DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WONGSOREJO
Jln. Raya Situbondo No.04 Wongsorejo 68453
Tlp ( 0333 ) 461486
1
E-mail pkm_wongsorejo@yahoo.co.id
TAHUN 2018
Latar Belakang
capa
target
ian RENCANA
s/d KESENJA ANALISIS TINDAK
No. INDIKATOR s/d TINDAK EVALUASI
bulan NGAN MASALAH LANJUT
bula LANJUT
ini
n ini
Pemberian
kapsul
vitamin A
100
1 dosis tinggi 85% +15%
%
pada bayi
umur 6-11
bulan
Pemberian
kapsul
vitamin A
dosis tinggi
100
2 pada balita 85% +15%
%
umur 12-59
bulan 2
(dua) kali
setahun
Pemberian
90 tablet 68,5
3 63% +5,5%
Besi pada %
ibu hamil
Pemberian
Tablet
47,2
4 Tambah 25% +22,2%
%
Darah pada
Remaja Putri
Pemberian
100
5 PMT-P pada 85% +15%
%
balita kurus
Ibu Hamil
KEK yang
100
6 mendapat 80% +20%
%
PMT-
Pemulihan
Balita gizi
buruk
mendapat
perawatan 100
7 100% 0%
sesuai %
standar
tatalaksana
gizi buruk
Penimbanga 86,4
8 80% +6,4%
n balita D/S %
Balita naik
berat 69,4
9 60% +9,4%
badannya %
(N/D)
Balita
Bawah Garis
10 < 1.8% 0,8% +1%
Merah
(BGM)
Rumah
Tangga
95,6
11 mengkonsu 90% +5,6
%
msi garam
beryodium
Ibu Hamil
Kurang
12 < 19.7% 4,7% +15,7%
Energi
Kronis (KEK)
Bayi usia 6
(enam )
100
13 bulan 47% +53%
%
mendapat
ASI Eksklusif
Bayi yang
baru lahir
mendapat 100
14 47% +53%
IMD (Inisiasi %
Menyusu
Dini )
Balita
15 pendek < 25.2% 8,2% +17.2%
(Stunting )
CAPAIAN HASIL KINERJA DALAM GRAFIK SARANG LABA-LABA
1. Pemberian kapsul
vitamin A dosis…
8 Balita pendek 100 2. Pemberian kapsul
(Stunting ) 90 vitamin A dosis…
7. Bayi yang baru 80 3. Pemberian 90
70
lahir mendapat… 60 tablet Besi pada…
50
6. Bayi usia 6 (enam ) 40 4.Pemberian Tablet
bulan mendapat… 30 Tambah Darah…
20
10 Target
5.Ibu Hamil Kurang 0 1.Pemberian PMT-P
Capaian
Energi Kronis (KEK) pada balita kurus
2.1.4.2.
Penanggul
angan
Gangguan
Gizi
1.Pemberia
n PMT-P
85% Balita 16 13,6 16 100,0
pada balita
kurus
2. Ibu
Hamil
KEK yang
80% Bumil 30 24 30 100,0
mendapat
PMT-
Pemulihan
3..Balita
gizi buruk
mendapat
perawatan
100% Balita 12 12 12 100,0
sesuai
standar
tatalaksana
gizi buruk
2.1.4.3.
Pemantau
an Status
Gizi
1.Penimban 80%
gan balita balita 2975 2380 2569 86,4
D/S
2.Balita 60%
naik berat
balita 2569 1541,4 1782 69,4
badannya
(N/D)
3.Balita <
Bawah 1.8%
Garis Balita 2569 46,242 20 0,8
Merah
(BGM)
4.Rumah 90%
Tangga
mengkonsu RT 860 774 822 95,6
msi garam
beryodium
5.Ibu <
Hamil 19.7%
Kurang
Bumil 638 125,686 30 4,7
Energi
Kronis
(KEK)
6. Bayi usia 47%
6 (enam )
bulan
Bayi 47 22,09 47 100,0
mendapat
ASI
Eksklusif
7. Bayi 47%
yang baru
lahir
mendapat
bayi 47 22,09 47 100,0
IMD
(Inisiasi
Menyusu
Dini )
8 Balita < 25.2
pendek balita 2932 738,864 241 8,2
(Stunting )
PENUTUP
Dar uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam “Membangun Gizi Guna
Mencapai Status Gizi Masyarakat yang Optimal” dapat dicapai sesuai dengan
perkembangan (1) iptek, (2) sarana dan prasarana dan (3) kemampuan manajemen, pada
suatu kurun waktu tertentu.
Khususnya program perbaikan gizi perlu peningkatan kinerja petugas gizi yang
lebih baik guna memperoleh hasil yang maksimal. Selain itu, dapat dicapai dengan
motivasi maupun bekerjasama dengan lintas program, lintas sektor maupun instansi
Dinas Kesehatan guna meningkatkan upaya perbaikan gizi masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Wongsorejo.
Mengetahui,
Nip. 197309252005012013