ELEKTRONIKA DAYA
OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
2010
KATA PENGANTAR
Pertama penulis sampaikan rasa syukur kehadirat Allah Swt atas izinNya
sehingga Makalah Komponen-komponen Semikonduktor ini dapat rampung, dengan
berbagai hambatan, dalam proses penyempurnaan ini. Sekalipun masih dalam wujud
apa adanya.
Penulis
Kelompok III
DAFTAR ISI
Halaman sampul............................................................................................ i
Kata Pengantar.............................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan....................................................................................... 1
Bab II Pembahasan........................................................................................ 2
Kesimpulan..................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Gambar a. UJT
UJT mempunyai tiga saluran, sebuah emitor (E) dan dua basis (B1 dan
B2). Basis dibentuk oleh batang silikon tipe-n yang terkotori ringan. Dua
sambungan ohmik B1 dan B2 ditambahkan pada kedua ujung batang silikon.
Resistansi diantara B1 dan B2 ketika emitor dalam keadaan rangkaian terbuka
dinamakan resistensi antarbasis (interbase resistance).
Pada saat VBB = 0 volt dan emitor diberi tegangan positif terhadap B1,
UJT memiliki karakteristik sama dengan diode. Bila tegangan emitter VE = 0
volt dan terminal B2B1 diberi tegangan psitif, maka pada terminal emitter-
basis1 akan dibias mundur sehungga pada emitter akan mengalir arus bocor
yang kecil. Untuk mereduksi arus bocor ini sampai nol, diperlukan tegangan
emitter VE yang lebih besar, yaitu sebesar V1, yakni :
𝑅𝐵1
𝑉1 = 𝑉
𝑅𝐵1 + 𝑅𝐵2 𝐵2𝐵1
Pada saat tegangan emitter lebih besar dari V1 akan mengalir arus
maju emitter dengan nilai kecil sampai tegangan emitter sama dengan
tegangan V1 ditambah dengan jatuh tegangan pada diode Vd. Pada kondisi
tegangan ini, tegangan emitter sama dengan tegangan puncak Vp. Dengan
memberika tegangan emitter yang lebih besar dari Vp, akan menyebabkan
kenaikan arus emitter yang besar diikuti dengan jatuh tegangan emitter-basis1.
VE
VP1
VBB1
VBB0
IE
kanal-P
kanal-N
Karakteristik Mosfet.
Disebut juga sebagai daerah linear (atau daerah Ohmik) yaitu ketika
VGS > Vth dan VDS < ( VGS - Vth ).
Simbol IGBTs
Dengan demikian bila tegangan jatuh serta borosan dayanya pada saat
keadaan menghantar juga kecil. Dengan sifat-sifat seperti ini, IGBT akan
sesuai untuk dioperasikan pada arus yang besar, hingga ratusan Ampere, tanpa
terjadi kerugian daya yang cukup berarti. IGBT sesuai untuk aplikasi pada
perangkat Inverter maupun Kendali Motor Listrik (Drive).
PENUTUP
Kesimpulan
Dari apa yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penulis dapat
simpulkan bahwa komponen-komponen semikonduktor merupakan elemen
dasar dari komponen elektronika seperti UJT, MOSFET, IGBTs, DIODA dan
lain sebagainya. UJT merupakan komponen sambungan tunggal P-N, dimana
pada tipe N terdapat dua terminal yaitu terminal B2 dan B1. MOSFET
adalahsuatu kelas transistor efek medan yang popular. Sedangkan IGBTs
merupakan kombinasi kelebihan BJT dan MOSFET serta memiliki impedansi
input yang sangan tinggi. Potongan melintang silicon IGBT identik dengan
MOSFET.
DAFTAR PUSTAKA