Anda di halaman 1dari 2

Nama :Fajrin Septian Irsyad

NIM : 16304249002

Galapagos

Dalam film Galapagos diceritakan tentang awal mulanya terjadi evolusi, yaitu awal
mulanya muncul teori Darwin yang saat itu dipercaya sebagai teori kehidupan. Dalam film ini
awalnya dicerikatan perjalanan Darwin yang hingga akhirnya sampai di salah satu di kepulauan
Galapagos. Kepulauan Galapagos terletak di sebelah barat Ekuador. Di kepulauan ini awalnya
tidak ada kehidupan manusia, hanya organisme yang hidup di dasar laut, adanya dugaan
gunung api yang ada di kepulauan ini dan pulau di sini sangat tandus dan kering tidak ada
tumbuhan karena tanah kering dan tidak tumbuh. Gunung api meletus dan mengeluarkan lava.
Sehingga lambat laun, tanah mulai terbentuk perlahan-lahan yang mengakibatkan satu hingga
dua bibit tumbuhan tumbuh. Ratusan abad berlalu, ombak dan angin membentuk tanah, hewan
yang hidup terdahulu di kepulauan ini mulai membentuk koloni. Semakin lama berdatangan
spesies baru seperti burung dari Amerika Selatan, serangga dan binatang kecil mengapung dari
benua, diduga biji kaktus dan rumput dibawa angina atau burung, sehingga semua yang diduga
dibawa oleh air laut dan udara memulai kehidupan di Galapagos. Kaktus dan rumput tumbuh
berkembang sehingga memenuhi daerah daratan di Galapagos ini yang semula kosong, dan
tanaman tersebut mulai mengelompok sendiri serta memulai kolonisasinya. Dari sinilah
penelitian Darwin dimulai, ada seorang peneliti yang menemukan gunung berapi di dasar laut
antara Galapagos dan Amerika Selatan yang diduga dulu adalah pulau tenggelam yang menjadi
bagian dari Galapagos. Puncaknya sangat tandus dan dikelilingi banyak batu kecil. Selama
perjalanan ke berbagai tempat, Darwin menemukan berbagai macam fosil hewan-hewan yang
punah. Beberapa di antaranya mirip dengan hewan yang masih ada. Berdasarkan
pengalamannya, Darwin menemukan banyak variasi dalam bentuk, habitat, dan distribusi
geografis hewan dan tumbuhan. Di tempat ini, variasi antarhewan dan tumbuhan terlihat lebih
jelas. Darwin menemukan kura-kura raksasa dan iguana galapagos yang mirip kadal, tetapi
berenang di air dan memakan rumput laut. Darwin memperlihatkan bahwa terdapat variasi pada
hewan tertentu berdasarkan bentuk tubuh dan fungsinya dari pulau ke pulau. Hal tersebut
terlihat jelas pada populasi burung Finch. Pada film ini dijelaskan bahwa adanya perbedaa
paruh burung Finch ini akibat perbedaan jenis makanan dari masing-masing spesies burung
Finch.

Berdasarkan pengamatannya, Darwin mencatat dua konsep penting. Perbedaan antara


populasi yang berkerabat, memperlihatkan adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda. Dalam
biologi, adaptasi berarti semua ciri makhluk hidup secara genetis yang membuat individu atau
spesies tersebut dapat bertahan hidup pada lingkungannya.Variasi dalam bentuk tubuh dan
tingkah laku, terakumulasi dalam kelompok terpisah. Beberapa variasi ini, melalui seleksi
alami, menjadi sifat yang teradaptasi.
Film Galapagos ini bahwa makhlukhidup akan beradaptasi dengan lingkungan yang
ada disekitarnya, dalam hal ini mereka akan dapat bertahan hidup dengan menyesuakan kondisi
morfologi, fisiologi dan juga tingkah laku masing-masing hewan tersebut. Dengan seirin
perkembangan zaman makhluk hidup akan meregenerasi menyesuaikan lingkungannnya baik
dalam mencari makan, melindungi diri dan jugakelangsungan reproduksinya.
Sehingga berdasarkan film Galapagos ini dapat di ambil kesimpulan bahwa pada
dasarnya evolusi benar adanya atau lebih tepatnya dalam hal ini dikatakan Evolusi merupakan
suatu teori yang menjelaskan semua makhluk hidup di muka bumi ini memiliki satu nenek
moyang yg sama. Menurut teori ini semua makhluk hidup mengalami evolusi ( perubahan
sedikit demi sedikit dalam waktu yg sangat lama ) untuk dapat bertahan dari seleksi alam. Teori
ini juga memilki kelebihan yaitu dapat menjelaskan mengapa begitu banyak spesies yg “mirip”
susunan DNA-nya. Semakin mirip suatu spesies dgn spesies lain menandakan semakin “dekat”
kerabat antara spesies spesies tersebut.

Anda mungkin juga menyukai