadi seorang pemimpin sebuah
negara. Padahal, secara kodratnya, Lelaki lah yang harusnya diprioritaskan untuk memimpin
suatu golongan atau bahkan suatu negara. Entah kata terimakasih yang seperti apa yang bisa kita,
para wanita di Era Globalisasi katakan untuk sosok yang bahkan tidak mengenal kita, tetapi
memperjuangkan persamaan hak untuk kita dan hasilnya adalah saat ini, kita bisa duduk
berdampingan dengan mereka, para lelaki, tanpa ada perbedaan hak.Tapi tidak semua bentuk
emansipasi yang ada saat ini adalah bentuk emansiapasi yang benar.

Dewasa ini, emansipasi kerap disalah artikan oleh para oknum yang mengatasnamakan
emansipasi untuk kepentingan tertentu. Wanita kerap salah pula mengartikan kebebasan yang
dimilikinya, malah kesalahpengertian inilah yang justru akan membawa sebuah petaka bagi
wanita itu sendiri. Dan petaka itu justru diundang dan ia sama sekali tidak sadar karena mata hati
dan mata nya telah buta akan kata EMANSIPASI. Pada saat ini, dimana-mana wanita
menyuarakan hak nya dan mengatasnamakan emansipasi yang bahkan ia pun tidak paham betul
akan artinya. Yang ia tahu hanyalah kebebasan,kebebasan,dan kebebasan. Emansipasi berasal
dari kata Emansipation (Inggris) yang artinya kebebasan. Bebas bukan berarti bebas bertindak ini
itu tidak menentu, tetapi bebas untuk menyuarakan pendapat, bebas untuk memilih jalan mana
yang mereka inginkan, tentunya bebas disini tidak berarti bebas sebebas-bebasnya. Agama mana
pun, baik itu islam, kristen , hindu,budha konghucu, dan agama agama lain tentunya memiliki
aturan untuk para penganutnya dan aturan itulah yang merupakan batas dari kebebasan tersebut.

Pada era ini, wanita bahkan di perbolehkan membentuk suatu persatuan sepak bola. Ini
bukan lah contoh dari emansipasi yang benar. Perlu diketahui, bahwa islam mewajibkan para
wanita untuk menutup auratnya, tentunya hal ini menjadi kewajiban bukan tanpa alasan. Bukan
hanya terbentur dengan kata dosa, kewajiban ini di tujukan untuk menjaga para wanita itu
sendiri. Jika alasan nya menutup aurat adalah untuk mendapatkan jodoh yang baik kelak maka
ada alasan lain. Seperti yang kita ketahui, bahwa manusia memiliki nafsu dan juga akal. Nafsu
dari seorang lelaki itu amat besar, bahkan sulit mengendalikan nya, lalu bagaimana
mengatasinya, dengan menutup aurat. Dengan menutup aurat dan menjaga aurat maka kita
melakukan 2 kebaikan,yaiutu membantu mereka untuk menjaga nafsu dan menjalankan perintah
Allah SWT. Lalu mengapa kita perlu membentuk suatu klub sepakbola dengan wanita sebagai
pemain nya, Mengapa wanita harus berlari kesaana kemari dan dipertontonkan. INI BUKAN
EMANSIPASI, INI EKSPLOITASI. Perlu diketahui bahwa lelaki memikirkan seks setiap 28
menit sekali, dan imaginasi seorang lelaki itu sangat tinggi, hanya dengan melihat ia bisa
berpikiran jauh. Kata Emansipasi saat ini disalahgunakan, seharusnya emanisipasi dijadikan
sebagai batu loncatan untuk para wanita agar dapat meningkatkan kualitasnya bukan merusak
harga dirinya.

Memang tidak semua orang menyalahgunakan emansipasi ini, banyak juga hal yang
benar untuk emansipasi ini. Wanita sudah bisa bersekolah dan mendapatkan hak yang sama
dibidang pendidikan, bahkan untuk lapangan pekerjaan , banyak lapangan pekerjaan yang
memperbolehkan wanita ikut andil di dalam pekerjaan tersebut. Walaupun banyak juga lapangan
pekerjaan yang mengharuskan lelaki untuk mengisi posisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai