III-1 Laboratorium Teknologi Proses Industri Departemen Teknik Kimia Industri FV-ITS
III.4 Metodologi Percobaan
III.4.1 Mensterilisasi Alat 1. Mencuci alat dan membilas dengan alkohol. 2. Membungkus dengan kertas coklat dengan bagian kasar berada di luar dan bagian lilin yang terdapat di dalam. 3. Memasukkan dalam autoclave hingga suhunya 121 oC. 4. Menunggu hingga kurang lebih 15 menit. 5. Mensterilkan media dalam tabung reaksi dan ditutup dengan kapas steril. III.4.2 Pembuatan Media Agar 1. Menimbang Nutrient both sebanyak 1 gram dan agar-agar plain sebanyak 3 gram. 2. Memanaskan aquadest sebanyak 50 ml hingga mendidih. 3. Mencampurkan aquadest yang telah mendidih dengan Nutrient both yang telah ditimbang hingga Nutrient both larut dalam aquadest, kemudian campurkan agar- agar plain yang telah ditimbang. 4. Memanaskan media yang telah dibuat dan mengaduknya agar semua bahan tercampur merata. 5. Menuangkan media agar-agar plain yang telah siap digunakan ke dalam petridish dan tabung reaksi. Ketika media dituangkan ke dalam petridish goyangkan petridish agar media dapat tersebar merata pada permukaan petridish. Pada media yang dituangkan dalam tabung reaksi, sejajar dan miring. 6. Menunggu media hingga dingin. Setelah dingin, lakukan sterilisasi media dengan langkah yang sama seperti langkah sebelumnya. 7. Media siap digunakan. III.4.3 Pengenceran Sampel Pra Isolasi 1. Memipet 1 ml sampel kemudian mencampurkan dengan 9 ml aquadest dan mengkocoknya hingga tercampur merata sehingga didapat larutan pengenceran 10- 1 . 2. Memipet 1 ml larutan pengenceran 10-1 sebanyak 1 ml kemudian mencampurkan dengan 9 ml aquadest dan mengocoknya hingga tercampur merata sehingga didapat larutan pengenceran 10-2. 3. Melakukan tahap yang sama hingga mendapatkan larutan pengenceran 10-8.
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN III - 2
Laboratorium Teknologi Proses Industri Departemen Teknik Kimia Industri FV-ITS
4. Larutan pengenceran 10-8 siap digunakan.
III.4.4 Isolasi Bakteri 1. Mengeluarkan petridish dan mendinginkan selama beberapa menit. 2. Membagi ruang petridish menjadi 4 ruang seperti pada gambar pada goresan kuadran. 3. Membuka petridish dalam encast. 4. Membakar jarum ose agar jarum ose steril, kemudian mencelupkan ke dalam cairan sampel. 5. Ruang 1 tidak ditanami bakteri (ruang blangko). 6. Menggoreskan jarum ose ke permukaan media padat secara zig-zag pada ruang II hingga mengenai ruang III, kemudian menggoreskannya ke permukaan media padat secara zig-zag pada ruang III hingga mengenai ruang IV dan terakhir menggoreskannya ke permukaan media padat secara zig-zag pada ruang IV, jangan mengenai ruang I. 7. Membungkus kembali dengan kertas sampul coklat. 8. Memasukkan kedalam incubator selama 1 x 24 jam. 9. Setelah diinkubasi, mengencerkan goresan terakhir pada media padat sebanyak 10-3. III.4.5 Penentuan Jumlah Bakteri dengan Metode Counting Chamber 1. Hemasitometer dibersihkan dengan alcohol 70%. 2. Mengkeringkan dengan tissue (tissue hanya ditekan-tekan saja tidak diperkenankan untuk menggosok). 3. Melakukan pengenceran sampel 4. Ambil 1 ml sampel yang telah diencerkan, encerkan lagi dengan aquadest hingga 10 ml. 5. Ambil hasil pengenceran mikroalga 10 kali dengan pipet tetes, teteskan pada hemasitometer yang telah tertutup desk glass dan dibiarkan sampel menempati seluruh permukaan secara kapilaritas. 6. Kemudian mengamatinya pada meja objek mikroskop dengan perbesaran 40. 7. Tetapkan 5 titik pada hemasitometer untuk menghitung jumlah sel 8. Mencatat jumlah sel pada 5 titik yang telah di tentukan, mengulangi dengan sampel yang sama hingga tiga kali.