Tugas Media Pendidikan 1
Tugas Media Pendidikan 1
NIM : 20140111044018
Tugas Individu
a. Media Audio
Media Audio adalah alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera
pendengaran saja. Dalam pembelajarannya media audio merupakan suara-suara
ataupun bunyi yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang direkam dengan
menggunakan alat perekam suara, kemudian hasil perekaman tersebut diperdengarkan
kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.
Media Audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
- Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
- Personal
- Cenderung satu arah
- Mampu menggugah imaginasi
- Kaset
Kaset adalah alat penyimpan file audio yang berbentuk pita kaset. Alat
untuk memutar kaset bisa berupa radio tape,
- CD dan DVD
Merupakan sebuah media penyimpanan file audio yang dibuat untuk
merampingkan sistem penyimpanannya. Alat yang diperlukan untuk
memutar CD atau DVD audio adalah CD player dan atau DVD player.
b. Media Cetak
Media cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses percetakan
(printing atau offset). Media bahan catak menyajikan pesan atau informasi melaui huruf
atau gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang
akan disampaikan.
Media cetakan meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas pengajaran
dan informasi. Di samping buku teks atau buku ajar, termasuk pula lembaran penuntun
berupa daftar cek tentang langkah-langkah yang harus diikuti ketika mengoprasikan
sesuatu peralatan atau memeliahra peralatan.
Adapun karakteristik dari media cetak, antara lain :
- Teks dibaca secara linear, sedangkan visual disajikan secara parsial.
- Menampilkan komonikasi secara satu arah dan reseptif
- Ditampilkan secara statis atau diam
- Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
dan persepsi visual.
- Berorientasi atau berpusat pada siswa.
Proyeksi Media Audiovisual diam Yaitu media yang menampilkan suara dan
gambar diam seperti :
- Film Bingkai/filmastip.
Film bingkai adalah suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya di
bungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari karton, atau plastik. satu
program film bingkai bersuara (sound slide ) lamanya berkisar antara 10-13
menit. Jumlah gambar (frame) dalam satu programpun bervariasi, ada yang
hanya 10 buah, tapi ada juga yang sampai 160 buah atau lebih
- Film Rangkai
Berbeda dengan film bingkai, gambar (frame) pada film rangka
berurutan merupakan satu kesatuan.. Film rangkai memiliki dua ukuran
gambar yaitu gambar tunggal (single Frame) (dengan ukuran ¾ inci x inci)
dan gambar ganda (double frame)(ukuran 11/2 inci x 1 inci).
Suara yang menyertai film rangkai itu di maksudkan untuk menjelaskan
isi. Selain dengan suara yang di rekam, penjelasan dapat disampaikan dalam
bentuk buku pedoman atau narasi tulis di bawah gambar yang di bacakan
oleh guru atau di baca sendiri oleh siswa.
e. Audiovisual gerak
Media audio visual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan
dari media audio atau visual semata. Kemampuannya akan lebih meningkat lagi apabila
media audio visual ini dilengkapi dengan karakteristik gerak. Media ini tidak saja dapat
menyampaikan pesan – pesan yang lebih rumit, tapi juga lebih realistis. Media yang
termasuk media audio visual antara lain :
- Televisi (TV)
- Film
- Video
f. Objek Fisik
Media objek merupakan media tig dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam
bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukurannya,
bentuknya, beratnya, susunannya, warnanya, fungsinya, dan sebagainya.
Contoh media objek ini antara lain
- Media Realita / Benda nyata
Benda nyata yang digunakan sebagai bahan atau sumber belajar.
Pemanfaatan media realita tidak harus dihadirkan secara nyata dalam ruang
kelas, melainkan dapat juga dengan cara mengajak siswa melihat langsung (
observasi ) benda nyata tersebut ke lokasinya.
- Model
Model diartikan sebagai benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang
merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya.
Penggunaan model sebagai media dalam pembelajaran dimaksud untuk
mengatasi kendala tertentu untuk pengadaan realita. Model suatu benda
dapat dibuat dengan ukuran yang lebih besar, kecil, atau sama dengan benda
sesungguhnya. Contoh model adalah miniature candi Borobudur, pesawat
terbang, Tugu Monas dll