PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Memahami proses produksi minyak kayu putih secara tradisional.
1.2.2 Mengetahui cara memanipulasi proses perpindahan massa dalam produksi minyak
kayu putih.
BAB II
PEMBAHASAN
Proses produksi minyak kayu putih dibagi menjadi lima tahap yakni :
1. Daun kayu putih dipetik terlebih dulu dari pohonnya lantas baru dikerjakan
penyulingan dengan sederhana
2. Sesudah itu daun minyak kayu putih dimasukkan di atas rak didalam ketel area
perebusan serta pada basic ketel diisi air yang dibakar menggunakan tungku, ketel
ditutup rapat supaya uapnya tidak keluar. disebelah ketel tersebut ada bak penampung
air yang disebut di antara step penyulingan
3. Uap dari daun yang direbus didinginkan sampai jadi minyak air putih yang keluar dari
pipa penyulingan dengan sendirinya. penyulingan berjalan lebih kurang 20 menit.
4. Sesudah minyak kayu putih keluar dikerjakan pengemasan, tetapi sebelum saat
dikerjakan pengemasan. minyak kayu putih disaring terutama dulu dengan kapas,
lantas baru dimasukkan didalam botol serta ditutup dengan rapat. tak hanya bisa
membuahkan minyak kayu putih, batang serta daun yang sudah dimasak dikeringkan
kembali yang lantas dapat dipakai untuk pembakaran minyak kayu putih tersebut.
lantas minyak kayu putih siap untuk digunakan