Bisa juga pemimpin barisan tidak menghadap ke pasukan karena dia sudah berdiri di lokasi yang
telah ditetapkan.
Ia harus melafalkan aba-aba dengan bersemangat, menggunakan suara yang tegas, dan
cukup nyaring. Saat mengucapkannya, pemimpin barisan harus memberikan jeda, antara aba-
aba petunjuk, dan aba-aba peringatan. Kemudian, dia harus menegaskan suaranya saat
mengucapkan aba-aba pelaksanaan.