Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.

3 September 2016, ISSN 2303-0755

APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN


MINUMAN RESTAURANT BERBASIS CLIENT
SERVER DENGAN PLATFORM ANDROID
DAN PHP MENGGUNAKAN METODE
CENTRALIZED DBMS ARCHITECTURE
(STUDI KASUS: CAFE CEMPAKOE KOTA BENGKULU)

Deni Utama1, Asahar Johar2, Funny Farady Coastera3


123
Program Studi Teknik Infomatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu.
Jl.WR. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A INDONESIA
(telp: 0736-341022; fax: 0736-341022)
1
Denyutama25@gmail.com,
2
asahar.johar@yahoo.com,
3
ffcoastera@gmail.com

Abstrak: Persaingan bisnis kuliner semakin meningkat setiap tahunnya, oleh karena itu pihak perusahaan
harus mencari strategi baru untuk mendongkrak jumlah pengunjung. Perkembangan teknologi semakin
memudahkan bagi para pengguna dalam menjalankan segala tugas ataupun segala kebutuhan yang
hendaknya dapat diterapkan dalam proses pemesanan makanan. Adapun teknologi informasi yang saat ini
sedang berkembang adalah android. Android digunakan sebagai client dimana pengunjung memesan
menu melalui smartphone Android, yang terkoneksi langsung dengan bagian koki dan kasir, untuk
memproses pesanan tersebut. Pada bagian koki dan kasir menggunakan bahasa pemerograman PHP.
Sistem clint-server ini menggunakan metode Centralized DBMS Architecture sehingga penyimpanan
datanya terpusat hanya dalam satu database untuk ke empat sistem pelanggan, koki, kasir dan admin,
Sehingga pengolahan data dari sistem menjadi fleksibel, terutama saat ada penambahan atau perubahan
menu makanan atau minuman yang ada.
Kata Kunci : Aplikasi Pemesanan Menu Restaurant, Client Server, Centralized DBMS Architecture,
PHP,_Android
Abstract: Competition culinary business is smartphones, which connect directly to the part
increasing every year, therefore the company of the cooks and the cash register, to process the
must seek new strategies in order to boost the order. On the cooks and cashiers use
amount of visitors. Technological developments pemerograman language PHP. System clint-
make it even easier for users in carrying out server is using centralized DBMS architecture
any duties or any needs that should be applied so that the data storage focused only in one
in the process of a reservations food. As mysql database for all four customer systems,
information technology is currently being cooks, cashiers and administrators, so that the
developed is an android. Android is used as a processing of data from the system to be
client, where visitors book menu via Android

288 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755
flexible, especially when there are additions or karena itu dibutuhkan strategi yang mampu
changes in menu food or drink which exists. mempermudah proses pemesanan.
Keywords : Application Of Reservations Menu Pada era teknologi seperti saat ini, telah banyak
Restaurant, Client Server, Centralized DBMS perangkat komputer beserta aplikasinya untuk
Architecture, PHP, Android. membantu dan mempermudah berbagai aktifitas,
terlebih komputer yang dikemas dalam bentuk
mobile sehingga mudah dibawa. Contohnya seperti
I. PENDAHULUAN
Tablet PC dan Smarphone, saat ini telah banyak

Bisnis kuliner saat ini sudah semakin digunakan dalam berbagai sektor masyarakat baik

menjamur, ditinjau dari munculnya berbagai dunia hiburan, pendidikan serta bisnis. Salah satu

restoran dan kafe. Dalam persaingan bisnis kuliner platform yang paling banyak berada dipasaran

tersebut, pihak perusahaan harus mencari strategi yaitu Android.

agar dapat mendongkrak jumlah pengunjung. Jumlah pengguna perangkat berbasis Android

Berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata dan telah menyentuh batas spektakuler, yakni 1,4

Ekonomi Kreatif (KEMENPAR) jumlah usaha miliar. Ini sebuah lonjakan yang fantastis,

dibidang tersebut terus mengalami peningkatan mengingat pada tahun lalu pengguna Android

khususnya dibidang restoran. Perkembangan usaha sudah ada dikisaran 1 miliar lebih. Ini artinya ada

tersebut mencapai angka 200 pertahunnya dengan penambahan 400 ribuan pengguna. Platform

rata-rata tenaga kerja yang diangkat adalah 27 Android yang merupakan asuhan dari Google

orang tiap usaha. Hal ini dapat diisyaratkan bahwa mendapat prosentase 51,2% dalam penjualan,

usaha restoran memiliki prospek yang baik berada diatas iOS milik Apple dengan nilai 43,5%

kedepannya sekaligus memberi lapangan pekerjaan dan jauh diatas platform lainnya [5].

untuk masyarakat [4]. Pemilihan mobile android untuk salah satu


pengembangan aplikasi selain lebih mudah dalam
Pada usaha restoran dalam praktek pemesanan
pengoperasiannya, karena sifat dari mobile yang
makanan dan minuman masih menggunakan cara
fleksibel menjadi salah satu alasannya. Saat ini
manual, dimana pelayan menghampiri pengunjung
muncul teknologi baru dimana komunikasi tanpa
dan mencatat pesanan pada sebuah kertas yang
menggunakan kabel, seperti dengan menggunakan
natinya diserahkan ke dapur dan kasir. hal ini
Media Internet yang bersifat client server pada
terkesan tidak efektif dan memungkinkan untuk
mobile android. Sebagai pendatang baru yang
terjadinya kesalahan penulisan yang berakibat
sudah mulai popular didunia komunikasi, data
pesanan tidak sesuai, adanya pemesanan yang
client server mulai memberikan beberapa solusi
rangkap (redulansi), pensil yang tumpul, pena atau
dan layanan yang bisa diimplementasikan dalam
kertas pemesanan habis yang momotong banyak
kehidupan sehari-hari. Salah satu implementasi
waktu untuk menggantinya. Selain itu, dengan
client server yang populer adalah pada peralatan
proses pemesanan manual seperti ini sering terjadi
mobile yang digunakan untuk pertukaran data.
kesalahan dalam urutan pemesanan akibat
Metode client-server merupakan pilihan yang tepat
bertumpuknya nota pemesanan, hal tersebut
untuk mengatasi permasalahan dimana banyak
berdampak negatif pada kepuasan pelanggan. Oleh
pengguna membutuhkan data yang sama, oleh

ejournal.unib.ac.id 289
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755
karena itu pengguna diasumsikan sebagai client menggunakan suatu aplikasi. Lebih dari satu
dan penyedia data sebagai server lalu terhubung aplikasi jika digabungkan akan mejadi satu paket
melalui jaringan.Penggunaan media client server atau sering juga disebut dengan application suite,
pada platform android untuk pemesanan makanan dimana aplikasi tersebut memiliki posisi antar
dan minuman akan memudahkan proses muka yang mempunyai kesamaan sehingga dapat
pemesanan oleh pelanggan, karena pelanggan bisa dengan mudah digunakan atau dipelajari
langsung memesan menu yang dia inginkan dan penggunaan tiap aplikasi tersebut.
pesanan akan langsung terkirim ke bagian dapur, B. Pemesanan Makanan di Restoran
tanpa harus mencatat lagi pesanan yang dia Pemesanan atau Taking Order di restoran
inginkan. Selain itu juga terhubung dengan bagian menurut Sumarno (2009) dalam referensi [1]
kasir sehingga mempermudah dalam pembayaran. adalah kegiatan menerima dan mencatat pesanan
tamu. Dalam hal ini makanan dan minuman, yang
II. LANDASAN TEORI
selanjutnya akan diteruskan ke bagian yang terkait,

A. Aplikasi antara lain dapur, bar, dan kasir.


Taking Order meliputi beberapa kegiatan antara
Menurut Hengky (2010) dalam referensi [2]
lain:
aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang
1. Menampilkan informasi yang akurat
dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa
mengenai semua makanan dan minuman
aktivitas seperti sistem perniagaan, game,
yang tersedia di daftar menu.
pelayanan masyarakat, periklanan, atau hampir
2. Mencatat menu yang dipesan, jumlah yang
semua proses yang dilakukan manusia.
dipesan, nama pemesan dan lainnya.
Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan
3. Mengkonfirmasi pesanan kepada
aplikasi yaitu perangkat lunak dan sebuah peragkat
pelanggan.
operasi kerja yang berfungsi untuk memasukkan
4. Meneruskan pesanan ke bagian terkait.
data, mengorek data, menyimpan data,
memperoleh data hasil, dan presentasi serta
C. Client Server
manipulasi data yang mempunyai tujuan tertentu,
seperti mengolah dokumen, dan memenuhi Client merupakan sembarang sistem atau

kebutuhan pengguna dalam menjalankan pekerjaan proses yang melakukan suatu permintaan data

tertentu. Aplikasi biasanya berupa perangkat lunak atau layanan ke server. Sedangkan server ialah,

yang berbentuk software yang berisi kesatuan sistem atau proses yang menyediakan data atau

perintah atau program yang dibuat untuk layanan yang diminta oleh client. Client dapat

melaksanakan sebuah pekerjaan yang diinginkan. mengakses server jika saling terhubung dalam

Selain itu aplikasi juga mempunyai fungsi suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah

sebagai pelayan kebutuhan beberapa aktivitas yang desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server

dilakukan oleh manusia seperti sistem untuk yang saling berkomunikasi ketika mengakses

software jual beli, permaian atau game online, server dalam suatu jaringan [3].

pelayanan masyarakat dan hampir semua proses Client Server dibentuk oleh 3 komponen dasar,
yang dilakukan oleh manusia dapat dibantu dengan yaitu client, middleware, dan server.

290 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755
1. Client : merupakan terminal yang E. Android
digunakan oleh pengguna untuk meminta Android adalah sistem operasi berbasis Linux
layanan tertentu yang di butuhkan dan juga yang dirancang untuk perangkat seluler layar
digunakan untuk menerima hasil sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.
pemrosesan yang diminta dari server. Android awalnya dikembangkan oleh Android Inc
2. Middleware : merupakan komponen dengan dukungan finansial dari Google, yang
perantara yang memungkinkan client dan kemudian Google membelinya pada tahun 2005.
server untuk saling terhubung dan Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun
berkomunikasi satu sama lain. 2007, bersamaan dengan didirikannya Open
3. Server : merupakan pihak yag menyediakan Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-
layanan server dapat berupa basis data perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan
SQL. telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan

D. Centralized DBMS Architecture standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android


pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008
Arsitektur DBMS telah mengikuti trend sejalan
[2].
dengan kemajuan arsitektur sistem komputer.
Permulaan arsitektur DBMS dimulai dengan F. PHP
bentuk Arsitektur DBMS Terpusat (Centralized PHP adalah bahasa skrip yang dapat
DBMS Architecture). Pada arsitektur ini ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP
digunakan komputer main frame yg menyediakan banyak dipakai untuk memrogram situs web
semua proses utama seperti fungsinya pada DBMS dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun
(user application programs & user interface sebuah CMS. PHP dikatakan sebagai sebuah
programs). Bentuk arsitektur terpusat ini server-side embedded script language artinya
menggambarkan pengaksesan terminal-terminal sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan
komputer (client) pada komputer server, berupa sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi
display informasi dan kontrol saja, karena pada disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-
terminal komputer tidak memungkinkan memiliki aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya
resource yang lebih. Seiring perkembangan akan memberikan hasil pada web browser, tetapi
teknologi dan turunnya harga hardware, banyak prosesnya secara keseluruhan dijalankan diserver
terminal user digantikan dengan PC, akan tetapi [2].
DBMS masih ditempatkan terpusat (Application
III. METODOLOGI
program execution & user interface processing
ditempatkan pada satu mesin). A. Jenis Penelitian
Centralized DBMS merupakan suatu sistem yang
Jenis penelitian aplikasi pemesanan makanan
menempatkan data disuatu lokasi saja dan semua
dan minuman ini termasuk dalam penelitian
lokasi lain mengakses basis data di lokasi tersebut.
terapan. Penelitian ini berusaha memecahkan
Dimana tugas server disini hanya melayani
masalah dalam proses pemesanan makanan dan
permintaan dari client. Sedangkan client meminta
minuman dan memberikan hal baru dalam proses
layanan dari server [6].
pemesanan tersebut. Dengan merancang sistem

ejournal.unib.ac.id 291
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755
yang pemesanan makanan dan minumanya sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari
menggunakan platform android, untuk tangan kedua atau dari sumber lain yang telah
menggantikan pemesanan manual yang tersedia sebelum penelitian dilakukan. Sumber
menggukan kertas, dan terkoneksi langsung sekunder meliputi komentar, interprestasi, data
dengan bagian dapur dan kasir dengan platform yang diambil tidak secara langsung.
PHP. Dengan demikin, sumber data primer pada
B. Tempat dan Waktu Penelitian penelitian ini adalah daftar menu dan harga dari

Penelitian ini mengambil sampel dari restaurant makanan dan minuman yang ada di cafe

atau cafe yang memerlukan strategi baru dalam cempakoe. Sedangkan sumber data sekundernya

proses pemesanan dan mempercepat waktu adalah gambar makanan dan minuman agar

pemesanan. Dalam hal ini mengambil sample di tampilan sistem lebih menarik yang diambil dari

cafe cempakoe yang dari hasil survei dan internet.

wawancara dengan pengelola cafe memerlukan D. Metode Pengembangan Sistem


strategi baru dalam hal proses pemesanan menu Metode Pengembangan aplikasi pemesanan
makanan di tempat tersebut, dengan tinjauan : makanan dan minuman dalam penelitian ini
“letak dapur pada cafe cempakoe berada di lantai menggunakan model waterfall, dapat dilihat pada
yang berbeda dari meja pelanggan sehingga gambar 3.1.
memerlukan waktu untuk waiters memberikan
kertas pesanan ke dapur”.
Dari hasil wawancara dengan pengelola cafe,
untuk mengantisipasi masalah diatas mencoba
menerepkan telephone untuk menghubungi koki di
bagian dapur, tetapi dengan sistem seperti itu akan
memerlukan biaya bulanan tambahan dan kendala
lainnya. Dengan menerapkan sistem client server
menggunakan jaringan lokal optimasi sistem lebih Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian

baik, karena dengan jaringan lokal tidak 1. Proses pertama pada model pengembangan
memerlukan biaya bulanan tambahan. Waktu sistem waterfall adalah analisis. Analisis
penelitian dimulai sejak bulan Oktober 2015- kebutuhan yang ditentukan oleh peneliti
Maret 2016. terdiri dari analisis kebutuhan sistem,
C. Metode Pengumpulan Data analisis kebutuhan input, analisis kebutuhan

Sumber data dalam sebuah penelitian output, analisis kebutuhan fungsional, dan
dibedakan menjadi dua yaitu sumber data primer analisis kebutuhan Non-fungsional
(primary) dan sumber data sekunder (sekunder). 2. Proses kedua yaitu perancangan Unified
Sumber primer adalah suatu objek atau dokumen Modelling Language (UML). Pada tahapan

original. Data atau sumber primer antara lain ini akan diketahui semua entitas luar, input,
meliputi dokumen historis dan legal, hasil dan output yang terlibat dalam sistem serta
eksperimen, data statistik. Sedangkan sumber diagram use-case, diagram kelas, diagram

292 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755
aktifitas, dan diagram sequence yang persaingan bisnis kuliner tersebut. strategi baru
digunakan dalam analisis sistem. dalam pemesanan dapat mingikuti perkembangan
3. Proses ketiga yaitu perancangan proses teknologi yang saat ini sedang berkembang yaitu
bisnis dan antarmuka (human interface). android. Android merupakan sistem operasi mobile
Tahap perancangan proses bisnis akan menggunakan versi modifikasi dari kernel linux.
digunakan untuk menggambarkan sistem Android digunakan sebagai client dimana
baru yang akan dikembangkan secara logis pengunjung memesan menu melalui smartphone
tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu Android, yang terkoneksi langsung dengan bagian
lingkungan sistem. Tahap perancangan dapur dan kasir, untuk memproses pesanan
antarmuka akan dibuat dalam beberapa tersebut. Bahasa pemrograman yang membaca
rancangan tata letak system sesuai dengan inputan di dapur menggunakan script PHP. Script
analisis kebutuhan dari sistem. PHP menerima data, dan selanjutnya akan
4. Proses keempat yaitu implementasi sistem membangkitkan perintah MySQL dalam bentuk
secara keseluruhan. Implementasi query dan memanggil stroted procedure yang ada
berdasarkan hasil dari tahapan pada server basis data. Data yang telah selesai
pengembangan sistem, yaitu dari tahapan diproses bagian dapur akan terintegritas ke bagian
analisis kebutuhan, UML, flowchart dan kasir untuk proses pembayaran. Pada Bagian dapur
antarmuka. menggunakan bahasa pemerograman PHP.
5. Proses kelima yaitu tahapan pengujian hasil
A. Analisis Arsitektur Jaringan
implementasi sistem secara umum.
Arsitektur jaringan merupakan gambaran alur
Pengujian meliputi pengujian white box dan
terjadinya proses pengiriman data antar sistem
pengujian black box.
yaitu pemesanan, penyajian, dan pembayaran.
6. Proses keenam pada model pengembangan
Proses pengiriman data ini menggunakan method
sistem adalah operasi dan pemeliharaan
pengiriman data GET dan POST yang saling
sistem. Tahapan ini dilakukan setelah
terhubung dengan jaringan lokal. Karena dalam
proses pengujian sistem telah berhasil
sistem clint server ini menggunakan metode
dilakukan.
centralized DBMS architecture sehingga
7. Penarikan Kesimpulan dan Saran. Pada
penyimpanan datanya terpusat hanya dalam satu
tahapan ini akan ditarik kesimpulan dan
mysql database dari ke tiga sistem tersebut.
saran pada aplikasi. Tahap ini dilakukan
Dengan centralized DBMS proses pengiriman
untuk mengetahui hasil yang telah
data akan lebih mudah dan terstruktur serta dalam
diperoleh selama melakukan penelitian.
pengolahan data akan lebih fleksibel. Pada
arsitektur ini digunakan komputer main frame
IV. ANALISIS DATA DAN PERANCANGAN
yang menyediakan semua proses utama seperti
A. Identifikasi Permasalahan
fungsinya pada DBMS (user application programs
Pertumbuhan bisnis kuliner saat ini sudah
& user interface programs). Bentuk arsitektur
semakin menjamur, menerapkan strategi baru
terpusat ini menggambarkan pengaksesan
dalam pemesanan menu makanan dan minuman,
akan mendongkrak jumlah pengunjung dalam

ejournal.unib.ac.id 293
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755
terminal-terminal komputer (client) pada komputer 1. UseCase Diagram : Use case diagram
server. digunakan untuk menggambarkan bagaimana cara
Pada aplikasi pemesanan makanan dan pengguna atau aktor berinteraksi dengan sistem
minuman memiliki tiga sistem yang digunakan yang akan dibuat Karena Use case diagram
oleh pelanggan, koki, dan kasir. Pengolahan data menggambarkan apa yang dapat dilakukan aktor
dengan sistem yang besar seperti ini akan rumit terhadap sistem dan aplikasi pemesanan makanan
bila tiap sistem memiliki database masing sehingga dan minuman memiliki 4 sistem dan masing-
untuk optimalisasi sistem menggunakan masing sistem memiliki 1 aktor atau pengguna
centralized database atau basis data terpusat. yang berbeda, sehingga terdiri dari 4 Use case
Pengolahan pada menu yang ada juga akan diagram.
lebih fleksibel dengan karena bila terdapat menu
tambahan atau perubahan harga menu dapat
langsung mengubah data di server berbeda dengan
penyimpanan data untuk pemesanan menggunakan
database sendiri seperti android menggunakan
database sqlite maka bila ada perubahan menu
aplikasi android tersebut harus dibuat ulang,
sehingga akan lebih fleksible jika penyimpanan
datanya menggunakan centralized DBMS. dapat
dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.2 Usecase Diagram Pelanggan (Pl6atform Android)

Gambar 4.1 Arsitektur Jaringan

B. Perancangan UML
Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan
pemodelan UML (Unified Modeling Language).
UML dibutuhkan dalam pemodelan visual guna
menspesifikasikan, menggambarkan, membangun,
dan dokumentasi dari setiap perangkat lunak.
UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan
dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan
menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. Gambar 4.3 Usecase Diagram Koki (Platform PHP)

294 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755

Gambar 4.4 Usecase Diagram Kasir (Platform PHP)

Gambar 4.6 Activity Diagram Pelanggan (Platform Android)

Gambar 4.5 Usecase Diagram Admin (Platform PHP)

2. Activity Diagram : Activity diagram


digunakan untuk penggambaran aktivitas aktor
didalam suatu sistem. aplikasi pemesanan makanan
dan minuman memiliki 4 aktor sehingga terdiri
dari 4 Activity diagram.
Gambar 4.7 Activity Diagram Koki (Platform PHP)

ejournal.unib.ac.id 295
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755

Gambar 4.8 Activity Diagram Kasir (Platform PHP) Gambar 4.9 Activity Diagram Admin (Platform PHP)

296 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755
V. HASIL DAN PEMBAHASAN Menu makanan menampilkan semua data-data
Tahap ini merupakan kegiatan dan hasil dari makanan yang tersedia didalam sistem.
pembuatan aplikasi dengan menggunakan bantuan 4. Menu Minuman (Admin)
perangkat lunak maupun perangkat keras sesuai
dengan analisis dan perancangan untuk
menghasilkan suatu sistem yang bekerja.
1. Login Admin

Gambar 5.4 Menu Minuman (Admin)


Menu minuman menampilkan semua data-data
minuman yang tersedia didalam sistem.
Gambar 5.1 Login Admin
5. Grafik Penjualan (Admin)
Menu login merupakan Tampilan untuk
mengakses sistem, dengan memasukan username
dan password dari admin yang telah terdaftar pada
database.
2. Menu Utama (Admin)

Gambar 5.5 Grafik Penjualan (Admin)


Menu yang menampilkan grafik dari data
penjualan, yaitu jumlah terjual dan nama menu
yang dipesan.
Gambar 5.2 Menu Utama (Admin)
6. Halaman Awal (Pelanggan)
Menu utama menampilkan index dari sistem
admin yang berisi rincian data dan Menu yang
terdapat pada sistem.

3. Menu Makanan (Admin)

Gambar 5.6 Halaman Awal (Pelangan)


Halaman awal merupakan halaman yang
muncul pada saat program pertama dijalankan. Di
Gambar 5.3 Menu Makanan (Admin)

ejournal.unib.ac.id 297
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755
halaman awal ini terdapat inputan data nama dan Menu akan menampilkan data semua minuman
nomor meja untuk pengunjung. dari server yaitu nama minuman, gambar dan
7. Halaman Utama (Pelanggan) harga minuman.
10. Daftar Pesanan (Pelanggan)

Gambar 5.7 Halaman Utama (Pelangan)

Pada halaman ini berisi pilihan menu makanan Gambar 5.10 Daftar Pesanan (Pelangan)
untuk menampilkan daftar menu dari makanan dan Menu ini berisi semua pesanan makanan dan
menu minuman untuk menampilkan daftar menu minuman yang telah dipesan. Pada menu ini
dari minuman. Menu ini menampilkan nama dan menampilkan rincian pesanan dan total harga dari
meja pengunjung serta tombol keluar untuk semua pesanan.
mereset nama dan meja pengunjung.
8. Menu Makanan (Pelanggan) 11. Menu Koki (Koki)

Gambar 5.8 Menu Makanan (Pelangan)


Gambar 5.11 Menu Koki (Koki)
Menu akan menampilkan data semua makanan
dari server yaitu nama makanan, gambar dan harga
Pada sistem koki tampilan dibuat sesederhana
makanan.
mungkin untuk mengutamakan kemudahan saat
9. Menu Minuman (Pelanggan)
pemerosesan data, karena akan sangat menganggu
bila tampilan tidak minimalis saat pengunjung
sedang ramai. Sistem koki akan menampilkan
semua pesanan yang masuk, dan untuk menyajikan
pesanan menggunkan pilihan pesanan disajikan,
sehingga data dikirim ke server untuk proses
Gambar 5.9 Menu Minuman (Pelangan) pembayaran.

298 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755
12. Pembayaran Berdasarkan Meja (Kasir) Menu untuk menampilkan semua data pesanan
pelanggan, total harga, uang pembayaran, dan
uang kembali dari pelanggan yang telah
melakukan pembayaran.

15. Uji Kelayakan Sistem


Tahap Selanjutnya setelah pengujian
fungsional dari sistem dengan white box dan Black
Box yaitu uji kelayakan aplikasi yang bertujuan
mendapatkan penilaian langsung terhadap aplikasi
Gambar 5.12 Menu Input Meja (Kasir)
yang dihasilkan. Target dari pengujian kelayakan
Menu untuk memasukan nomor meja
sistem ini adalah responden (anak-anak dan
pelanggan yang akan melakukan pembayaran dan
dewasa). Tahapan dari uji kelayakan ini adalah:
kasir dapat menanyakan meja pelanggan
1) Angket : Angket yang dibuat berisikan
berdasarkan meja aktif yang tampil dijendela
pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan sistem
kanan, untuk proses pembayaran sesuai nomor
yang dihasilkan. Pertanyaan berdasarkan beberapa
meja.
variabel yaitu: tampilan, kemudahan pengguna dan
13. Menu Pembayaran (Kasir)
kinerja dari sistem. Variabel yang ada dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrument yang dapat berupa pertanyaan.
Penyusunan bentuk jawaban dari pertanyaan
menggunakan skala likert.
2) Tabulasi Data : Angket yang dibuat
kemudian dibagikan kepada responden. Teknik
pemilihan responden (sampel) dilakukan dengan
metode simple random sampling yaitu pemilihan
Gambar 5.13 Menu Pembayaran (Kasir)
sampel dengan cara random atau acak dan
Menu untuk menampilkan semua data pesanan
didapatkan 100 sampel acak. Sebelum melakukan
pelanggan dan memasukan uang dari pelanggan
perhitungan dengan menggunakan skala likert.
yang akan melakukan pembayaran.
14. Menu Hasil Bayar (Kasir) 16. Pengujian Efektifitas Waktu Dari Sistem

Tahap Selanjutnya adalah pengujian langsung


ke lapangan dengan menggunakan metode
pengujian homogen dimana objek x dan y dari
penelitian yaitu objek yang sama. Dimana objek
dari pengujian ini yaitu restoran dan hari pengujian
yang sama. Pengujian ini membandingkan
efektifitas waktu proses pemesanan yang

Gambar 5.14 Menu Hasil Bayar (Kasir) menggunkan kertas dengan proses pemesanan

ejournal.unib.ac.id 299
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No. 3 September 2016, ISSN 2303-0755
menggunkan aplikasi. Objek dari pengujian sistem a. Variabel tampilan 4,38 dengan kategori
ini yaitu cafe cempakoe dan pengujian dilakukan sangat baik.
dihari yang sama yaitu senin hingga jumat. b. Variabel pengguna 4,39 dengan kategori
Pengujian proses pemesanan menggunakan sangat baik
aplikasi dilakukan pada tanggal Senin / 23 Mei c. Variabel kinerja sistem 4,48 dengan
2016 hingga Jumat / 27 Mei 2016 dan pengujian kategori sangat baik
proses pemesanan manual menggunakan kertas d. Variabel analisis sistem 4,54 dengan
pada tanggal Senin / 30 Mei 2016 hingga Jumat / kategori sangat baik
03 Juni 2016.
VII. SARAN
VI. KESIMPULAN

Berdasarkan analisa perancangan sistem, Aplikasi menggunakan jaringan lokal dengan

implementasi dan pengujian sistem, maka dapat bantuan router wireless dalam proses pengiriman

disimpulkan bahwa: pesanan sehingga tidak dapat digunakan tanpa

1. Penelitian ini menghasilkan Aplikasi adanya energi listrik.

Pemesanan Makanan dan Minuman Restaurant


REFERENSI
Berbasis Client Server dengan Platform
[1] Adi, P. M., Kodrat, I. S., & Kurniawan, T. M. (April
Android dan PHP Menggunakan Metode 2014). Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Mobile
Pada Rumah Makan “Lek Nonong”. Semarang: Fakultas
Centralized DBMS Architecture. Teknik Universitas Diponegoro.
2. Berdasarkan uji coba yang dilakukan, aplikasi [2] Ayu, R. I., Afriyudi, & Marlindawati(2012). Aplikasi
Pemesanan Menu Makanan di Rumah Makan Berbasis
berhasil mengirimkan pesanan pelanggan ke Web Service Menggunakan Mobile Android. Palembang:
Universitas Bina Darma.
bagian koki dan kasir. [3] Galih, T (Januari 2013). Sistem Informasi Makanan Dan
Minuman Pada OMAHE CAFE AND RESTO Berbasis
3. Dengan metode Centralized DBMS Client Server dengan Platform Android. Semarang:
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro.
Architecture penyimpanan dari aplikasi
[4] Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (29
menjadi terpusat hanya dengan satu database November 2012) [Online]. Available:
http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=2020
sebagai pusat pengolahan data.
[5] ArenaLTE. (1 October 2015) Jumlah Pengguna Android.
4. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, [Online]. Available:
http://arenalte.com/berita/industri/jumlah-pengguna-
aplikasi pemesanan makanan dan minuman ini android/
memotong waktu pemesanan 5 jam 49 menit [6] Ramez E., & Shamkant N. (2011). Database System
Concepts and Architecture, United States : Pearson
55 detik dari total semua waktu pemesanan Education, Inc.
hingga penyajian jika dibandingkan dengan [7] Rosa, A. S., & Shalahuddin, M.(2013). Rekayasa
Perangkat Lunak, Bandung: Penerbit INFORMATIKA.
pemesanan menggunakan kertas.
5. Dari hasil pengujian kelayakan sistem, terdapat
4 variabel yaitu :

300 ejournal.unib.ac.id

Anda mungkin juga menyukai