Anda di halaman 1dari 6

Nama : Norman Setyo Pambudi

NIM : 20140111044018

Mata Kuliah : Media Pembelajaran

Tugas Individu

1. Karakteristik Media secara umum !


Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan suatu pesan, dapat merangsang
pikiran, perasaan, serta kemauan, sehingga mampu mendorong terjadinya belajar pada
siswa atau dengan kata lain media dapat memotivasi belajar siswa.
Dalam suatu media terdapat karakteristik, karakteristik media merupakan dasar
pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu (Sadiman, dkk. 1990).
Adapun karakteristik media secara umum berdasarkan petunjuk penggunaan media
pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru tidak mampu atau
kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran
tersebut (Arsyad, 2002) adalah:
a. Ciri Fiksatif
Yaitu menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.
b. Ciri Manipulatif,
Yaitu kamampuan media untuk mentransformasi suatu obyek, kejadian atau proses
dalam mengatasi masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh, misalnya proses larva
menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan
waktu yang lebih singkat (atau dipercepat dengan teknik time-lapse recording).
Atau sebaliknya, suatu kejadian/peristiwa dapat diperlambat penayangannya agar
diperoleh urut-urutan yang jelas dari kejadian/peristiwa tersebut.
c. Ciri Distributif
Yaitu menggambarkan kemampuan media mentransportasikan obyek atau kejadian
melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah besar
siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai
kejadian tersebut.
2. Karakteristik dari masing masing jenis media !

No. Golongan Media Contoh dalam Pembelajaran


1. Audio Kaset audio, siaran radio, CID, telepon
2. Cetak Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
3. Audio cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
4. Proyeksi visual diam Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)
5. Proyeksi audio visual diam Film bingkai (slide) bersuara.
6. Audio visual gerak Film gerak bersuara, video NCD, televisi
7. Obyek fisik Benda nyata, model, spesimen
8. Manusia dan lingkungan Guru, pustakawan, laboran
9. Komputer CAI (pembelajaran berbantuan komputer) dan CBI
(pembelajaran berbasis komputer)

a. Media Audio
Media Audio adalah alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera
pendengaran saja. Dalam pembelajarannya media audio merupakan suara-suara
ataupun bunyi yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang direkam dengan
menggunakan alat perekam suara, kemudian hasil perekaman tersebut diperdengarkan
kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.
Media Audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
- Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
- Personal
- Cenderung satu arah
- Mampu menggugah imaginasi

Selain itu media audio juga memiliki fungsi, diantaranya ialah :

- Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.


- Mengikuti pengarahan
- Melatih daya analisis
- Menentukan arti dan konteks.
- Merangkum , mengingat kembali dan menggali informas
Macam – macam alat penyimpanan File Audio antara lain :

- Piringan Hitam (PH).


Ia memiliki pena bergetar yang berfungsi untuk menghasilkan bunyi/suara
dari sebuahdisc. Alat yang diperlukan untuk memutar piringan hitam
adalah Gramophone.

- Kaset
Kaset adalah alat penyimpan file audio yang berbentuk pita kaset. Alat
untuk memutar kaset bisa berupa radio tape,

- CD dan DVD
Merupakan sebuah media penyimpanan file audio yang dibuat untuk
merampingkan sistem penyimpanannya. Alat yang diperlukan untuk
memutar CD atau DVD audio adalah CD player dan atau DVD player.

- Audio Digital (WAV)


WAV atau Waveform audio format, merupakan salah satu format
penyimpanan file audio yang dirancang dan dikembangkan oleh microsoft
dan IBM. Perangkat yang diperlukan untuk memutar WAV salah satunya
adalah iPod.

b. Media Cetak
Media cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses percetakan
(printing atau offset). Media bahan catak menyajikan pesan atau informasi melaui huruf
atau gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang
akan disampaikan.
Media cetakan meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas pengajaran
dan informasi. Di samping buku teks atau buku ajar, termasuk pula lembaran penuntun
berupa daftar cek tentang langkah-langkah yang harus diikuti ketika mengoprasikan
sesuatu peralatan atau memeliahra peralatan.
Adapun karakteristik dari media cetak, antara lain :
- Teks dibaca secara linear, sedangkan visual disajikan secara parsial.
- Menampilkan komonikasi secara satu arah dan reseptif
- Ditampilkan secara statis atau diam
- Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
dan persepsi visual.
- Berorientasi atau berpusat pada siswa.

c. Proyeksi visual diam


Ialah media visual yang memproyeksikan pesan melalui sebuah alat yang
mampu memproyeksikan berbagai pesan dalam bentuk tulisan, gambar, angka, atau
bahkan grafis, media proyeksi diam ini merupakan media visual yang tidak bergerak
saat di gerakan oleh operator.
Beberapa media yang termasuk dalam jenis media proyeksi diam di antaranya:
OHP/OHT, opaque projektor, slide, dan filmstrip.

d. Proyeksi Audio visual diam

Proyeksi Media Audiovisual diam Yaitu media yang menampilkan suara dan
gambar diam seperti :

- Film Bingkai/filmastip.
Film bingkai adalah suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya di
bungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari karton, atau plastik. satu
program film bingkai bersuara (sound slide ) lamanya berkisar antara 10-13
menit. Jumlah gambar (frame) dalam satu programpun bervariasi, ada yang
hanya 10 buah, tapi ada juga yang sampai 160 buah atau lebih
- Film Rangkai
Berbeda dengan film bingkai, gambar (frame) pada film rangka
berurutan merupakan satu kesatuan.. Film rangkai memiliki dua ukuran
gambar yaitu gambar tunggal (single Frame) (dengan ukuran ¾ inci x inci)
dan gambar ganda (double frame)(ukuran 11/2 inci x 1 inci).
Suara yang menyertai film rangkai itu di maksudkan untuk menjelaskan
isi. Selain dengan suara yang di rekam, penjelasan dapat disampaikan dalam
bentuk buku pedoman atau narasi tulis di bawah gambar yang di bacakan
oleh guru atau di baca sendiri oleh siswa.
e. Audiovisual gerak
Media audio visual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan
dari media audio atau visual semata. Kemampuannya akan lebih meningkat lagi apabila
media audio visual ini dilengkapi dengan karakteristik gerak. Media ini tidak saja dapat
menyampaikan pesan – pesan yang lebih rumit, tapi juga lebih realistis. Media yang
termasuk media audio visual antara lain :
- Televisi (TV)
- Film
- Video

f. Objek Fisik
Media objek merupakan media tig dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam
bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukurannya,
bentuknya, beratnya, susunannya, warnanya, fungsinya, dan sebagainya.
Contoh media objek ini antara lain
- Media Realita / Benda nyata
Benda nyata yang digunakan sebagai bahan atau sumber belajar.
Pemanfaatan media realita tidak harus dihadirkan secara nyata dalam ruang
kelas, melainkan dapat juga dengan cara mengajak siswa melihat langsung (
observasi ) benda nyata tersebut ke lokasinya.
- Model
Model diartikan sebagai benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang
merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya.
Penggunaan model sebagai media dalam pembelajaran dimaksud untuk
mengatasi kendala tertentu untuk pengadaan realita. Model suatu benda
dapat dibuat dengan ukuran yang lebih besar, kecil, atau sama dengan benda
sesungguhnya. Contoh model adalah miniature candi Borobudur, pesawat
terbang, Tugu Monas dll

g. Elektronika computer / Multimedia


Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang
menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-
learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media
elektronik (internet) baik secara formal maupun informal.
E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum,
silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang
telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri).
E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih
sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi,
organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan
atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).
Ada tiga kriteria dasar yang ada dalam e-learning, yaitu:
- E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara
cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan
sharing pembelajaran dan informasi.
- E-learning dikirimkan kepada pengguna melalui komputer dengan
menggunakan standar teknologi internet. CD ROM, Web TV, Web Cell
Phones, pagers, dan alat bantu digital personal lainnya.
- E-learning terfokus pada pandangan pembelajaran yang paling luas, solusi
pembelajaran yang mengungguli paradikma tradisional dalam media
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai