Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Maya A.R Tambuwun, S.Kep


Tanggal Pengkajian : Selasa, 27 Juni 2016
Lokasi : Deasa Moyag Tampoan

PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. G.M
b. Alamat : Moyag Tampoan
c. Komposisi Keluarga : 6 Orang
N Hubungan Pendidikan
Nama J/K Umur Pekerjaan
O dengan KK Terakhir
1 Tn. G.M L Kepala RT PNS SMA
2 Ny. M.M P Istri 49 IRT SMA
3 M.M L Anak 28 - SMA
4 G.M L Anak 22 - SMA
5 S.M P Anak 18 mahasiswa
6 A.M L Cucu 1 -

d. Genogram :

Keterangan:
e. Tipe Keluarga : Keluarga Inti.

f. Suku bangsa : Mongondow.

g. Agama : Semua anggota keluarga dari keluarga Tn. G.M memeluk

agama islam.

h. Status sosial ekonomi keluarga

Kepala keluarga membiayai kehidupan keluarga. Keluarga tidak

menerima bantuan dari pihak manapun.

i. Aktivitas rekreasi keluarga

diwaktu libur keluarga sering jalan – jalan ke mall atau ke rumah saudara

di luar kota

II. RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap keluaraga saat ini yaitu, keluarga di karuniai 4 (dua) orang anak

dan 1 orang cucu .

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Pada Tahap Perkembangan tidak ada tugas keluarga yang belum

terpenuhi/terlaksana pada tahap perkembangan.

c. Riwayat keluarga:

1. Riwayat penyakit keturunan: Tidak ada riwayat penyakit keturunan.

2. Riwayat status kesehatan masing – masing anggota keluarga

3.

No Nama Gejala Penyakit


1 Tn. Steven. Mamonto Batuk-Batuk dan beringus
2 Ny. Maria Terema Tidak ada
Keterangan:

- Ny.M.M Menderita Penyakit HIPERTENSI (sekitar 2 thn

terakhir)

III. LINGKUNGAN

a. Karakteristik rumah

 Luas Rumah:

 Tipe rumah: Permanen

 Jumlah ruangan:

 Sumber air minun yang digunakan: Air minum isi ulang

 Denah rumah :

b. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Tn.G.M berhubungan baik dengan tetangga di sekitar.

Ny.M.M isteri dari Tn.G.M juga sering mengikuti kegiatan – kegiatan

sosial di lingkungan .

c. Mobilitas Geografi keluarga

Keluarga Tn.G.M mempunyai aktivitas dan kesibukan masing – masing.

Tn.GM sehari-hari pergi kekantor sebagai seorang PNS, Ny.MM sebagai

Ibu rumah tangga. Setiap hari aktivitas Ny.MM adalah aktif mengurus

rumah tangga,.

d. Sistem pendukung keluarga

Sistem pendukung keluarga seperti masalah kesehatan, keluarga

menggunakan fasilitas Poskesdes dan Puskesmas, Jarak antara rumah

keluarga Tn.GM dengan Poskesdes bisa di tempuh dengan berjalan kaki

untuk Puskesmas Kotabangon bisa di tempuh dengan

kendaraan.Sedangkan untuk pengobatan penyakit hipertensi ,NY MM

berobat ke poskesdes dan juga ke posyandu lansia.

IV. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola komunikasi keluarga

Keluarga Tn. GM enggunakan bahasa Indonesia dan dialeg Mongondow

jika berkomunikasi. Jika ada masalah atau lain sebagainya, keluarga biasa

membicarakannnya dengan semua anggota keluarga dengan langsung dan

terbuka.

b. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga mengandalkan Tn.GM sebagai kepala keluarga.

c. Struktur peran
Peran kepala keluarga, dalam hal ini Tn.GM adalah pengambil keputusan.

Semua masalah dalam keluarga dikomunikasikan dengan semua anggota

keluarga, tatapi Tn. GM biasa meminta saran atau pertimbangan dari

Isterinya jika mengambil keputusan.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Nilai dan norma keluarga adalah menghormati yang lebih tua.

V. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi afektif keluarga

Semua anggota keluarga saling menyayangi dan keluarga merasa bangga

apabila salah satu anggota keluarga berhasil. Respon keluarga terhadap

kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga saling menguatkan

dan menjaga satu sama lain.

b. Fungsi social

Anggota keluarga tidak ada yang ikut dalam keanggotaan organisasi

masyarakat dan tidak ada yang cukup berpengaruh di masyarakat di

keluarga Tn.GM.

c. Fungsi perawatan kesehatan

Keluarga mengggunakan penunjang untuk memecahkan masalah

kesehatannya yaitu dengan cara berobat ke Puskesmas Kotabangon.

d. Fungsi reproduksi

Keluarga di karuniai 4 (empat) orang anak. Saat ini Ny. MM mengikuti

program KB, yaitu .

e. Fungsi ekonomi
Penghasilan keluarga berfokus pada kepala keluargai, Semua kebutuhan di

tanggung oleh kepala keluarga dan .

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor keluarga

Stressor yang di hadapi keluarga saat ini tidak ada.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi stressor

Keluarga selalu membicarakan dengan segera setiap masalah yang ada

dalam keluarga.

c. Strategi koping yang digunakan

Strategi koping yang digunakan dalam pemecahan masalah yaitu

membicarakan dengan semua anggota keluarga dan mencari jalan keluar

yang terbaik sesuai kesepakatan bersama.

d. Strategi adaptasi disfungsional

Setiap ada masalah dalam keluarga keluarga membicarakan secara

langsung dan terbuka dan yang terpenting adalah tidak saling emosi.

Anda mungkin juga menyukai